Jangan Dihindari, 5 Makanan Ini Tinggi Kolesterol tapi Menyehatkan

Telur adalah salah satu makanan tinggi kolesterol sekaligus sangat bergizi yang layak untuk dikonsumsi. Menurut SElF Nutrition Data, satu butir telur besar mengandung 211 mg kolesterol.

Namun, kamu tidak perlu menghindari telur karena telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol. Sebaliknya, makan telur utuh justru dapat menyebabkan peningkatan kolesterol HDL pelindung jantung. Makan 1 sampai 3 butir telur per hari sangat aman untuk orang sehat.

Kerang-kerangan, termasuk kepiting dan udang merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik. Selain itu, kerang-kerangan juga tinggi kolesterol.

Akan tetapi, kerang juga mengandung antioksidan karotenoid dan asam amino taurin, yang berguna untuk mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL. Menurut studi dalam Global Journal of Health Science, individu yang mengonsumsi lebih banyak makanan laut memiliki tingkat penyakit jantung, diabetes, dan inflamasi yang lebih rendah.

Sarden adalah makanan yang sarat dengan nutrisi, seperti zat besi, selenium, fosfor, seng, tembaga, magnesium, dan vitamin E. Serta cocok ditambahkan ke berbagai macam hidangan.

Satu porsi atau sekitar 92 gram ikan sarden ini mengandung 131 mg kolesterol, atau 44 persen dari asupan referensi diet, tetapi juga mengandung vitamin D 63 persen, vitamin B12 137 persen, dan kalsium 35 persen, menurut SELF Nutrition Data.

Keju termasuk salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol. Tapi sebenarnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju penuh lemak tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol.

Satu studi yang dilakukan selama 12 minggu dan melibatkan 162 orang menemukan bahwa asupan 80 gram keju penuh lemak per hari tidak meningkatkan kolesterol jahat LDL, dibandingkan dengan jumlah yang sama dari keju rendah lemak. Penelitian ini dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Tiap jenis keju memiliki kandungan nutrisi yang beragam, tetapi pada umumnya keju mengandung tinggi kalsium, protein, vitamin A dan B.

Jeroan dikenal sebagai bahan makanan yang kaya kolesterol. Akan tetapi, jeroan seperti jantung, ginjal, dan hati juga sangat bergizi.

Satu studi dalam jurnal Nutrients, yang melibatkan lebih dari 9.000 orang dewasa Korea menemukan bahwa mereka yang makan asupan daging dalam jumlah sedang, termasuk jeroan, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung daripada mereka yang konsumsi jeroan dalam jumlah rendah.

Ternyata, tidak semua makanan tinggi kolesterol harus dihindari. Seperti makanan di atas yang meskipun tinggi kolesterol tetapi juga bergizi. Meskipun demikian, kamu tetap perlu membatasi asupan makanan di atas agar tidak menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.