Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cottonique.com

Di zaman sekarang, hampir semua barang yang kita konsumsi memiliki sisi negatif. Hal itu disebabkan karena adanya proses kimiawi dalam pengolahannya. Sebut saja makanan, seperti saos kecap. Beberapa investigasi terdahulu menemukan fakta jika warna merah pada saos kecap itu ada kalanya datang dari pewarna buatan, yang dicampurkan oleh para oknum, agar tampak lebih berwarna dan menarik.

Proses campuran bahan kimia itu juga tersaji di pakaian yang kita gunakan. Beberapa kain pembentuk baju menggunakan senyawa kimiawi untuk proses jadinya dan itu bisa memberikan isu kesehatan kepada tubuh jika digunakan. Berikut ini adalah beberapa bahan yang sebaiknya dijauhi sebagai pakaian karena terdapat proses kimiawi dalam pengolahannya.

1. Polyester

bahan Polyester (textileschool.com)

Ini adalah material terburu yang bisa kamu beli. Material ini dibuat dari bahan polimer sintetik yang memiliki kandungan alkohol dihydric dan asam tereflatat. Karena bahannya yang terbuat dari plastik, kamu yang menggunakannya bisa kepanasan dan selain itu kandungan kimiawinya berbahaya bagi tubuh.

2. Akrilik

rainbowfabrics.com.au

Materialnya adalah polycrylonitriles dan menurut beberapa sumber, penggunaannya akan meninggikan risiko terkena kanker.

3. Rayon

holyclothing.com

Rayon adalah butiran kayu yang didaur ulang. Sejujurnya bagus karena itu ramah lingkungan, namun sangat disayangkan pengolahannya membutuhkan bantuan senyawa kimiawi, seperti soda api, amonia, aseton dan asam sulfur. Itu menjadikannya berbahaya bagi tubuh.

4. Asetat dan triasetat

craftplusindia.com

Dibuat dari serat kayu. Nama serut kayu itu adalah cellulose dan juga membutuhkan proses kimiawi untuk menjadi kain. Itu menjadikannya berbahaya dan tidak nyaman dipakai.

5. Nilon

textileschool.com

Dibuat dari petroleum dan umumnya proses akhirnya dibubuhi senyawa kimiawi. Maka dari itu mereka yang pernah mengenakan kaos berbahan dasar nilon selalu merasa tidak enak.

6. Bahan produk yang mengandung kata anti

guide.alibaba.com

Anti noda, anti kerut, dan anti lainnya. Baju yang mendapatkan label seperti itu pada dasarnya diproses oleh perfluorinated chemicals yang biasanya digunakan untuk proses produksi teflon.

7. Lebih baik menggunakan bahan-bahan alami

rainbowfabrics.com.au

Kain yang umumnya tidak menggunakan proses kimiawi diberikan label kain organik. Memang harganya cukup mahal, tapi paling tidak itu tidak memberikan isu kesehatan. Beberapa material di antaranya adalah katun, sutra, linen, wol, bambu dan kasmir.

Itulah bahan yang harus kamu hindari. Memang susah untuk mengetahui bahan manakah yang berbahaya mengingat sekarang juga orang-orang sudah mencampur seluruh bahannya. Karena itu lebih baik membeli pakaian dari pedagang yang terpercaya dan lebih mahal sedikit, ketimbang sakit.

Editorial Team