Area sensitif tubuh pria, seperti penis, lebih sering tertutup dibanding wajah atau tangan. Meski demikian, titik ini justru berwarna lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya. Alhasil, cara memutihkan penis kerap dicari untuk meratakan warna kulit pada bagian tersebut.
Adakah opsi aman untuk mencerahkan area penis? Jika iya, apakah cara tersebut betul-betul efektif? Berikut penjelasannya untukmu.
Faktanya, perbedaan warna kulit penis dengan area lain adalah hal wajar. Perubahan hormon selama masa pubertas dapat bereaksi terhadap melanosit atau sel yang memproduksi melanin. Akhirnya, hal tersebut menyebabkan area selangkangan, penis, dan skrotum menjadi lebih gelap.
Sama seperti saat ingin mencerahkan area kulit lainnya, tidak ada langkah instan yang bisa kamu lakukan. Bahkan treatment kecantikan pun tidak bisa menunjukkan hasil signifikan dalam waktu singkat. Kendati demikian, beberapa opsi berikut bisa kamu coba.
Cara alami yang bisa diandalkan sebagai cara memutihkan penis adalah scrubbing. Untuk melakukannya, kamu perlu menggosok bagian sekitar penis secara perlahan, tapi dengan sedikit tekanan.
Scrubbing mendatangkan banyak manfaat, lho. Sebut saja membersihkan pori-pori hingga menghilangkan kulit mati. Dengan demikian, kulit-kulit yang kotor bisa terangkat. Meski tidak sepenuhnnya membuat kulit penis lebih putih, langkah ini dapat meningkatkan kecerahan, menjaga kelembapan, dan membuat area tersebut halus secara merata.
Memotong rambut kemaluan di sekitar penis memang tidak mencerahkan kulitnya secara langsung. Akan tetapi, cara ini dapat mencegah penis terlihat lebih gelap karena tumpukan rambut pubis.
Selain itu, memotong rambut kemaluan bisa menjaga kesehatan reproduksi, lho. Area penis jadi tidak terlalu lembap sehingga bebas keringat, bau, dan bakteri berlebih.
Selain cara alami, terdapat perawatan yang bisa dilakukan sebagai cara memutihkan penis. Treatment dengan tujuan tersebut kerap dinamakan penis whitening atau penis bleaching. Tindakan ini dilakukan menggunakan laser untuk mengurangi pigmentasi berlebih di area penis.
Prosedur ini dilakukan sekitar 30—60 menit dan direkomendasikan dilakukan sekitar 3—5 sesi dengan jarak pengulangan 4 minggu sekali. Meski demikian, tindakan ini tetap berisiko, tepatnya terjadi infeksi jaringan parut.
Selain itu, prosedur menghilangkan melanin pada kulit dapat meningkatkan riisko kerusakan akibat sinar matahari. Pasalnya, melanin yang membantu melindungi kulit hilang. Lebih lanjut, perawatan menurunkan melanin pun meningkatkan risiko kanker kulit, iritasi, dan sensitivitas. Oleh karena itu, tetap konsultasikan kepada dokter sebelum kamu melakukan tindakan penis whitening. Pahami juga efek jangka pendek dan jangka panjangnya, ya.
Cara memutihkan penis di atas memang aman, tetapi hasilnya tidak instan. Di sisi lain, perlu dipahami bahwa perbedaan warna kulit pada penis ini bukan hal yang patut dikhawatirkan. Jadi, alih-alih memutihkan, akan lebih baik jika kamu merawat area penis dan sekitarnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.
Referensi:
"Penis Whitening/Bleaching. Laser Penis Lightening". Dr. SW Clinics. Diakses Agustus 2024
"Why is my penis darker than the rest of my body?". Moorgate Andrology. Diakses Agustus 2024
"What Are the Benefits of Body Scrubs?". Healthline. Diakses Agustus 2024
"Is It Possible to Decrease Melanin Production or Deposits for Lighter Skin?". Healthline. Diakses Agustus 2024