Apa Itu Popcorn Lung? Penyakit akibat Sering Ngevape

2. Gejala

ilustrasi batuk (freepik.com/freepik)

Menurut American Lung Association, tidak semua orang dengan popcorn lung akan mengalami gejala. Gejala yang paling umum termasuk sesak napas, batuk kering, dan terkadang mengi serta kelelahan tanpa adanya pilek atau asma.

Gejala biasanya akan berkembang selama beberapa minggu atau bulan dan bisa kambuh atau memburuk saat berolahraga atau melakukan pekerjaan kasar.

Tergantung pada paparannya, bagian tubuh lain mungkin mengalami iritasi. Misalnya, ruam kulit bisa timbul selain masalah pernapasan. Seiring perkembangan kondisi, gejalanya akan makin parah.

3. Penyebab

ilustrasi rokok elektrik atau vape (freepik.com/Racool_studio)

Popcorn lung paling sering disebabkan oleh menghirup racun dalam jangka waktu lama, yang paling umum adalah diasetil. Beberapa racun lain yang terkait dengan penyebab popcorn lung adalah:

• Asetaldehida, ditemukan dalam ganja dan asap rokok elektronik.
• Formaldehida, bahan kimia yang sangat mengiritasi yang digunakan dalam perekat dan bahan bangunan serta dikeluarkan dari asap rokok elektronik.
• Asap oksida logam, produk sampingan dari pengelasan.
• Sulfur dioksida, dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
• Amonia.
• Klorin.
• Nitrogen oksida.
• Asam hidroklorik.
• Gas mustard, atau mustard belerang.

Selain paparan lingkungan, popcorn lung dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan parah, seperti respiratory syncytial virus (RSV), dan beberapa bentuk pneumonia atau bronkitis. Pasien yang menderita penyakit rematik, seperti artritis reumatoid, juga berisiko lebih tinggi terkena popcorn lung.

Selain itu, pasien transplantasi paru-paru berisiko terkena kondisi ini jika tubuh mereka menolak organ baru dan sekitar 50 persen penerima transplantasi paru mengalami kondisi tersebut dalam waktu lima tahun. Ini disebut sindrom bronkiolitis obliterans. Pasien transplantasi lainnya juga rentan, sekitar 10 persen orang yang menerima transplantasi sumsum tulang dari donor mengalami bronkiolitis obliterans dalam waktu lima tahun setelah prosedur transplantasi.

Bukti ngevape bisa menyebabkan popcorn lung

Tampaknya rokok elektronik dan perangkat vape berpotensi menyebabkan popcorn lung atau kondisi serupa. Peneliti Kanada melaporkan satu kasus cedera paru-paru pada tahun 2019 yang mirip dengan profil popcorn lung yang terkait dengan ganja dan vape nikotin.

Laporan ini muncul setelah puluhan cedera dan kematian di Amerika Serikat terkait dengan vitamin E asetat dalam cairan vape berbahan dasar ganja dan nikotin. Wabah ini, yang dijuluki penyakit paru-paru vaping, sesuai dengan profil kondisi yang berbeda dari kasus di Kanada, yaitu penyakit dengan jenis kerusakan paru-paru yang berbeda dengan yang terlihat pada popcorn lung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia berbahaya yang terkait dengan popcorn lung terdapat dalam banyak jenis rokok elektronik dengan rasa, terutama yang memiliki rasa seperti buah dan permen yang mungkin menarik bagi perokok muda.

Dari 51 rokok elektrik rasa yang diuji, bahan kimia penyedap ditemukan pada 47 sampel dan diasetil secara spesifik pada 39 sampel (Journal Environmental Health Perspectives, 2015). Hal ini menunjukkan adanya potensi bahaya paparan bahan kimia melalui rokok elektronik yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru parah.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Berhenti Vaping, Biar Lebih Sehat!

4. Diagnosis

ilustrasi rontgen dada (pexels.com/Anna Shvets)

Dokter akan menanyakan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan gejala yang kamu alami. Karena gejala seperti sulit bernapas atau kelelahan biasa terjadi pada kondisi lain, dokter mungkin merekomendasikan tes tertentu untuk memperjelas diagnosis. Ini termasuk:

• Tes pencitraan seperti rontgen atau CT scan dada.
• Tes fungsi paru-paru.
• Bronkoskopi.
• Biopsi paru-paru.

5. Pengobatan

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Popcorn lung adalah kondisi kronis yang tidak dapat diubah. Namun, pengobatan yang tersedia bisa memperlambat perkembangan dan mengurangi keparahan gejala. Sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini karena pengobatan akan lebih mungkin mencegah penyakit tambah parah.

Berikut ini beberapa pilihan pengobatan popcorn lung:

• Jika penyebabnya adalah menghirup bahan kimia berbahaya, penting untuk mengurangi paparan terhadap bahan kimia tersebut dan racun lainnya.
• Kortikosteroid, khususnya prednisone, adalah pengobatan popcorn lung yang paling umum. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan melalui penekanan sistem kekebalan tubuh.
• Dokter mungkin menyarankan penggunaan inhaler atau obat hirup seperti albuterol. Obat-obatan ini melebarkan saluran bronkial dan dapat memperbaiki gejala mengi dan sesak napas dengan membuat saluran udara sedikit terbuka.
• Jika gejalanya parah, dokter mungkin meresepkan steroid. Steroid adalah obat kuat yang digunakan untuk melawan peradangan, yang bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh. Meskipun sering kali efektif, tetapi steroid juga memiliki efek samping.
• Oksigen mungkin diresepkan untuk meningkatkan kadar oksigen darah rendah.
• Transplantasi paru-paru sangat jarang dianjurkan, dan hanya untuk pasien yang kondisinya sangat parah yang berpotensi mengancam jiwa, dan tidak memberikan respons terhadap pengobatan lain.

6. Pencegahan

ilustrasi paru-paru (unsplash.com/averey)

Untuk mencegah popcorn lung, mulailah dengan menjaga kesehatan paru-paru sejak dini. Kamu bisa melakukannya dengan langkah-langkah ini:

• Hindari penggunaan tembakau dan vape, serta hindari perokok pasif dan tempat-tempat yang tercemar.
• Hindari infeksi bila memungkinkan. Infeksi tertentu dapat merusak paru-paru.
• Ikuti saran dokter tentang vaksinasi yang kamu butuhkan.
• Jika bekerja di sekitar zat berbahaya, selalu kenakan alat pelindung diri.

Meskipun popcorn lung adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dapat membantu mengatasi gejalanya.

Cara terbaik untuk mencegahnya dengan membatasi paparan racun dan bahan kimia berbahaya. Pastikan kamu terlindungi di tempat kerja. Jika merokok, berhentilah, termasuk vape.

Kalau kesulitan untuk berhenti merokok atau vaping, jangan ragu meminta bantuan dari profesional kesehatan.

Baca Juga: EVALI, Penyakit Pernapasan Serius akibat Vape