Semua orang benci sembelit. Selain membuat tidak nyaman, sembelit juga membuat perut tampak lebih buncit dari biasanya. Obat sembelit memang tersedia dengan harga terjangkau di toko obat, tapi ada kalanya minum obat tidak dapat meredakan sembelit yang kamu alami.
Ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat sembelit atau konstipasimu tak kunjung reda, bahkan semakin parah biarpun sudah minum obat lho.
Berikut sepuluh kebiasaan yang perlu kamu hindari saat sedang sembelit!
Makanan olahan memang tak selalu berbahaya bagi kesehatan. Namun, sebagian besar makanan olahan mengandung banyak tambahan garam, gula, hingga lemak yang dapat memperlambat proses pencernaan.
Saat sembelit, ada baiknya kamu berhenti mengonsumsi makanan olahan dan beralih pada makanan sehat yang kamu masak sendiri.
Obat pencahar memang membantu masalah konstipasi, tapi hindari terlalu bergantung pada obat. Selain minum obat pencahar, cobalah memulai pola hidup sehat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
Bila tidak ada perubahan setelah minum obat pencahar selama lebih dari dua minggu, segera periksakan diri ke dokter.
Memang wajar kamu jadi malas bergerak, apalagi olahraga, saat sedang sembelit. Namun, tidak aktif bergerak justru memperparah sembelitmu. Tetaplah beraktivitas seperti biasa dan berolahraga rutin. Olahraga dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih efektif.
Buah dan sayuran merupakan sumber serat yang diperlukan sistem pencernaan. Bila kamu masih malas memenuhi asupan serat harianmu, jangan terkejut kalau kamu masih saja sembelit.
Untuk memulai, kamu bisa mencoba makan pisang. Selain mudah didapat, pisang dapat meredakan konstipasi. Pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang. Pisang yang belum matang mengandung pati yang sulit dicerna oleh tubuh.
Selain kurang serat, konstipasi juga disebabkan oleh dehidrasi. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memperlambat proses pencernaan. Bila kamu masih saja malas minum air saat sembelit, masalah pencernaanmu ini akan semakin berkepanjangan. Kamu bisa mendapatkan tambahan air dari buah dan sayuran yang mengandung banyak air.
Minum kopi dan minuman mengandung kafein lainnya seperti teh dan soda dapat menyebabkan dehidrasi. Bila kamu penggemar kopi dan tidak mengimbanginya dengan banyak minum air, konstipasimu akan semakin berlarut-larut. Hindari minuman mengandung kafein untuk sementara dan tambah asupan air putihmu.
Mood yang buruk, stres, bahkan depresi dapat menyebabkan konstipasi. Bila tidak segera ditangani, konstipasi bisa menjadi semakin parah dan berkepanjangan. Selalu sediakan waktu untuk menenangkan diri dan mengatur emosi.
Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu seperti susu, keju, yogurt, dan lain-lain, dapat menyebabkan konstipasi. Bila kamu sedang 'seret', hindari makan dan minum produk olahan susu untuk sementara.
Laktosa yang terkandung dalam susu dapat membuatmu yang tengah konstipasi semakin tidak nyaman dengan perut kembung.
Makan cokelat memang sangat efektif memperbaiki mood, tapi cokelat bisa menjadi dalang konstipasimu. Kandungan susu, kafein, dan lemak yang ada dalam cokelat dapat memperlambat proses pencernaan. Selain membuat konstipasi tak kunjung reda, cokelat juga menjadi penyebab munculnya konstipasi pada sebagian orang.
Sering menahan buang air besar menjadi salah satu penyebab konstipasi. Bila kamu masih saja menahan buang air besar biarpun sedang konstipasi karena berbagai hal, ada kemungkinan kamu akan mengalami masalah pencernaan lainnya. Mungkin timing-nya tidak tepat, tapi bila kamu mendapatkan dorongan untuk buang air, segeralah ke toilet.
Kesepuluh hal di atas tak hanya membuat konstipasimu berkepanjangan, tapi juga memunculkan konstipasi selanjutnya. Mulai sekarang kurangi kebiasaan di atas untuk meredakan konstipasi dan mendapatkan sistem pencernaan yang sehat ya.
Bila kamu masih mengalami konstipasi biarpun telah melakukan pola hidup sehat, segera periksakan diri ke dokter.