Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?

Ternyata klaim ini belum terbukti secara ilmiah

Setiap orang tua ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak yang pintar. Orang tua akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk mendukung anaknya agar menjadi pintar.

Salah satu cara yang dipercaya adalah dengan memperdengarkan musik klasik pada bayi, khususnya karya komposer kondang Mozart. Namun, apakah musik klasik terbukti mampu membuat bayi menjadi lebih pintar? Ataukah, ini hanya kepercayaan tanpa dasar ilmu yang jelas? Agar tidak salah paham, yuk simak pembahasan berikut ini!

1. Benarkah musik klasik membuat bayi lebih pintar?

Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?ilustrasi bayi mendengarkan musik (unsplash.com/Harjinder Singh)

Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah bahwa mendengarkan musik klasik meningkatkan kemampuan kognitif anak. Diterangkan dalam laman Britannica, seluruh gagasan ini berasal dari sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 1993, yang menemukan bahwa mahasiswa yang mendengarkan Sonata for Two Pianos in D Major (K 448) menunjukkan sedikit peningkatan dalam tes penalaran spasial.

Temuan ini kemudian dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih mewah oleh musisi dan pengusaha Don Campbell, yang pada tahun 1997 menerbitkan buku terlaris The Mozart Effect: Tapping the Power of Music to Heal the Body, Strengthen the Mind, and Unlock the Creative Spirit. Klaim Campbell tentang keajaiban musik Mozart diulang-ulang tanpa henti di media.

Sejak itu, banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui kebenaran klaim bahwa musik klasik karya Mozart meningkatkan kecerdasan. Sayangnya, para peneliti tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Pada tahun 2007, German Federal Ministry of Education and Research menugaskan tim ahli untuk memeriksa literatur ilmiah mengenai Mozart dan perkembangan anak, dan mereka tidak menemukan bahwa musik klasik meningkatkan kecerdasan.

2. Manfaat musik untuk bayi dan anak

Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?ilustrasi bayi mendengarkan musik (unsplash.com/Alireza Attari)

Musik klasik mungkin tidak terbukti membuat bayi lebih pintar, tetapi mendengarkan dan bermain musik terbukti memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan mental anak. Berikut manfaatnya dilansir Baby Center:

  • Menstimulasi otak dan membentuk koneksi baru antar neuron.
  • Mendukung perkembangan bicara dan bahasa.
  • Mempromosikan keterampilan matematika dan membaca.
  • Meningkatkan keterampilan motorik.

Baca Juga: Bayi Lahir Prematur: Penyebab, Potensi Komplikasi, Penanganan

3. Musik apa yang terbaik untuk bayi

Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?ilustrasi bayi bermain piano (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekarang kamu tahu bahwa musik klasik bukanlah musik ajaib yang akan membuat anak menjadi pintar. Lantas, adakah musik yang memiliki efek lebih baik daripada musik klasik? Jawabannya, mendengarkan musik apa pun, baik pop, folk, jazz, atau hip-hop, baik untuk anak-anak.

Namun, yang terbaik adalah menjadi peserta aktif dalam membuat musik. Kamu dan buah hati bisa bersama-sama menyanyikan lagu yang sesuai dengan usia anak.

Juga, ajak si kecil untuk menabuh drum atau membunyikan tuts piano mengikuti lagu apa pun yang kalian nyanyikan.

4. Cara meningkatkan kecerdasan bayi

Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?ilustrasi ibu menggendong bayi (unsplash.com/Isaac Quesada)

Bayi memerlukan bantuan dari orang tua dan pengasuh agar tumbuh menjadi anak yang pintar. Berikut cara yang terbukti membuat bayi lebih pintar dilansir laman Scholastic:

  • Sejak kehamilan, jaga tubuh agar selalu sehat dan jangan sembarangan minum obat karena berisiko merusak otak bayi di dalam rahim.
  • Perbanyak komunikasi dengan bayi, termasuk menanggapi setiap suara yang keluar dari mulutnya.
  • Bacakan buku sejak anak masih bayi. Ini akan menumbuhkan minat baca anak. Pilih buku yang berukuran besar dan gambar berwarna.
  • Mainkan permainan yang melibatkan tangan.
  • Bangun kecintaan bayi terhadap tubuhnya sendiri. Usap perut dan rambutnya saat membaca, bermain, atau bahkan memakai popok. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang jarang disentuh memiliki otak yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi seusianya.
  • Pilih mainan yang memungkinkan bayi bereksplorasi dan berinteraksi.
  • Segera tanggapi saat bayi menangis. Keterlibatan orang tua sehari-hari dengan bayi memberikan keamanan emosional pada otak.

5. Tidak semua musik memiliki efek yang sama

Benarkah Musik Klasik Membuat Bayi Lebih Pintar?ilustrasi bekerja sambil mendengarkan musik (pexels.com/Ivan Samkov)

Kamu sekarang tahu bahwa musik klasik memberikan dampak positif bagi anak hingga orang dewasa, khususnya dalam hal membantu pembelajaran. Namun, tidak semua musik memiliki efek yang sama.

Menurut Healthline, jenis musik dengan lirik dan musik instrumental yang cepat dan keras dapat mempersulit pemahaman dan penyerapan bahan bacaan. Ini juga bisa membuatmu terdistraksi, alih-alih fokus pada pekerjaan.

Jika kamu sedang belajar atau bekerja, sebaiknya pilih musik klasik lembut dengan tempo lambat. Ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk membantu belajar.

Jika kamu suka musik klasik, dengarkanlah. Siapa tahu, buah hatimu juga menikmatinya. Namun, jika tidak, tidak perlu memaksa untuk mendengarkannya. Alih-alih lewat musik, kamu bisa melakukan strategi yang lebih nyata untuk membantu membuat anak menjadi lebih pintar.

Baca Juga: 7 Syarat Program Bayi Tabung yang Harus Dipenuhi

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya