5 Manfaat Bermain Kartu, Bisa Tingkatkan Kemampuan Kognitif

Kemampuan motorik menjadi salah satu aspek yang dibutuhkan dalam bermain kartu. Mulai dari mengocok kartu, membagikan, memegang, hingga meletakannya kembali untuk mematikan kartu lawan, semuanya membutuhkan kemampuan motorik.

Tanpa disadari, koordinasi antara gerakan tangan dengan indra penglihatan ketika bermain kartu dapat meningkatkan fleksibilitas keduanya. Maka dari itu, selain untuk kesenangan, permainan ini juga bisa bermanfaat sebagai terapi untuk melatih pergerakan otot tangan dan mata.

Permainan kartu dapat dilakukan seorang diri maupun berkelompok. Untuk bisa memenangkannya, diperlukan strategi dalam bermain. Misalnya saja ketika kita mencoba menganalisis pergerakan lawan, kartu apa yang sebaiknya dikeluarkan, mana yang bisa disimpan untuk mengalahkan lawan di akhir permainan, dan sebagainya.

Nah, pembentukan strategi seperti inilah yang membuat otak menjadi aktif sehingga dapat sekaligus melatih ketajaman dalam berpikir. Ditambah lagi, pada saat-saat tersebut, otak juga dilatih untuk fokus dan berpikir secara spontan.

Kemampuan konsentrasi dan daya ingat biasanya bekerja secara bersama-sama. Hal ini tidak mengherankan jika bermain kartu dianggap dapat melatih memori.

Sebagai contoh, ketika kita fokus untuk memenangkan permainan, kita akan cenderung mengingat kartu apa yang telah dikeluarkan oleh diri sendiri dan pemain lain, strategi apa yang sedang digunakan, dan lain sebagainya.

Tak dapat dimungkiri kalau permainan kartu yang dimainkan secara berkelompok dapat menjadi media dalam mempererat hubungan satu sama lain. Pasalnya, untuk memainkan permainan ini dibutuhkan komunikasi verbal dan non-verbal antarpemain.

Kesenangan yang muncul dari interaksi tersebut bisa berdampak positif dalam konteks pengembangan diri. Contohnya, seperti mengasah kemampuan bersosialisasi dan komunikasi interpersonal, melatih kesabaran dan kemampuan kerja tim, hingga memacu jiwa kompetitif dalam diri seseorang.

Kartu merupakan jenis permainan yang bisa memicu pelepasan hormon dopamin dan menimbulkan kesenangan. Kenyamanan yang terbentuk ketika bermain juga menjadi faktor penting yang membuat orang dapat leluasa dalam bersenang-senang.

Secara ilmiah, hal tersebut bisa membantu melepas ketegangan, sehingga keruwetan pikiran yang sedang dialami seseorang dapat reda untuk sementara waktu. Selain itu, berada di lingkungan yang tepat juga bisa membantu mengurangi munculnya tanda dan gejala depresi.

Selain manfaat kognitif, bermain kartu juga bisa berdampak positif bagi mental dan hubungan sosial. Di akhir pekan ini, yuk, ajak teman dan keluarga untuk menghabiskan waktu dengan bermain bersama.