Setiap orang pasti pernah mengalami wajah berjerawat. Ini adalah hal yang wajar. Namun, beberapa orang punya kebiasaan memencet jerawat, terutama perempuan.
Padahal, ada bagian yang sangat berisiko jika kamu memencet jerawat di situ. Kok, bisa? Bagaimana risikonya? Dirangkum dari berbagai sumber, kamu sebagainya jangan pernah memencet jerawat di titik ini karena bisa berbahaya!
Bagi yang suka memencet jerawat, mungkin berpikir bahwa cepat-cepat menghilangkannya akan menuntaskan masalah. Faktanya, kebiasaan memencet jerawat bukanlah hal yang baik!
Selain menyebabkan iritasi dengan menyisakan lubang memerah dan menghitam, memencet jerawat juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan otak dan organ lainnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Area ini meliputi hidung dan atas mulut. Pada area ini terdapat pembuluh darah yang langsung menuju ke kepala dan tentu saja terhubung ke otak. Jika kamu mencoba memencet jerawat pada area ini dengan kondisi tangan kotor, maka ada risiko infeksi.
Infeksi yang terjadi bisa menyebar melalui pembuluh darah yang langsung menuju kepala hingga bagian otak. Akibatnya bisa fatal, karena pusat saraf akan mengalami kerusakan. Bahkan, kerusakan ini kabarnya ada kemungkinan tidak bisa diperbaiki.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari memencet jerawat pada area segitiga berbahaya ini. Sebenarnya jerawat yang tumbuh pada wajah akan hilang dengan sendirinya, kamu hanya perlu bersabar untuk itu.
Melansir Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mengatasi jerawat adalah dengan mengoleskan benzoyl peroxide yang bisa dibeli di apotek atau toko obat dalam bentuk gel, krim, atau patch. Nantinya, senyawa tersebut akan membunuh bakteri yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan. Kamu bisa membeli produk dengan konsentrasi benzoyl peroxide 2,5 hingga 10 persen.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa penggunaan secara berulang di tempat yang sama mungkin bisa menyebabkan kekeringan atau iritasi. Jadi, bila kamu punya tipe kulit yang sensitif, pilih produk dengan konsentrasi benzoyl peroxide yang lebih rendah.
Jadi, hentikan kebiasaan pencet jerawat, apalagi di titik area segitiga kematian yang dijelaskan di atas tadi. Bila masalah yang kamu alami cukup parah, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog untuk mendapatkan perawatan yang tepat.