7 Penyebab Kamu Mengidam Makanan Pedas

Bukan cuma karena sedang hamil

Pada beberapa momen dalam hidup, kamu mungkin pernah merasa sangat menginginkan makanan tertentu. Keinginan yang kuat untuk makan makanan tertentu dikenal dengan istilah mengidam atau ngidam. Ini bukan cuma bisa dialami oleh perempuan hamil. Orang yang tidak hamil pun bisa merasakannya.

Salah satu makanan yang sering diidam-idamkan adalah makanan pedas, entah itu kari, sambal, sup, ramen, dan sebagainya. Nah, kalau kamu termasuk salah satu orang yang sering ngidam atau terobsesi dengan makanan pedas, kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa kamu bisa mengalami hal itu.

Untuk menjawab pertanyaanmu, di bawah ini dijelaskan satu per satu alasan mengapa kamu bisa mengidam makanan pedas.

1. Hamil

Mengidam makanan tertentu adalah hal yang biasa terjadi pada perempuan hamil. Sebuah penelitian yang melibatkan 635 perempuan hamil menunjukkan bahwa mereka paling sering mengidam makanan manis. Makanan pedas adalah keinginan umum lainnya, yang biasanya berupa kari, cabai, dan rempah-rempah (Journal of Human Nutrition and Dietetics, 2016).

Tidak diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan mengidam makanan selama kehamilan. Namun, peneliti percaya bahwa hal ini merupakan kombinasi dari perubahan hormonal, kekurangan nutrisi, dan senyawa tertentu dalam makanan yang diinginkan.

2. Mengalami depresi

7 Penyebab Kamu Mengidam Makanan Pedasilustrasi gejala depresi melankolis (pexels.com/Alex Green)

Saat sedang depresi atau mengalami emosi negatif lainnya, makan makanan pedas mungkin memberikan manfaat. Alasannya, senyawa kapsaisin dalam makanan pedas dapat memberikan sedikit sensasi kenikmatan.

Kapsaisin memicu sensasi terbakar yang menyakitkan saat dimakan atau terkena kulit. Lebih lanjut, tubuh merespons rasa sakit ini dengan melepaskan endorfin, yang mengaktifkan reseptor opiat tubuh dan memicu perasaan senang, mengutip dari buku Biochemistry, Endorphin.

3. Merasa kepanasan

Kamu mungkin ingin makan makanan pedas saat sedang merasa kepanasan. Alasannya, makanan pedas dapat bekerja untuk mendinginkan tubuh.

Kapsaisin adalah senyawa yang memberikan rasa pedas khas pada cabai dan beberapa makanan pedas lainnya. Studi menunjukkan, kapsaisin kemungkinan memainkan peran kunci dalam termoregulasi, proses yang membantu mengatur temperatur internal tubuh (Multidisciplinary Biomedical Journal, 2015). 

Kapsaisin menimbulkan sensasi hangat saat dikonsumsi, yang dapat memicu keringat untuk membantu mendinginkan tubuh.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Netralkan Efek Samping dari Makanan Pedas

4. Sedang mengalami hidung tersumbat

7 Penyebab Kamu Mengidam Makanan Pedasilustrasi mimisan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tinjauan ilmiah mengemukakan bahwa kapsaisin dapat mengatasi hidung tersumbat. Senyawa tersebut bertindak sebagai iritan ringan pada awalnya, tetapi kemudian memperbaiki gejala dari waktu ke waktu (Current Allergy and Asthma Reports, 2016).

Saat kamu sedang flu atau mengalami hidung tersumbat, kamu mungkin jadi menginginkan makanan pedas. Setelahnya, hidung langsung berair dan kamu kembali dapat bernapas dengan lega.

5. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan berbagai hormon dalam tubuh juga bisa memicu mengidam makanan tertentu, khususnya keinginan pada makanan pedas. Dijelaskan dalam laman Medical News Today, hormon yang paling mungkin menyebabkan mengidam adalah serotonin dan leptin.

Perubahan hormon ini terutama terjadi saat menstruasi. Karena alasan ini, kamu mungkin jadi merasa sangat ingin makan makanan pedas ketika menjelang atau saat menstruasi.

6. Pengaruh sosial

7 Penyebab Kamu Mengidam Makanan Pedasilustrasi makan bersama (pexels.com/August de Richelieu)

Kebiasaan dan perilaku makan kita dipengaruhi oleh lingkungan sosial (Current Opinion in Behavioral Sciences, 2016). Karenanya, kamu memiliki kecenderungan makan dengan cara yang berbeda saat bersama teman atau orang lain dibandingkan saat sendirian.

Makin banyak waktu yang kamu habiskan bersama dengan orang-orang terdekat, makin besar kemungkinan kamu melakukan perubahan pola makan, terutama jika kamu menikmati makanannya.

Karena alasan itu, kamu mungkin jadi mengidam makanan pedas setelah kembali dari perjalanan panjang, liburan, atau setelah menghabiskan waktu cukup lama dengan orang tertentu.

7. Paparan berulang kapsaisin

Sering mengonsumsi cabai dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan pedas. Mengidam ini disebabkan karena tingginya paparan senyawa kapsaisin dalam cabai (Food Quality and Preference, 2013).

Karena alasan ini, saat kamu terbiasa makan makanan pedas, kamu mungkin akan merasa ada yang kurang jika makanan yang kamu makan tidak pedas. Selain itu, jika kamu mencoba untuk menghilangkan makanan pedas dari pola makan, ada kemungkinan kamu akan mengalami peningkatan mengidam makanan pedas.

Ada beberapa alasan mengapa kamu mengidam makanan pedas. Terlepas dari alasan-alasan di baliknya, penting untuk membatasi konsumsinya demi menghindari efek samping negatif seperti diare, mual, atau gangguan pencernaan lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Capsaicin bagi Kesehatan, Pemberi Rasa Pedas pada Makanan

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya