Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi latihan beban (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi latihan beban (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Latihan kekuatan, seperti latihan angkat beban, menyebabkan robekan mikroskopis yang sangat kecil pada serat otot. Ini dikenal sebagai delayed-onset muscle soreness (DOMS).
  • Meskipun DOMS sangat individual, tetapi tingkat keparahannya paling sering berkorelasi dengan "kebaruan" intensitas (sehubungan dengan berat, volume, atau pola gerakan yang tidak terduga) dalam suatu latihan.
  • DOMS adalah bagian dari proses perbaikan dan pemulihan otot. Tubuh akan pulih dari kerusakan dan menjadi lebih kuat sebagai hasilnya.

Seiring penuaan, tubuh secara alami akan kehilangan otot—sekitar setengah pon per tahun setelah usia 30 tahun—sebagian besar karena berkurangnya aktivitas. Kehilangan otot ini, dikombinasikan dengan metabolisme yang melambat, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan masalah kesehatan.

Latihan kekuatan, salah satu jenisnya adalah latihan beban, membantu mencegah hal ini dengan menjaga otot, mendukung pengendalian berat badan, meningkatkan keseimbangan, meningkatkan energi, dan bahkan memperkuat tulang, yang menurunkan risiko patah tulang akibat osteoporosis.

Editorial Team

Tonton lebih seru di