8 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Perlu Diketahui

Total durasi penyakit akibat HFMD adalah sekitar 5–7 hari. 

Satu hingga tiga hari setelah invasi virus pada pasien, gejala pertama mulai terlihat. Ini termasuk demam, nafsu makan berkurang, sakit tenggorokan, dan perasaan tidak enak badan (malaise). 

Satu hingga dua hari kemudian, timbul gejala khas luka mulut/sariawan yang menyakitkan. 

Tahap akhir penyakit ini ditandai dengan bintik-bintik merah kecil yang berkembang menjadi lepuh di mulut, telapak tangan, telapak kaki, dan lebih jarang di lengan dan tungkai, serta bokong dan area genital. 

HFMD bersifat self-limited dan biasanya sembuh dalam waktu seminggu, terutama jika disebabkan oleh virus penyebab paling umum, coxsackievirus A16. 

Apabila disebabkan oleh enterovirus 71, penyakitnya mungkin menjadi lebih parah dengan komplikasi seperti infeksi otot jantung dan/atau virus meningitis dan ensefalitis, serta kelumpuhan. 

Umumnya, HFMD merupakan penyakit ringan dan dapat sembuh sendiri.

Lantas, apa saja ciri-ciri flu Singapura sudah sembuh?

Pada hari pertama atau kedua penyakit, suhu tubuh bisa naik hingga 39 derajat Celcius atau lebih. Demam biasanya berlangsung selama beberapa hari. Namun, pada beberapa anak, demam dapat berlangsung hingga seminggu. 

Jika demam turun, itu bisa menandakan HFMD mulai sembuh. Demam biasanya akan turun secara bertahap dalam beberapa hari. Jika demam tidak kunjung turun setelah beberapa hari, temui dokter. 

Sakit tenggorokan adalah salah satu gejala umum HFMD, biasanya muncul pada hari pertama atau kedua penyakit. 

Gejala ini bisa menyebabkan nyeri saat menelan, berbicara, atau makan. Sakit tenggorokan biasanya berlangsung selama beberapa hari. 

Jika HFMD sudah sembuh, sakit tenggorokan akan mulai hilang. Ini biasanya akan hilang secara bertahap dalam beberapa hari. Namun, pada beberapa anak sakit tenggorokan bisa hilang dengan cepat. 

Jika sakit tenggorokan tak kunjung hilang setelah beberapa hari, temui dokter. 

Batuk dan pilek biasanya muncul pada hari pertama atau kedua penyakit. Gejala-gejala ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sulit bernapas. Batuk pilek biasanya berlangsung selama beberapa hari. 

Jika sudah sembuh, batuk dan pilek akan mulai reda. Pada beberapa anak, batuk dan pilek dapat hilang dengan cepat, tetapi pada anak lainnya ini hilang secara perlahan. 

Kalau batuk dan pilek anak tidak juga reda setelah beberapa hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. 

Ruam umumnya muncul pada hari kedua atau ketiga penyakit. Ruam paling sering muncul di tangan, kaki, dan mulut, tetapi juga bisa muncul di tungkai, lengan, bokong dan kulit sekitar kemaluan. Bentuknya biasanya berupa bintik-bintik merah kecil yang disertai dengan gatal. 

Ruam di tangan dan kaki umumnya berlangsung 10 hari. Ruam di tangan dan kaki kemudian bisa mengelupas. 

Ruam bintik tersebut bisa terlihat berwarna merah muda, merah, atau lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya, tergantung warna kulit. Bintik-bintik ini bisa berubah menjadi lepuh, yang mungkin berwarna abu-abu atau lebih terang dari kulit di sekitarnya dan dapat menimbulkan rasa sakit. 

Gejalanya biasanya sama pada orang dewasa dan anak-anak, tetapi bisa lebih buruk pada bayi dan anak usia di bawah 5 tahun. 

Ketika HFMD sudah sembuh, ruam biasanya akan memudar secara bertahap dalam beberapa hari. Pada beberapa anak, ruam dapat hilang dengan cepat, tetapi pada anak lainnya ruam dapat hilang secara perlahan. 

Temui dokter jika ruam anak tak kunjung memudar setelah beberapa hari.

Orang dengan HFMD bisa mengalami penurunan nafsu makan. Ini biasanya terjadi pada hari pertama atau kedua penyakit dan dapat berlangsung selama beberapa hari. 

