Apakah Popcorn Termasuk Camilan Sehat? Simak 5 Faktanya Ini

2. Bahan tambahan cenderung membuat popcorn memiliki sedikit nilai gizi

pexels.com/Patrícia Paixao

Banyak orang yang menambahkan ekstra garam, butter, atau memilih popcorn yang manis seperti rasa karamel.

Selain itu, sekarang juga sudah banyak produk popcorn siap makan yang dipanaskan dengan cepat dengan microwave. Faktanya, microwave popcorn mungkin mengandung aditif dan kantungnya bisa mengandung kontaminan. Itu karena kantung microwave popcorn dilapisi bahan kimia asam perfluorooktanoat (PFOA) dan diasetil, yang telah dihubungkan dengan masalah kesehatan.

Tak hanya itu, ada pula popcorn yang mengandung garam atau natrium tinggi yang dapat memicu hipertensi atau komplikasi kesehatan lainnya. Beberapa produk popcorn juga diketahui mengandung gula yang tinggi, yang bila dikonsumsi orang-orang dengan penyakit tertentu atau dimakan dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: 5 Camilan yang Berdampak Buruk Saat Dikonsumsi Terlalu Banyak

3. Kualitas nutrisi popcorn yang bermanfaat

Unsplash.com/Mc Jefferson Agloro

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, popcorn yang sehat adalah popcorn yang terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan. Dikarenakan bahan dasar popcorn adalah jagung, yang mana merupakan jenis biji-bijian, menjadikan popcorn mengandung aneka nutrisi, meliputi serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak sehat.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), 24 gram popcorn mengandung 3,5 gram serat. Melansir Eating Well, seseorang yang makan popcorn mendapatkan 250 persen lebih banyak biji-bijian dalam makanan mereka daripada orang yang tidak makan popcorn.

Popcorn juga mengandung protein dengan kisaran lebih 3 gram dari 50 gram nilai harian. Protein bermanfaat bagi tubuh, salah satunya untuk membangun dan memperbaiki sel serta jaringan tubuh. Popcorn tanpa garam juga mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin A, vitamin K, kalsium, dan kalium.

4. Membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas

pexels.com/Lisa Fotios

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Scranton, AS, tahun 2012, popcorn mengandung polifenol dalam jumlah besar. Polifenol merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari radikal bebas.

Selain itu, polifenol juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, memperlancar sirkulasi darah, dan menurunkan risiko beberapa penyakit.

Sebuah penelitian dalam jurnal Pharmacological Reviews tahun 2000 dan sebuah penelitian dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity tahun 2015, menunjukkan bahwa polifenol dapat mengurangi risiko kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

5. Apakah makan popcorn bisa membantu menurunkan berat badan?

Unsplash.com/Mc Jefferson Agloro

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, olahraga secara teratur, serta menyeimbangkan jumlah asupan kalori.

Penambahan mentega, garam, dan gula menjadikan popcorn sebagai camilan yang tidak sehat, dan konsumsinya bisa membuat berat badan naik serta meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Untuk itu, CDC memberi rekomendasi batasan asupan garam dengan memeriksa label nutrisi pada kemasan popcorn untuk mengetahui berapa banyak garam atau natrium dalam setiap produk.

Penting juga untuk dicatat bahwa popcorn tanpa rasa, tinggi serat, serta rendah kalori, gula, dan lemak dapat membantu orang-orang yang sedang menjalani diet seimbang untuk menurunkan berat badan. Singkatnya, popcorn asin atau manis dalam porsi wajar sebagai camilan sesekali tidak akan memengaruhi penambahan berat badan secara signifikan.

Bila bahan-bahan pembuatnya sehat dan tidak ada tambahan gula, garam, mentega, atau perasa lainnya, popcorn bisa jadi pilihan camilan sehat. Terlebih, manfaat popcorn sudah diteliti berbagai penelitian.

Saat membeli popcorn, cek label di kemasan untuk mengetahui dengan benar kandungan nutrisinya. Jadilah konsumen cerdas dan pilih produk-produk yang sehat!

Baca Juga: 5 Fakta Popcorn Lung, Penyakit Akibat Sering Pakai Vape