Jangan Malas, Ini 5 Manfaat Hebat Jika Kamu Terbiasa Menulis Catatan

Mengetik catatan di laptop atau HP mungkin terasa lebih cepat dan praktis. Akan tetapi, penelitian membuktikan bahwa individu yang menulis catatan dengan tangan dapat mengingat lebih banyak informasi daripada mereka yang tidak.

Satu studi dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa siswa yang membuat catatan dengan tangan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pelajaran daripada siswa yang membuat catatan di laptop. Bahkan, meskipun siswa yang mengetik catatan di laptop bisa mengetik lebih banyak informasi.

Karena menulis dapat membantu mengingat lebih banyak informasi, jadi menulis adalah alat yang hebat untuk membantu orang mempertahankan ingatan seiring bertambahnya usia.

Penelitian membuktikan bahwa mempraktikkan tugas-tugas meregangkan otak, seperti menulis dengan tangan, dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam.

Sebuah studi dalam jurnal Trends in Neuroscience and Education menemukan bahwa bentuk duplikat memainkan peran memori penting bagi anak-anak dengan pikiran berkembang, jadi individu dari segala usia bisa mendapat manfaat dari menulis.

Menulis merupakan aktivitas yang dapat menenangkan otak, yang menjadikannya aktivitas relaksasi yang sempurna di malam hari. Menurut Marc Seifer, ahli grafologi sekaligus penulis buku The Definitive Book of Handwriting Analysis, menuliskan kalimat afirmasi positif setidaknya 20 kali sehari dapat berdampak baik, terutama pada individu yang mengalami attention deficit disorder (ADD).

Ini juga membantu kamu agar lebih fokus, yang secara alami akan membebaskan otak dari gangguan.

Kita menggunakan berbagai sisi otak, bisa kalkulatif atau artistik. Akan tetapi, aktivitas menulis dengan tangan, terutama dalam huruf tegak bersambung, dapat menyentuh kedua sisi otak, karena sifat artistiknya yang luar biasa.

Menurut laman Time, seberapa dalam kita mendapatkan manfaat ini untuk setiap sisi otak dapat berbeda-beda untuk setiap individu. Yang pasti, menstimulasi kedua sisi otak dengan menulis sangat bermanfaat untuk kemampuan artistik atau pemecahan masalah.

Disleksia adalah gangguan pemrosesan bahasa yang dapat menghambat kemampuan membaca, menulis, mengeja, dan terkadang berbicara. Namun, bagi individu yang memiliki disleksia, tulisan tangan tegak bersambung dapat menjadi bagian untuk meningkatkan keberhasilan. Itu karena berbagai area otak berinteraksi saat mempraktikkan tulisan tegak bersambung.

Menurut laman Public Broadcasting Service, siswa dengan disleksia kesulitan belajar membaca karena otak mereka mengasosiasikan suara dan kombinasi huruf secara tidak efisien. Akan tetapi, huruf tegak bersambung dapat membantu mereka mengintegrasikan koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik halus, serta fungsi otak dan memori lainnya.

Wah, ternyata kebiasaan sesederhana mencatat dengan tangan memiliki banyak manfaat sehat. Jadi, alih-alih memfotokopi catatan teman atau mengetik, yuk, mulai lebih rajin mencatat dengan tulis tangan.