5 Kombo Makanan dan Minuman yang Powerful Turunkan Berat Badan

01 Mei 2023, 10:01 WIB

ilustrasi makanan dan minuman untuk menurunkan berat badan (pexels.com/Natasha Spencer)

Memiliki berat badan ideal tentunya menjadi dambaan kita semua. Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mendapatkannya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang kaya akan zat gizi.

Akan tetapi, sebenarnya ada beberapa makanan bergizi yang nggak boleh dikombinasikan dengan makanan atau minuman tertentu, sebab kandungan gizi dalam kombinasi tersebut bisa bekerja berlawanan sehingga menghambat satu sama lain. Aturan ini umumnya dikenal sebagai food combining.

Food combining pertama kali dikenalkan oleh Dr. William Howard Hay (1866–1940) yang kala itu berprofesi sebagai ahli bedah di Amerika Serikat. William berasumsi bahwa usus manusia pada dasarnya memiliki kemampuan yang terbatas. Maka dari itu, ada jenis-jenis makanan yang nggak boleh dikonsumsi bersamaan agar organ pencernaan tetap aman dan stabil.

Kendati demikian, ada juga lo makanan dan minuman yang kalau dikonsumsi bersamaan dapat mendatangkan banyak manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan.

1. Telur dan kopi sebagai energy booster untuk mengawali hari

Egg and coffee (pexels.com/danielaconstantini)

Telur adalah sumber protein terbaik yang dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh kita. Mengonsumsi beberapa telur rebus pada pagi hari bisa memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga kita akan terhindari dari kebiasaan makan berlebihan (overeating).

Sementara itu, kopi dapat membantumu menurunkan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Menurut beberapa jurnal penelitian, kafein yang terkandung dalam kopi pun terbukti dapat menstimulasi pembakaran lemak di perut.

Akan tetapi, perlu diingat ya kalau kopi yang kamu minum lebih baik kopi hitam tanpa tambahan gula, krim, atau susu.

2. Apel dan semangka

ilustrasi semangka dan apel (pexels.com/Masood Aslami)

Semua buah pada dasarnya baik untuk kesehatan karena mengandung banyak serat juga vitamin. Walaupun begitu, beberapa jenis buah dipercaya oleh banyak ilmuwan dapat melawan kelebihan lemak tubuh lebih baik daripada buah yang lain.

Menurut penelitian dalam Journal of the American College of Nutrition, apel adalah buah sumber serat terbaik yang juga diperkaya dengan senyawa antioksidan seperti polifenol dan karotenoid.

Hasil dari lima percobaan terhadap manusia mengungkapkan bahwa konsumsi apel utuh atau jus apel (240–720mg/d) dalam kurun waktu 4–12 minggu dapat menyebabkan penurunan berat pada orang dengan obesitas.

Sementara itu, dilansir Healthline, semangka dapat membantu menjaga tubuh kita terhidrasi sebab kandungan airnya mencapai 92 persen.

Sebagai informasi tambahan, kandungan air yang tinggi dalam buah dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Selain itu, semangka juga kaya akan senyawa L-arginine yang dapat memicu pembakaran lemak perut.

Jadi, dapat disimpulkan kalau apel dan semangka bisa menjadi penurun berat badan yang powerful apabila dikonsumsi bersamaan secara rutin.

3. Steak dan jus jambu

ilustrasi steak (pexels.com/pixabay)

Daging sapi kaya akan protein serta komponen zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Agar zat besi yang terkandung dalam daging sapi dapat terserap maksimal, kamu perlu mengombinasikannya dengan sumber vitamin C, contohnya jus jambu. Berdasarkan sebuah penelitian, dalam 100 gram buah jambu merah mengandung sebanyak 42,9 mg vitamin C (Padang dan Maliku, 2017).

Intinya, apabila kamu mengonsumsi sumber zat besi (daging merah, ikan, bayam, dan lain-lain) kombinasikanlah dengan sumber vitamin C (seperti jambu, jeruk, tomat, brokoli, dll).

Hindari konsumsi sumber zat besi bersamaan dengan bahan yang mengandung tanin seperti teh dan kopi. Sebab, tanin dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan anemia (Royani dkk., 2017).

4. Salmon dan kentang

ilustrasi salmon and kentang (pexels.com/ruslankhmelevsky)

Ikan salmon memiliki kandungan omega-3 alami terbaik. Omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang mengandung manfaat kesehatan seperti membantu meluruhkan lemak tak diinginkan dalam tubuh.

Protein dalam salmon juga berguna untuk mencegah kenaikan gula darah apabila dikonsumsi dengan sumber karbohidrat.

Nah, kalau kamu sedang dalam program diet untuk menurunkan berat badan, lebih baik pilihlah sumber karbohidrat yang indeks glikemiknya rendah namun tinggi serat, seperti kentang. Dalam 100 gram kentang hanya mengandung sekitar 70 kalori dan 2,4 gram serat—yang dalam jumlah sama lebih baik daripada nasi putih (129 kalori dan 0,4 gram serat).

5. Teh hijau dan lemon

ilustrasi teh hijau dan lemon (pexels.com/Charlotte May)

Teh hijau adalah minuman rendah kalori namun tinggi senyawa antioksidan bernama katekin. Penelitian pada tahun 2015, mengungkapkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat memicu pembakaran lemak viseral (lemak dalam rongga perut) apabila dikonsumsi secara rutin setiap hari.

Agar lebih sehat, kamu bisa menambahkan perasaan lemon. Vitamin C dalam air lemon dapat memperlancar penyerapan senyawa antioksidan dalam tubuh.

Perlu diperhatikan bahwa food combining sebenarnya dilatarbelakangi oleh prinsip gizi seimbang. Diet kombinasi sumber protein, lemak, dan karbohidrat yang tepat adalah bentuk dari usaha untuk menghindari penyakit kronis sekaligus untuk mencapai berat badan ideal.

Diet kombinasi makanan pun terbukti lebih sehat, lebih terukur, dan terencana dibanding fad diet, yaitu rencana diet yang mempromosikan hasil seperti penurunan berat badan yang cepat tanpa bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaimnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.