Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Ilmiah Kenapa Makan Pelan Bikin Cepat Kenyang, Pas untuk Diet

shopsalex.ru

Ingin diet menurunkan berat badan? Gak perlu susah-susah. Kamu bisa memulainya dengan cara makan pelan-pelan, lho!

Ternyata, makan pelan-pelan terbukti membuat perutmu lebih cepat kenyang. Dengan begitu, kamu gak akan menimbun kalori lebih banyak. Kenapa bisa begitu? Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut ulasannya.

1. Makan pelan-pelan terbukti meningkatkan kadar hormon antilapar, dibandingkan makan buru-buru

entrepreneur.com

2. Makan pelan-pelan membuat otak memiliki banyak waktu untuk menerima rangkaian sinyal dari hormon yang dikeluarkan saluran pencernaan

ilustrasi makan (medicalprobeauty.com)

3. Perutmu memiliki reseptor saraf yang memberikan sinyal pada otak bahwa kamu telah kenyang

woman.at

4. Sinyal ini biasanya dilepaskan saat makanan dicerna di usus kecil

tringlobe.com

5. Makan yang tengah dikonsumsi memicu usus untuk mengeluarkan hormon cholecystokinin yang membuatmu merasa kenyang

wikimedia.org

6. Selain cholecystokinin, hormon leptin yang dikeluarkan oleh sel lemakmu pun memperkuat perasaan kenyang

unsplash.com

7. Selain rasa kenyang, hormon leptin ini akan berinteraksi dengan neurotransmiter dopamin yang kemudian menghasilkan rasa senang

creativemarket. om

8. Sementara itu, rangsangan-rangsangan ini membutuhkan waktu karena menunggu otak, sistem saraf, dan hormon untuk saling memengaruhi

nypost.com

9. Jika perutmu lebih cepat merasa kenyang, otomatis kamu pun akan memakan kalori lebih sedikit dan risiko obesitas pun menurun

thespruceeats.com

10. Selain menurunkan berat badan, makan pelan banyak manfaat lainnya, sehingga kamu lebih menikmati makanan; nutrisi terserap lebih maksimal; dan kesehatan gigi pun tetap terjaga

Ilustrasi wanita tersenyum. (Pexels.com/Katii Bishop)

Gak ada ruginya makan pelan-pelan. Justru kamu punya segudang manfaat. Di samping efektif untuk diet, makan pelan-pelan pun membuatmu berhemat, karena makan lebih sedikit dari biasanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha
EditorYudha
Follow Us