Flu Singapura Bukan dari Singapura

- Kasus flu Singapura atau hand, foot and mouth disease (HFMD) dilaporkan meningkat menjelang Lebaran.
- Asal penyakit ini bukan dari Singapura, melainkan sudah ada sejak 1957 di Toronto, Kanada.
Menjelang Lebaran, kasus flu Singapura atau hand, foot and mouth disease (HFMD)/penyakit tangan, kaki, dan mulut dilaporkan naik.
HFMD merupakan kumpulan gejala berupa lesi kulit di tangan, kaki dan mulut yang disebabkan oleh virus.
Meski orang dewasa juga bisa terjangkit penyakit menular ini, tetapi sebagian besar yang tekena HFMD adalah anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini sebenarnya sudah ada sejak 1957 di Toronto, Kanada. Namun, mengapa disebut "flu Singapura"?
Pernah mewabah di Singapura

Dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, SpA(K), Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, "flu Singapura" adalah istilah yang salah.
"Asalnya bukan dari Singapura, tetapi pernah riwayat di sana pada tahun 2000 dan 2008, banyak yang terjangkit sampai ada yang meninggal, jadi terkenalnya 'flu Singapura'," kata Prof. Edi dalam acara "Media briefing virtual mengenai flu Singapura pada Anak" pada Selasa (2/4/2024).
Jadi, istilah yang benar adalah penyakit tangan, kaki, dan mulut atau HFMD karena adanya lesi kulit di bagian-bagian tubuh tersebut.
Pada tahun 2008, kasusnya di Singapura mencapai 2.600 kasus. Peristiwa besar juga pernah terjadi di Taiwan tahun 1998, yang menginfeksi lebih dari 120.000 orang dan menyebabkan 78 kematian.
Pola penyebaran penyakit ini dipengaruhi oleh cuaca serta iklim, sering terjadi pada musim panas dan musim gugur (negara dengan iklim sedang) serta sepanjang tahun di negara tropis.