Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?

Yodium mineral yang penting bagi tubuh

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan garam beryodium. Tidak hanya di Indonesia, penambahan yodium pada garam juga dilakukan oleh banyak negara.

Faktanya, yodium sangat penting bagi tubuh. Maka dari itu, penting untuk mencukupi kebutuhan yodium, salah satunya dengan menggunakan garam beryodium. Mengapa garam ditambahkan yodium? Ini penjelasannya!

1. Mengenal garam

Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?ilustrasi pembuatan garam (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Healthline menjelaskan, garam merupakan mineral yang sebagian besar mengandung senyawa natrium klorida. Garam dihasilkan dari penguapan air garam. Sebelum dipasarkan, garam terlebih dulu melalui proses pemurnian untuk menghilangkan pengotor yang tidak diinginkan.

Ada pula yang menambahkan agen anticaking untuk membantu menyerap kelembapan. Yodium juga sering kali ditambahkan ke dalam garam untuk membantu mencegah konsumennya kekurangan yodium.

2. Mengenal mineral yodium

Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?ilustrasi metabolisme tubuh (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Yodium termasuk mineral yang biasa terdapat pada beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, produk susu, biji-bijian, dan telur. Selain dari jenis makanan tersebut, yodium juga terdapat pada produk garam beryodium. 

Kelenjar tiroid butuh yodium untuk menghasilkan hormon tiroid. Hormon tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, serta berperan dalam mengontrol tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung.

Selain itu, National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements (ODS) menjelaskan bahwa tubuh juga memerlukan hormon tiroid untuk perkembangan tulang dan otak selama masa kehamilan. Maka dari itu, mencukupi kebutuhan yodium sangat penting bagi semua orang.

Baca Juga: Kekurangan Yodium bisa Turunkan Inteligensi Anak?

3. Kekurangan yodium

Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?ilustrasi kelenjar tiroid (freepik.com/stefamerpik)

Yodium diperlukan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid. Apabila asupan yodium tidak tercukupi, maka kelenjar tiroid akan dipaksa lebih keras untuk menghasilkan lebih banyak hormon tiroid. Ini mengakibatkan sel-sel tiroid membesar sehingga menimbulkan kondisi yang dikenal dengan gondok.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, gangguan akibat kekurangan yodium dapat dimulai sebelum kelahiran. Kekurangan yodium yang lebih serius pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran hingga gangguan mental yang parah.

4. Garam beryodium

Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?ilustrasi garam (pexels.com/Marek Kupiec)

Tahun 1917, seorang dokter bernama David Marine mulai melakukan eksperimen yang menunjukkan bahwa mengonsumsi yodium efektif dalam mengurangi masalah gondok. Penemuan tersebut membuat banyak negara di seluruh dunia mulai menambahkan yodium pada garam untuk mencegah kekurangan yodium. 

Dilansir WebMD, garam beryodium adalah garam yang mengandung natrium iodida atau kalium iodida dalam jumlah kecil. Meskipun dilakukan penambahan yodium, tetapi bentuk dan rasa garam tidak berubah.

5. Garam beryodium dapat mencegah masalah kekurangan yodium

Mengapa Garam Ditambahkan Yodium?ilustrasi menambahkan garam (pexels.com/RODNAE Productions)

Fortifikasi yodium pada garam juga dilakukan di Indonesia karena yodium termasuk nutrisi penting bagi tubuh. Mengutip penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), garam beryodium merupakan produk yang wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Syarat kandungan yodium pada garam sesuai SNI adalah 30 sampai 80 ppm (parts per million atau bagian per juta).

Menggunakan garam beryodium dapat mencukupi kebutuhan yodium. Penggunaan garam beryodium sebagai salah satu cara paling mudah untuk mencegah masalah kekurangan yodium.

Yodium ditambahkan ke garam karena yodium dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi untuk metabolisme tubuh dan fungsi tubuh lainnya.

Kekurangan yodium mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gondok. Penggunaan garam beryodium sebagai salah satu cara paling mudah untuk mencegah masalah kekurangan yodium.

Baca Juga: Keracunan Yodium: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya