Cara Mencegah Cedera Saat Lomba Balap Karung

- Lomba balap karung dimulai sejak penjajahan, dilakukan individu dengan aturan lompat sampai garis finish menggunakan karung.
- Cara mencegah cedera saat lomba balap karung: persiapkan fisik, tidur cukup, lakukan pemanasan ringan, dan fokus pada diri sendiri.
- Cara mengobati cedera saat lomba balap karung: istirahatkan otot yang cedera, kompres dengan es batu, perban kaki yang keseleo, dan angkat kaki yang keseleo sejajar atau lebih tinggi dari jantung.
Bulan Agustus adalah bulan paling membahagiakan bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, warga Indonesia merayakan kemerdekaan dengan berbagai aktivitas yang menarik. Termasuk perlombaan yang paling seru dan ditunggu.
Perlombaan pada bulan Agustus ada macam-macam, salah satunya adalah lomba balap karung. Lomba adu kecepatan ini adalah lomba paling ditunggu terutama anak laki-laki tapi risiko cedera juga paling tinggi. Agar tidak terjadi cedera, yuk simak cara mencegah cedera saat lomba balap karung.
1. Lomba balap karung dimulai sejak penjajahan

Lomba balap karung adalah lomba yang dilakukan individu. Lomba ini termasuk lomba yang mudah dilakukan dengan alat satu saja yaitu karung. Aturan mainnya adalah peserta lompat sampai garis finish dengan memakai karung. Siapapun yang tercepat mencapai garis finish adalah pemenang dalam lomba tersebut.
Lomba ini dipercaya sudah ada sejak penjajahan. Ada beberapa versi sejarah, ada yang menyebutkan bahwa lomba balap karung adalah bentuk kekesalan masyarakat karena tidak bisa beli pakaian. Ada juga yang menyebutkan bahwa balap karung tercipta karena saat penjajahan sulit mendapatkan alat untuk bermain sehingga tercipta lomba balap karung.
2. Cara mencegah cedera saat lomba balap karung

Walaupun lomba ini terbilang mudah dilakukan tapi risiko cedera pasti ada. Terutama tubuh bagian bawah seperti otot kaki dan jari yang memiliki risiko tinggi untuk cedera seperti keseleo atau memar. Agar hal itu tak terjadi, beberapa pencegahan ini bisa dilakukan sebelum melakukan lomba balap karung.
Ada baiknya mempersiapkan fisik seminggu sebelum lomba. Lakukan latihan fisik ringan seperti sit up, pull up, lari agar otot lebih terlatih. Persiapan fisik ini tak hanya berlaku untuk persiapan lomba balap karung saja tapi juga perlombaan yang membutuhkan kekuatan fisik seperti tarik tambang atau panjat pinang
Sehari sebelum perlombaan, usahakan untuk tidur yang cukup. Istirahat adalah pondasi untuk mendapatkan energi untuk itu, tidur 7-9 jam akan sangat membantu persiapan fisik
Sebelum lomba lakukan pemanasan ringan. Contohnya adalah tekuk lutut kaki depan dan belakang, putar-putar engkel kaki dan lain-lain. Dengan begitu sendi-sendi akan lebih lentur dan tidak tegang
Fokus pada diri sendiri dan tidak menoleh kanan kiri saat lomba. Tidak perlu membandingkan dengan teman sebelah, fokus pada garis finish agar fokusmu tidak terpecah
3. Cara mengobati cedera saat lomba balap karung

Walaupun sudah melakukan pemanasan dan peregangan, tidak menutup kemungkinan terjadi cedera. Tapi jangan khawatir, cedera pada kaki saat lomba balap karung bisa diobati. Khususnya untuk cedera keseleo atau memar, bisa ditangani dengan melakukan hal berikut ini agar bengkak tidak terasa nyeri
Istirahatkan otot yang cedera terlebih dahulu. Jangan lakukan hal-hal berat untuk beberapa hari karena bisa menyebabkan rasa nyeri
Jika dirasa ada rasa nyeri sesaat setelah lomba, segera lakukan kompres dengan es batu atau air yang dingin untuk mengurangi bengkak
Selain itu, perban kaki yang keseleo dengan perban elastis agar bengkak tidak semakin membesar tapi ingat, jangan terlalu erat
Satu hal lagi yang bisa dilakukan agar tidak bengkak adalah mengangkat kaki yang keseleo sejajar atau lebih tinggi dari jantung. Lakukan ini dengan memposisikan badan peserta dengan berbaring
Itu adalah cara mencegah cedera saat lomba balap karung beserta cara mengobatinya. Agar tetap nyaman dan aman, selalu hati-hati dan waspada saat lomba ya. Selamat berlomba!