Kadar Natrium pada 7 Jenis Keju, Mana yang Paling Tinggi?

Yang pertama adalah keju cedar, yaitu keju yang relatif keras, cenderung asin, dan berwarna kuning atau oranye. Biasanya, keju ini diparut di atas cake atau dijadikan isian roti untuk kemudian dipanggang.

Mengutip Nutritionix, terdapat 326,5 mg natrium pada 50 gram keju cedar. Angka ini masih tergolong aman, mengingat anjuran konsumsi natrium harian adalah 2.000 mg atau setara dengan satu sendok teh garam.

Kita semua pasti tidak asing dengan keju mozarela. Banyak makanan kekinian yang menggunakan keju ini, mulai dari corn dog, tteokbokki, bahkan ada yang ditambahkan ke martabak telur, sate taichan, dimsum, hingga ayam geprek.

Keju mozarela sendiri berasal dari Italia selatan. Warnanya putih, teksturnya lembut, dan mudah meleleh bila dipanaskan. Kadar natrium keju mozarela adalah 313,5 mg per 50 gram.

Selanjutnya adalah keju parmesan. Keju ini teksturnya keras asal Italia yang terbuat dari susu sapi. Biasanya, keju parmesan diparut di atas hidangan pasta atau diolah menjadi bubuk lalu ditaburkan ke makanan, misalnya chicken wings.

Namun, di balik kelezatannya, ternyata keju parmesan tinggi natrium! Dalam 50 gram keju parmesan mengandung 902 mg natrium. Ini artinya 45,1 persen kebutuhan natrium harian telah terpenuhi.

Feta adalah keju berwarna putih asal Yunani yang terbuat dari susu domba atau kambing. Bentuknya seperti balok dengan tekstur yang kasar, rasa asin, dan aroma yang tajam. Biasanya, keju feta dipotong kotak-kotak kecil lalu ditaburkan di atas salad sayuran.

Kadar natrium dalam 50 gram keju feta adalah 458,5 mg. Dengan mengonsumsi 50 gram keju feta, sebanyak 22,9 persen kebutuhan natrium harian kita telah tercukupi. Namun, lemak jenuhnya cukup tinggi, yaitu 7,5 gram.

Padahal, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), batas konsumsi lemak jenuh harian adalah 30 gram untuk laki-laki dan 20 gram untuk perempuan. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh menyebabkan kolesterol menumpuk di pembuluh darah arteri.

Memiliki tekstur lembut, ricotta terbuat dari sisa whey dari produksi keju lainnya. Teksturnya memiliki kemiripan dengan keju cottage, tetapi ricotta mengandung lebih sedikit garam dan rasanya lebih manis.

Kadar natriumnya sangat rendah karena menggunakan sedikit garam, yaitu 49,2 mg per 50 gram keju ricotta. Kalorinya juga rendah, hanya 68,4 kalori, sehingga cocok buat kamu yang sedang menurunkan berat badan.

Berasal dari Belanda, gouda adalah salah satu keju paling populer di dunia. Makin tua usianya, teksturnya menjadi lebih keras dan warnanya menggelap. Biasanya, keju gouda dipotong kecil-kecil lalu disajikan sebagai appetizer bersama biskuit dan buah anggur.

Dilansir FatSecret, dalam 50 gram keju gouda mengandung 409,5 mg natrium. Selain itu, proteinnya cukup tinggi, yaitu 12,47 gram. Meski begitu, kita harus waspada karena terdapat 8,8 gram lemak jenuh dan 57 mg kolesterol.

Terakhir adalah gorgonzola, sejenis blue cheese yang terbuat dari susu sapi tanpa skim. Teksturnya lembut dan creamy, sehingga cocok dijadikan saus steak maupun ditambahkan ke risotto, pasta, dan piza.

Per 57 gram keju gorgonzola mengandung 780 mg natrium, mengutip Eat This Much. Bukan itu saja yang perlu dikhawatirkan karena lemak jenuhnya juga tinggi, yakni 12 gram. Jadi, jangan sering-sering memakannya, ya!

Nah, itulah beberapa jenis keju terpopuler beserta kandungan natriumnya. Semoga bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengonsumsi!