Kenali 8 Gejala Awal Tubuh Kamu Kekurangan Kalium
Kalium dikenal sebagai salah satu mineral terpenting dalam tubuh yang terkandung dalam semua sel tubuh manusia.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rendahnya kadar kalium dalam tubuh seperti menggunakan beberapa antibiotik tertentu, muntah atau diare, menggunakan obat pencahar terlalu banyak, gangguan makan, asupan alkohol berlebih, kadar magnesium yang rendah, defisiensi asam folat, dan keringat berlebih.
Untuk mengetahui apakah kamu mengalami kekurangan kalium atau tidak, kamu dapat melakukan tes darah rutin. Tingkat kalium dari orang yang memiliki kalium cukup adalah 3,6-5,2 mmol / L (milimol per liter). Dan orang yang memiliki kadar kalium darah di bawah 2,5 mmol / L harus segera dirawat dengan obat.
Ada banyak gejala defisiensi kalium. Namun, orang sering mengabaikan kekurangan ini dan akibatnya akan menghancurkan tubuh dan bahkan mengancam jiwa.
Berikut ini beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa tubuh kamu kekurangan kalium yang harus kamu ketahui.
1. Kelemahan otot
Gejala pertama dari kekurangan kalium adalah mempengaruhi kesehatan otot kamu. Ini akan melemahkan fungsi sel otot dan juga merusak otot kamu, yang dapat menyebabkan kekakuan otot dan kelemahan dan bisa menimbulkan rasa sakit yang mendalam.
Selain itu, tubuh kamu harus perlu diberi asupan kalium untuk penyembuhan sel-sel yang rusak di otot kamu. Karena itu, jika kamu merasa otot kamu menjadi lelah dan lemah tanpa alasan apa pun, segera pergi ke dokter untuk memeriksa kadar kalium kamu.
2. Sensasi kesemutan
Kalium sangat penting untuk kesehatan saraf. Jika kadar kalium kamu rendah dapat menyebabkan efek negatif pada impuls listrik yang lewat dari kulit kamu, bergerak melalui otot, dan kemudian pindah ke sumsum tulang belakang serta otak yang pada akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan.
Secara umum, kamu mungkin sering merasakan kesemutan di jari kaki, jari, kaki, tangan, kaki, dan lengan. Selain itu, kadar kalium yang rendah juga bisa menjadi kontributor yang menyebabkan otot berkedut.
Oleh karena itu, jika kamu sering mengalami sensasi kesemutan di kaki atau tangan, kamu mungkin berisiko kekurangan kalium.
3. Masalah emosional
Kalium juga merupakan mineral penting untuk fungsi otak dan kesehatan mental. Ia mampu mempertahankan transmisi saraf dan konduktivitas listrik otak kamu yang berguna untuk mengangkut serotonin yang merupakan neurotransmitter yang mempromosikan perasaan bahagia.
Jika tubuh kamu kekurangan kalium dapat menyebabkan masalah emosional seperti perubahan suasana hati, kebingungan, delirium, halusinasi, dan depresi.
4. Tekanan darah tinggi
Ini adalah salah satu dari gejala umum defisiensi kalium yang harus kamu perhatikan. Faktanya, kalium mampu merelaksasi pembuluh darah dan jika tubuh kamu tidak diberi jumlah kalium yang cukup, pembuluh darah bisa menjadi menyempit sehingga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, kalium juga membantu kamu menyeimbangkan efek negatif yang disebabkan oleh natrium. Ketika tubuh kamu kekurangan kalium, keseimbangan natrium dalam tubuh kamu juga akan terganggu dan akan berdampak pada tekanan darah kamu.
5. Sembelit
Kalium tidak hanya penting untuk kesehatan otot kamu tetapi juga memainkan peran penting untuk memastikan sistem pencernaan yang tepat, yang memiliki kemampuan berkontraksi secara ritmis untuk membantu pencernaan.
Oleh karena itu, jika kadar kalium dalam tubuh kamu rendah, itu dapat memecah fungsi otot tak sadar usus dan lambung kamu.
Jika fungsi otot-otot dalam sistem pencernaan berfungsi dengan baik, itu akan sangat bermanfaat dalam pencernaan, metabolisme, dan penyerapan. Sebaliknya, jika fungsinya buruk makadapat menyebabkan sembelit. Bersama dengan sembelit, kamu juga dapat menderita beberapa gejala seperti kram, nyeri, dan perut kembung.
6. Jantung berdebar
Jika kamu menderita masalah kesehatan apa pun yang berkaitan dengan jantung kamu, ini mungkin menginformasikan bahwa kamu mengalami kekurangan kalium. Ini juga salah satu gejala umum dari kekurangan kalium. Gejala ini dapat membuat kamu mengalami jantung berdebar dan irama detak jantung yang tidak teratur tanpa penjelasan apa pun.
Kekurangan kalium dapat merusak ritme jantung, yang merupakan kontraksi terkoordinasi jantung kamu yang dikendalikan oleh impuls listrik.
Namun, jika tubuh kamu memiliki kalium yang cukup maka akan membantu melindungi jantung dari stroke, serangan jantung , dan beberapa penyakit jantung lainnya. Ada baiknya kamu menemui dokter dan harus menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin.
7. Kelelahan
Kelelahan juga merupakan salah satu dari gejala umum defisiensi kalium. Jenis kelelahan ini bukan disebabkan karena tubuh kamu terlalu banyak bekerja dan kamu tidak dapat mengetahui alasan pasti yang menyebabkan kondisi ini.
Faktanya, semua sel tubuh membutuhkan jumlah kalium yang cukup untuk berfungsi dengan baik, dan kekurangan mineral ini dapat secara langsung berdampak pada fungsi sel serta fungsi organ. Karena itu, kamu dapat menderita kelelahan tanpa sebab jika kamu kekurangan kalium.
Jika kamu dalam kondisi ini, kamu harus melakukan upaya ekstra dengan melakukan aktivitas harian kamu secara teratur. Karena kelelahan bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan yang tidak diketahui, dan kamu harus berkonsultasi dengan saran dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
8. Kram otot
Salah satu gejala defisiensi kalium adalah seringnya kram otot, terutama di kaki, lengan, dan kaki. Faktanya, kalium adalah elektrolit yang terdapat di semua sel tubuh yang meliputi sel-sel saraf dan otot. Ia bekerja dengan natrium untuk membantu mengendalikan muatan listrik sel, mengendalikan fungsi otot, dan kontraksi.
Ketika tubuh kekurangan mineral ini, sel-sel tubuh tidak dapat menerima atau mengirim sinyal listrik dengan benar untuk menjaga kontraksi otot. Ini akan meningkatkan risiko sering kram otot. Kondisi kejang ini dapat berlangsung dari detik hingga menit. Kekurangan cairan dari keringat dapat menyebabkan kekurangan kalium. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi asupan kalium untuk tubuh setelah melakukan olahraga.
Jika kamu menderita beberapa gejala di atas mungkin tubuh kamu sedang mengalami defisiensi kalium. Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu memberi tubuh kamu jumlah kalium yang cukup. Segeralah temui dokter untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat.
