8 Penyebab Tangan Kebas yang Tidak Boleh Dianggap Sepele

Bisa karena penyakit

Terlalu banyak melakukan aktivitas yang membebani tangan dapat memicu rasa kebas. Gejalanya termasuk tangan kaku hingga terus-menerus kesemutan. Kondisi ini kerap disebabkan oleh kesalahan posisi. Meski demikian, ada juga penyebab tangan kebas lain yang perlu kamu ketahui.

Tidak selalu masalah serius, kok. Namun, beberapa penyebab tangan kebas mungkin membutuhkan perawatan medis agar tidak terjadi berulang.

Penyebab tangan kebas

Pernah merasa tangan tiba-tiba sensitif ketik disentuh, terasa kaku, dan kesemutan? Itu merupakan tanda tangan mengalami kebas. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba.

Kebas yang terjadi sesekali tidak selalu menandakan masalah serius. Namun, jika terjadi secara berulang, hal ini dapat berkaitan dengan penyakit yang mengganggu fungsi saraf, sebagaimana melansir Healthline.

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

8 Penyebab Tangan Kebas yang Tidak Boleh Dianggap Sepeleilustrasi tangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Penyebab tangan kebas yang paling sering dijumpai adalah sindrom terowongan karpal alias Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Terowongan karpal sendiri merupakan lorong sempit yang melewati bagian tengah tangan manusia. Di dalamnya, terdapat saraf median yang memasok impuls ke jari-jari. 

Aktivitas berulang, seperti mengetik dan memegang ponsel dengan jemari, dapat menyebabkan jaringan di sekitar saraf median membengkak. Kondisi tersebut memberikan tekanan pada saraf median yang menimbulkan rasa kebas. 

2. Kekurangan vitamin atau mineral

Vitamin B12 memegang peranan penting untuk menjaga fungsi saraf tetap sehat. Kekurangan vitamin B12 secara langsung berpengaruh pada kondisi saraf, misalnya timbul rasa kesemutan berulang yang menjadi salah satu penyebab tangan kebas. Selain B12, kalium dan magnesium juga berfungsi serupa. 

Kekurangan vitamin B12 yang memengaruhi tangan kebas biasanya diikuti gejala lain. Umumnya, tanda lain yang menyertai meliputi merasa kelelahan meski sudah beristirahat, kesulitan menjaga keseimbangan, bahkan pada tingkat lanjut menyebabkan halusinasi. 

3. Neuropati

8 Penyebab Tangan Kebas yang Tidak Boleh Dianggap Sepeleilustrasi tangan (unsplash.com/Ave Calvar)

Tangan kebas juga bisa disebabkan adanya gangguan pada saraf atau yang disebut sebagai neuropati. Tekanan pada saraf ulnar atau saraf radial berefek serupa layaknya carpel tunnel syndrome. Dalam neuropati, gejala kebas biasanya diikuti dengan kesemutan. 

Neuropati disebabkan oleh banyak hal. Termasuk gangguan kesehatan seperti HIV, sifilis, lepra, tumor, hingga pembuluh darah tidak normal atau stroke. Di luar itu, pahami gejala lain yang terjadi beberangan dengan tangan kebas. Misalnya, kesulitan bernapas, pusing, hingga nyeri. Sebaiknya, konsultasikan dengan medis untuk mendapatkan perawatan, ya.

Baca Juga: Pengaruh Fibromyalgia Terhadap Hasrat Seksual, Jarang Disadari

4. Fibromialgia

Fibromyalgia merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan dan nyeri pada otot. Gangguan pada muskuloskelatal ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Rasa sakit karena fibromyalgia bisa terjadi secara terpusat dan intens.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda sekaligus penyebab tangan kebas. Gejala lain yang bisa menunjukkan tanda fibromyalgia yakni depresi, kesulitan berkonsentrasi, masalah tidur, sakit kepala. Beberapa juga merasakan sakit perut, sembelit, atau diare.

5. Nyeri myofascial

8 Penyebab Tangan Kebas yang Tidak Boleh Dianggap Sepeleilustrasi tangan (unsplash.com/Nadin Mario)

Sindrom nyeri myofascial merupakan kondisi akibat otot aus karena digunakan berulang kali, misalnya setelah berolahraga berat. Sindrom ini memberikan tekanan di titik sensitif pada otot yang berakhir menyebabkan nyeri atau rasa kebas di tangan.

Beberapa gejalanya disinyalir mirip dengan fibromyalgia seperti nyeri otot yang memburuk, sulit tidur, serta otot melemah, dan kaku. Seseorang dengan myofascial bisa mengalami gerakan yang terbatas. 

6. Diabetes

Diabetes dapat menjadi penyebab tangan kebas. Pasalnya, diabetes menyebabkan tubuh kesulitan memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik. Untuk itu, kondisi ini perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat guna menghindari risiko lebih parah.

7. Gangguan pada tiroid

8 Penyebab Tangan Kebas yang Tidak Boleh Dianggap Sepeleilustrasi tangan (pexels.com/Tiana)

Kelenjar tiroid merupakan bagian tubuh yang berfungsi menghasilkan hormon yang mengatur fungsi tubuh. Gangguan pada tiroid, hipotiroidisme alias tiroid kurang aktif terjadi ketika hormon yang diproduksi terlalu sedikit. 

Ketika tidak diobati, gangguan pada tiroid memicu neuropati perifer, yakni kerusakan pada bagian saraf tepi. Dampaknya, muncul gejala kebas, mati rasa, kesemutan, hingga rasa lemah di bagian tangan atau kaki. 

8. Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Artinya, penyakit ini menyebabkan tubuh menyerang organ dan jaringan individu itu sendiri. Lupus memicu berbagai peradangan dalam tubuh, termasuk pada jantung, ginjal, paru-paru, dan sendi.

Jika lupus merupakan penyebab tangan kebas, biasanya diikuti dengan gejala lain. Termasuk munculnya ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, kelelahan, nyeri sendi, hingga masalah penglihatan. 

Ada baiknya mengunjungi dokter untuk memastikan penyebab tangan kebas. Dengan demikian, kamu juga bisa segera mendapatkan perawatan jika memang dibutuhkan.

Baca Juga: Empty Sella Syndrome: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya