Bahaya, 5 Jenis Alas Kaki Ini Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Berapa pun ketinggian tumit yang ditawarkan, sepatu hak tinggi atau high heels bisa menyebabkan sakit di bagian belakang tumit. Bahannya yang kaku akan menekan area tulang tumit dan menyebabkan kondisi yang disebut "pump bump", yang bersifat permanen. Tekanan tersebut menyebabkan lecet, bengkak, bursitis, dan nyeri pada tendon Achilles.

Kabar baiknya, nyeri tersebut bisa diredakan dengan kompres dingin dan penggunaan bantalan tumit, dan pastinya bersama dengan penggunaan sepatu yang lebih baik.

Sandal jepit yang datar tidak memberikan penyangga kaki yang tepat sehingga berpotensi menyebabkan plantar fasciitis dan tendinitis Achilles. Plantar fasciitis disebabkan oleh tarikan yang berlebihan pada plantar fascia, suatu ligamen penyangga lengkungan, menyebabkan nyeri dan peradangan pada tumit.

Tendinitis Achilles disebabkan oleh mekanisme kaki yang buruk, menyebabkan tendon meregang secara berlebihan, yang terkadang menyebabkan taji tulang (tonjolan pada tulang di tumit kaki yang disebabkan oleh penumpukan kalsium atau pengapuran pada tulang tumit).

Sandal jepit juga dapat menyebabkan hammertoe (kecacatan yang terjadi di sendi jari kaki selain jempol, yang membuat satu atau beberapa jari kaki menjadi bengkok) karena jari-jari kaki terus-menerus kesulitan menahan kaki.

Mengenakan stiletto dengan tumit lebih tinggi dari dua inci bisa sangat buruk untuk kesehatan kaki. Sepatu apa pun dengan tinggi tumit lebih dari 2,5 inci (setara 6,3 cm) akan sangat mengganggu pusat gravitasi. Penggunaan sepatu jenis ini dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan saraf terjepit dan tendon memendek.

Bila memang kamu diharuskan memakai stiletto, usahakan untuk hanya memakainya selama 2-3 jam, lalu melepasnya dan lakukan peregangan kaki. Selain itu, lakukan pijatan punggung dan telapak kaki untuk membantu melancarkan aliran darah guna mencegah varises atau iritasi saraf.

Perlu diingat, semakin tinggi tumit sepatu hak tinggi, maka akan semakin besar tekanannya, dan itu lama-lama akan menyebabkan masalah pada tulang.

Sepatu dengan sol datar, seperti ballet flat, flat shoes, atau ballerina shoes mungkin nyaman untuk dipakai. Namun, itu bukan berarti baik untuk kesehatan kaki. Tanpa didukung penyangga lengkung atau penyerap guncangan apa pun untuk bagian telapak kaki depan dan tumit, pemakan flat shoes berisiko mengalami patah tulang akibat stres di kaki dan mengembangkan neuroma Morton.

Neuroma Morton adalah penyakit yang menyerang bantalan kaki dan area di antara jari tengah dan jari manis kaki. 

Selain itu, bagian depan flat shoes yang runcing dan sempit dapat membatasi jari-jari kaki dan membuatnya tidak nyaman.

Mule memang terlihat seperti sepatu yang nyaman dan kokoh, tetapi kurangnya penyangga pergelangan kaki membuat mereka hampir sama buruknya dengan sandal jepit.

Sepatu mule dapat membuat pemakainya lebih rentan mengalami keseleo, hammertoes, dan bunion karena kaki yang terus-menerus tertekuk.

Alas kaki model mule juga membuat jari-jari kaki harus ditekan saat berjalan, dan itu dapat menyebabkan kondisi kaki yang menyakitkan dan bahkan perubahan bentuk, yang disebut hammertoes. 

Fungsi sebenarnya dari alas kaki adalah sebagai pelindung kaki. Akan sangat salah jika atas nama fashion, kamu justru mengorbankan kesehatan kaki dengan menggunakan alas kaki yang salah. Jadi, carilah sepatu yang mendukung kenyamanan dan kesehatan kaki.