Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang penting, sebab menjadi pelindung pada bagian dalam dari kuku. Kuku merupakan bagian tubuh bisa tumbuh panjang secara reguler dan bisa dipotong kembali, selayaknya rambut. Kuku tentu saja bisa kamu temukan pada bagian tangan dan juga kaki.
Banyak orang yang benar-benar memperhatikan dan merawat kondisi kuku agar tetap terlihat sehat. Namun, kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini seputar kuku agar nantinya bisa semakin mengenal dengan lebih dekat.
Kuku memang menjadi bagian tubuh yang bisa tumbuh secara reguler, namun tentunya membutuhkan waktu tertentu untuk benar-benar tumbuh. Jika kamu memang ingin memanjangkan kuku secara alami, maka biasanya durasi waktu yang dibutuhkan juga akan cukup lama.
Dilansir L'Oreal Paris, NCBI pernah mengemukakan bahwa secara rata-rata kuku jari bisa tumbuh sekitar 3 milimeter per bulannya. Bahkan, kuku kaki dinilai tumbuh lebih lambah, bahkan sepertiga lebih lambat dibandingkan dengan kuku tangan.
Seperti yang diketahui bahwa kuku memang bisa tumbuh kembali setelah dipotong, begitu pula pada saat kamu memotong rambut. Hal ini ternyata disebabkan karena kuku dan kuku memiliki bahan utama yang sama, sehingga memengaruhi fungsinya yang juga hampir serupa.
Dilansir Healthline, keratin menjadi bahan utama dalam proses pertumbuhan kuku dan rambut. Bahkan keratin dipercaya mampu melindungi kuku dari risiko kerusakan, sehingga nantinya sel-sel pada kuku akan tampak lebih kuat dan tidak mudah rapuh begitu saja.
Setiap orang mungkin memiliki durasi dan proses pertumbuhan kuku yang relatif berbeda. Selain itu, memang pertumbuhan dari kuku ini juga sering dikaitkan dengan kondisi genetik yang dimiliki oleh setiap orang, namun ternyata bukan hanya itu saja faktor penentunya.
Dilansir SuperChic, cuaca dan musim juga bisa menjadi penentu pertumbuhan kuku pada seseoranng, seperti misalnya pada saat musim dingin. Ternyata ketika suhu mengalami penurunan drastis, maka udara akan mengandung lebih sedikit kelembapan dan menyebabkan laju pertumbuhan kuku pun jadi terhambat. Dampaknya kuku jadi lebih lambat untuk tumbuh, serta mudah sekali patah dan rapuh.
Kuku selama ini mungkin dianggap sebagai bagian tubuh yang sangat dirawat dengan baik untuk menunjang penampilan. Namun, mungkin tak banyak yang tahu bahwa sebetulnya kuku merupakan bagian yang bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.
Dilansir Scripps Health, masalah kesehatan ternyata bisa terdeteksi melalui kuku, seperti misalnya apabila terjadi penebalan, perubahan warna, hingga tekstur pada kuku. Jika memang kamu merasa ada yang tak normal dengan tampilan kukumu, maka bisa segera melakukan pengecekan kesehatan.
Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa kuku hanyalah merupakan bagian tubuh biasa, padahal nyatanya tak demikian. Di lain sisi, justru kukumu merupakan rumah bagi banyaknya mikroorganisme yang mungkin saja bersembunyi di bagian dalamnya tanpa disadari.
Dilansir Lenstore, kuku memiliki lebih banyak bakteri dibandingkan dengan permukaan lain, bahkan termasuk dengan dudukan toilet. Diperkirakan ada sekitar lebih dari 50 ribu bakteri yang ditemukan di bawah kuku, sehingga pikirkan dua kali jika ingin mengigit kukumu.
Kuku memang menjadi bagian yang harus lebih diperhatikan dan dirawat. Justru kuku dan bagian kutikulanya berfungsi untuk memproteksi masuknya kuman jahat ke bagian dalam tubuh. Jangan sampai mengabaikan pentingnya merawat kuku dengan rutin!