Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racun

Mulai dari menyimpan vitamin tertentu hingga fungsi imunitas

Organ hati atau lever memiliki beragam fungsi yang membantumu agar tetap sehat. Apabila terdapat kerusakan pada hati akibat penyakit tertentu, maka fungsi hati dapat menurun. 

Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa peneliti telah menemukan setidaknya lima ratus fungsi dari organ ini. Sebenarnya, apa saja fungsi organ hati? Untuk mengetahuinya, yuk, baca terus penjelasan berikut sampai habis!

1. Membersihkan darah dari racun

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi menetralkan racun (pexels.com/Monstera)

Salah satu fungsi organ hati yang paling dikenal yaitu menetralkan racun atau detoksifikasi. Dilansir WebMD, darah yang berasal dari saluran pencernaan akan menuju ke hati untuk diproses. Sel-sel yang ada di hati akan membersihkan zat yang berbahaya bagi tubuh menjadi zat yang lebih aman.

Contohnya, saat kamu mengonsumsi protein dan asam amino, maka akan terbentuk zat amonia yang dalam jumlah besar bersifat racun bagi tubuh. Amonia ini akan mengalir bersama darah menuju ke hati.

Di dalam hati, zat amonia akan dinetralisir menjadi urea yang sifatnya lebih aman dan tidak membahayakan tubuh. Urea ini akan dialirkan ke darah menuju ke ginjal untuk selanjutnya dikeluarkan bersama dengan urine.

2. Memproduksi empedu

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan RacunIlustrasi makanan cepat saji (pexels.com/Valeria Boltneva)

Organ hati juga membantu proses pencernaan lemak. Dilansir Healthline, organ ini akan memproduksi sekitar 800 sampai 1.000 mililiter (ml) empedu setiap hari, yang kemudian akan mengalir lewat saluran empedu menuju usus.

Di usus, empedu berfungsi untuk memecah makanan berlemak menjadi partikel berukuran lebih kecil dan menyerapnya. Zat empedu yang berlebih selanjutnya akan disimpan di kantung empedu.

3. Memproduksi dan memecah glikogen

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi organ hati (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Saat kamu makan, lever bersama dengan pankreas akan menjaga kadar glukosa atau gula darah tetap stabil. Diterangkan oleh WebMD, saat kadar gula darah tinggi, maka gula yang berlebih akan disimpan dalam bentuk glikogen oleh hati. 

Sebaliknya, saat kadar gula darah rendah, maka hati akan memecah cadangan gula dalam bentuk glikogen. Glikogen yang telah disimpan akan dipecah menjadi gula yang dialirkan menuju darah untuk dimanfaatkan sebagai energi bagi sel-sel tubuh.

Baca Juga: Gagal Hati: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan, dan Pencegahan

4. Menyimpan cadangan vitamin larut lemak

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi vitamin larut lemak (unsplash.com/Michele Blackwell)

Jika konsumsi vitamin larut lemak berlebih, maka akan disimpan di organ hati. Yang termasuk dalam kelompok vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K.

Cadangan vitamin tersebut akan digunakan saat diperlukan. Selain menyimpan vitamin A, D, E, dan K, hati juga menyimpan mineral zat besi. Menambahkan dari Medical News Today, zat besi ini berasal dari proses pemecahan hemoglobin yang disimpan dalam bentuk ferritin. Ferritin ini nantinya digunakan kembali untuk membentuk sel darah merah yang baru. Selain itu, hati juga menyimpan tembaga.

5. Memproduksi berbagai protein

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi pembuluh darah (pixabay.com/Vector8DIY)

Lever juga menjadi pabrik bagi protein-protein yang ada di tubuh. Salah satu protein yang diproduksi oleh lever yaitu faktor pembeku darah yang digunakan untuk menghentikan perdarahan.

Protein lain yang juga dihasilkan oleh lever adalah albumin. Albumin bertanggung jawab untuk membuat cairan yang berada di darah tetap di pembuluh darah dan tidak merembes ke jaringan lainnya.

6. Fungsi imunitas tubuh

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi menjalankan fungsi imunitas (pexels.com/Monstera)

Lever juga dapat melakukan fungsi imunitas. Ini disebabkan lever memiliki sel-sel fagosit yang disebut sel Kupffer. Sel Kupffer yang terdapat di lever dapat melakukan fungsi imunitas. Sel-sel ini akan menghancurkan berbagai agen penyebab penyakit misalnya bakteri atau virus, terutama yang masuk melalui sistem pencernaan.

7. Merombak sel darah merah yang sudah tua dan rusak

Berbagai Fungsi Organ Hati, Tidak Hanya Menetralkan Racunilustrasi sel darah merah (pixabay.com/Crystal_Blair)

Salah satu peran penting organ hati yaitu memecah heme yang terdapat pada sel darah merah. Diterangkan oleh StatPearls Publishing, heme akan dipecah melalui berbagai proses hingga terbentuk bilirubin.

Bilirubin dalam jumlah kecil akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal bersama urine. Inilah yang membuat warna urine sedikit berwarna kekuningan. Ada pula bilirubin yang diekskresikan dengan empedu ke tinja sehingga memberikan warna pada tinja.

Lever atau hati memiliki beragam fungsi bagi tubuh. Beberapa fungsi tersebut antara lain membersihkan darah dari racun, memproduksi empedu, memproduksi glikogen, menyimpan beberapa vitamin, fungsi imunitas tubuh, dan lainnya. Menjaga gaya hidup sehat dapat membuat organ hati tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Bahaya Polusi Udara terhadap Hati, Sebabkan Perlemakan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya