Gak Hanya Perbesar Otot, Ini 5 Manfaat Olahraga Angkat Beban

Secara umum, olahraga bisa dibedakan menjadi 2 macam: kardio dan angkat beban. Kardio adalah jenis olahraga yang tujuan utamanya memperkuat otot jantung dan paru-paru, misalnya berlari, berenang, dan bersepeda. Sementara angkat beban lebih bertujuan untuk memperkuat otot-otot tubuh kita.

Latihan kardio maupun angkat beban sama-sama bisa membakar kalori, yang efeknya adalah menurunkan berat badan kita. Tapi kebanyakan orang berpikir kalau mau menurunkan berat badan, jenis olahraga terbaik adalah kardio. Padahal, anggapan itu salah.

Dilansir dari Healthline, kardio memang membakar lebih banyak kalori daripada angkat beban untuk durasi olahraga yang sama. Tapi kardio hanya membakar kalori pada saat kamu berolahraga, sementara angkat beban akan membuat ototmu terus membakar kalori hingga 24 jam setelahnya. Artinya saat kamu beristirahat pun ototmu tetap membakar kalori.

Maka jika kamu ingin cepat menurunkan berat badan, jangan hindari angkat beban. Pilihan terbaik umumnya adalah melakukan kardio plus angkat beban. Sehingga tubuhmu bisa terus membakar kalori baik selama olahraga maupun setelahnya.

Ini khususnya penting bagi orang yang sudah mulai berumur, karena secara alami tulang kita memang akan mulai merapuh seiring bertambahnya usia. Maka salah satu solusinya adalah angkat beban, karena angkat beban bisa menstimulasi tubuh kita untuk terus memperbarui sel-sel tulang.

Buktinya, sebuah studi menunjukkan bahwa pada wanita yang sudah menopause, latihan angkat beban bisa meningkatkan kekuatan tulang-tulang vital pada tubuh seperti tulang belakang, pinggul, dan tumit. Maka supaya tulangmu tetap kuat hingga tua nanti, jangan ragu untuk melakukan angkat beban.

Karena berfokus pada kekuatan jantung, umumnya latihan kardio dianggap sebagai olahraga terbaik untuk mencegah penyakit jantung. Hal itu benar, tapi ternyata angkat beban pun punya manfaat serupa. Science Daily melaporkan hasil studi Iowa State University bahwa angkat beban bisa menurunkan resiko serangan jantung dan stroke sebesar 40-70 persen.

Dan kabar baiknya, kamu gak harus angkat beban gila-gilaan untuk mendapat manfaat itu. Latihan angkat beban sekitar lima menit sehari pun bisa membuat jantungmu lebih sehat. Jadi, gak ada alasan malas lagi kan untuk melakukannya?

Bukan hanya serangan jantung dan stroke, resiko diabetes pun bisa berkurang kalau kamu rajin angkat beban. Studi dari PLOS Medicine menemukan bahwa angkat beban 2-3 kali per minggu pada wanita berhubungan erat dengan turunnya resiko terkena diabetes tipe 2.

Studi lain Diabetes Journals menyebut bahwa pada pria dewasa yang menderita diabetes tipe 2, angkat beban bisa meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, sel-sel tubuh bisa merespon insulin dengan lebih baik dan menggunakan gula dengan lebih efektif, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Akhirnya, angkat beban tentu akan membuat otot kita lebih kuat. Meskipun kita hidup di era yang serba canggih, jangan pikir bahwa kita tidak butuh kekuatan otot dalam kegiatan sehari-hari. Begitu banyak kecelakaan di rumah tangga yang sebenarnya bisa dicegah jika seseorang memiliki otot yang lebih kuat.

Hal itu khususnya penting bagi orang-orang yang sudah tua. Tapi kamu tentu tidak akan menunggu hingga menjadi kakek atau nenek baru mulai mengangkat beban, 'kan? Kekuatan otot akan memberimu keseimbangan yang lebih baik, dan itu penting untuk mencegah kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

Itulah lim manfaat yang bisa kamu rasakan dari mengangkat beban, selain tentu saja memperbesar otot. Ternyata angkat beban itu sangat berguna kan? Jadi entah kamu pria atau wanita, jangan ragu untuk olahraga angkat beban secara teratur ya.