Nafsu makan menurun dapat menyebabkan anak tidak mau makan atau minum, sehingga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan dehidrasi. 

Nafsu makan yang mulai membaik juga bisa menjadi penanda HFMD sudah sembuh. Anak akan mulai bisa makan makanan padat dan minum cairan dalam jumlah cukup. 

Selain itu, anak tidak lagi merasa mual atau muntah, serta tidak lagi merasa lemas. 

Saat terkena HFMD, anak biasanya mengalami penurunan energi pada hari pertama atau kedua penyakit. Ini bisa menyebabkan lemas dan tidak bertenaga. Penurunan energi ini bisa berlangsung selama beberapa hari. 

Ketika penyakit mulai sembuh, anak akan merasa lebih bertenaga, merasa lebih aktif, ingin melakukan aktivitas fisik, atau bisa bermain dan belajar seperti biasa. 

Selain itu, juga akan ada perbaikan pada rasa lelah atau mengantuk pada siang hari dan perbaikan pada gejala nyeri otot atau sendi. 

Meskipun umumnya menunjukkan gejala yang ringan, tetapi pada beberapa kasus HFMD dapat menyebabkan komplikasi yang berat. 

• Dehidrasi: Beberapa orang, terutama anak kecil, bisa mengalami dehidrasi jika tidak mampu menelan cukup cairan karena sariawan yang menyakitkan. Orang tua dapat mencegah dehidrasi dengan memastikan anak minum cukup cairan. 
• Kehilangan kuku jari tangan dan kaki: Beberapa laporan kasus menunjukkan HFMD dapat menyebabkan komplikasi berupa lepasnya kuku jari tangan dan kaki dan terjadi beberapa minggu setelah fase akut HFMD. Namun, ini bersifat sementara dan kuku dapat tumbuh kembali. 
• Meningitis virus (aseptik): Meski sangat jarang, tetapi sejumlah kecil pasien HFMD dapat terkena meningitis virus. Penyakit ini menyebabkan demam, sakit kepala, leher kaku, atau nyeri punggung dan mungkin mengharuskan rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Kebanyakan orang sembuh dengan sendirinya, tetapi meningitis dapat menyebabkan penyakit parah (terutama pada bayi kecil). 
• Ensefalitis: Meski sangat jarang, tetapi sejumlah kecil penderita HFMD mengalami ensefalitis (pembengkakan otak) atau kelumpuhan (tidak dapat menggerakkan bagian tubuh). 

Ada beberapa laporan tentang orang hamil yang terkena HFMD dan mengalami komplikasi seperti keguguran. Namun, hubungannya tidak jelas. Yang diketahui adalah HFMD biasanya tidak berbahaya bagi orang tua kandung atau bayinya. 

Jadi, tanda HFMD sudah sembuh adalah tidak adanya komplikasi.

Dokter akan menyatakan kamu atau anak sudah sembuh dari HFMD setelah melakukan pemeriksaan, sudah tidak ada lagi gejala, dan tidak mengalami komplikasi. 

HFMD biasanya tidak menyebabkan penyakit parah atau mengancam jiwa pada anak-anak atau orang dewasa. Kebanyakan orang akan membaik dalam 7 hingga 10 hari, dan penelitian menunjukkan bahkan orang yang butuh waktu hingga 21 hari untuk pulih tidak mengalami komplikasi. 

Namun, HFMD sering kali sangat tidak nyaman, dan sulit melihat anak kecil mengalami luka dan ruam yang menyakitkan. Dengan pemantauan dokter, cara terbaik adalah tetap minum cairan dan minum obat pereda nyeri agar lebih nyaman. 

Referensi

"Things to know about hand, foot, and mouth disease (HFMD)." MedicineNet. Diakses April 2024. 
"Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh." IAIN Purwokerto. Diakses pada April 2024. 
"Mengenal Flu Singapore dan Perawatannya." Kemenkes Ditjen Yankes. Diakses April 2024.
"Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)." Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses April 2024. 
"Hand-Foot-and-Mouth Disease-Viral Rash." Seattle Children’s Hospital. Diakses April 2024. 
"Hand, foot and mouth disease." National Health Service. Diakses pada April 2024. 
"Complications of Hand, Foot, and Mouth Disease." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses April 2024. 
"What Is Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)?" Health. Diakses pada April 2024. 
" Hand, Foot, and Mouth Disease." StatPearls. Diakses pada April 2024.