Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Merokok? Kamu Perlu Tahu

Mending berhenti, deh!

Nyaris semua dari kita tahu bahwa rokok mengandung berbagai kandungan yang dapat membahayakan tubuh. Sebut saja nikotin, tar, karbon monoksida, dan lain sebagainya. Efeknya pun digambarkan tidak main-main, salah satunya bisa bikin tenggorokan bolong.

Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh saat merokok? Ini dampak yang bisa muncul dalam hitungan menit hingga jangka panjang. Semuanya jadi alasan kenapa kamu harus berhenti mengisap rokok.

Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok?

Bahaya rokok mengintai sejak kamu memantik korek dan membakar ujungnya. Dalam waktu 10 detik setelah isapan pertama, seluruh bahan kimia pada rokok akan masuk ke paru-paru, mencapai otak, jantung, dan organ lainnya, melansir Department of Health and Aged Care Australian Government.

Apakah efeknya berhenti di sana? Oh, no-no!  Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok terus berlanjut. Berikut dampak yang muncul dalam hitungan detik hingga menit menurut penjelasan Keck Medicine.

1. Efek langsung

Dalam waktu 10 detik pertama, racun rokok telah berhasil memasuki badan. Kandungan tersebut memasuki darah, lalu mengalir ke seluruh tubuh. Apa efeknya secara langsung?

  • Lapisan hidung dan kerongkongan menjadi merah karena teriritasi oleh bahan kimia dan asap. Kamu mungkin mulai batuk
  • Bakteri di mulut mati sehingga memicu mulut kering serta bau mulut
  • Pangkal mulut terasa gatal
  • Panas dan tar dari rokok dapat menghitamkan gigi, gusi, dan bibir
  • Muncul tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan bintik-bintik
  • Garis-garis halus di sekitar bibir.

2. Dalam 20 menit

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Merokok? Kamu Perlu Tahuilustrasi merokok (pexels.com/lilArtsy)

Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok setelah 20 menit? Berikut ini beberapa uraiannya:

  • Nikotin mulai tersebar rata di aliran darah, lalu membuat denyut dan tekanan darah meningkat
  • Indra penciuman berkurang
  • Otak melepaskan bahan kimia yang membuat nyaman serta merasa ingin makan. Alasannya, nikotin merupakan stimulan yang memicu otak untuk melakukan hal tersebut. Ketika kamu tidak memenuhi keinginan tersebut, tubuh akan cemas dan mudah tersinggung.

Baca Juga: Benarkah Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Konvensional?

3. Dalam 8-48 jam

Dampak dari merokok sebatang bisa bertahan hingga 4-48 jam. Bukan hanya itu, efeknya pun memengaruhi banyak masalah pada tubuh. Berikut di antaranya:

  • Nikotin dan karbon monoksida mulai meninggalkan tubuh, tapi akan tetap bertahan jika kamu merokok lagi di antara waktu tersebut
  • Lendir untuk melapisi paru-paru mulai mengering
  • Gangguan pendengaran akibat oksigen di telinga bagian dalam cenderung habis
  • Mempersulit sirkulasi darah sehingga memicu kehabisan napas saat melakukan aktivitas fisik.

Nikotin dalam rokok bukan hanya membuatmu ketagihan, tetapi juga mengurangi kepekaan indra penciuman dan perasa. Butuh 2 hari bagi tubuh untuk mengeluarkan senyawa ini dan membuat indra kembali normal. Itu pun jika kamu tidak merokok lagi.

Dampak merokok pada organ tubuh

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Merokok? Kamu Perlu Tahuilustrasi merokok (pexels.com/@iriser)

Efek merokok pada tubuh memang bisa jadi tak langsung terlihat atau terasa. Namun, dalam jangka waktu tertentu, kebiasaan ini jelas akan merusak organ, melansir Better Health. Berikut beberapa dampak yang muncul akibat merokok.

  • Efek merokok pada sistem pernapasan

Iritasi trakea dan laring, berkurangnya fungsi paru-paru, gangguan sistem pembersihan paru-paru, infeksi paru dan gejala batuk atau mengi, hingga kerusakan permanen pada kantung udara paru-paru

  • Efek merokok pada sistem peredaran darah

Peningkatan tekanan darah dan detak jantung, pengencangan pembuluh darah, lebih sedikit oksigen yang dibawa darah, darah lengket dan rentan mengalami pembekuan, hingga terjadi kerusakan lapisan arteri. Di luar itu, merokok juga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

  • Efek merokok pada sistem kekebalan tubuh

Perokok lebih rentan pada infeksi seperti pneumonia dan influenza, penyakit bertahan lebih lama dan parah, serta menurunkan tingkat antioksidan dalam darah.

  • Efek merokok pada sistem muskuloskeletal

Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok juga terlihat pada sistem muskuloskeletal. Hal tersebut meliputi pengencangan otot tertentu hingga pengurangan kepadatan tulang.

  • Efek merokok pada organ seksual

Penurunan jumlah sperma, persentase tinggi sperma cacat, kerusakan genetik pada sperma, hingga impotensi. Sementara, pada perempuan merokok bisa menurunkan kesuburan, gangguan siklus menstruasi, menopause lebih cepat, hingga meningkatkan risiko kanker serviks.

Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok tidak berhenti di sana. Masih ada risiko lain yang mungkin muncul, seperti masalah pencernaan, kulit, gusi dan mulut, dan sebagainya. Paling benar, memang sebaiknya berhenti merokok dan menghindari asapnya.

Baca Juga: 7 Bahaya Paparan Asap Rokok bagi Ibu Hamil, Waspadai!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya