4 Manfaat Buah Mengkudu untuk Lambung, Bantu Redakan Heartburn

Untuk mempelajari aktivitas antiemetik atau antimuntah buah mengkudu, uji klinis acak tersamar ganda, dan terkontrol plasebo dilakukan pada 100 pasien dengan risiko tinggi mual dan muntah pascaoperasi (PONV), dengan usia 18–65 tahun.

Dalam satu kelompok buah mengkudu diberikan 1 jam sebelum operasi dengan dosis 600 mg, selain itu pasien juga diberikan anestesi umum standar serta analgesia pascaoperasi. Hasilnya, pasien yang menerima mengkudu mengalami mual yang jauh lebih sedikit selama 6 jam pertama dibandingkan dengan kelompok plasebo, menurut studi dalam Journal of the Medical Association of Thailand tahun 2010.

Untuk memahami aktivitas ini lebih lanjut secara in vitro, in vivo dan uji klinis harus dilakukan untuk menentukan dengan mekanisme apa buah mengkudu bertindak sebagai antiemetik, dan apakah bisa digunakan untuk mengurangi gejala emetik yang disebabkan oleh kasus selain mual dan muntah pascaoperasi.

Mengonsumsi ekstrak buah mengkudu cair meningkatkan penyerapan obat ranitidine pada partisipan dewasa yang sehat, menunjukkan kemungkinan efek pada aktivitas gastrokinetik yang mungkin membuatnya berguna sebagai agen karminatif dan perangsang nafsu makan dan dalam meredakan heartburn.

Studi ini dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2012.

Ekstrak air buah mengkudu mentah mentah kering Thailand dilaporkan memiliki efek antiinflamasi gastro-esofagus in vivo pada tikus pada kisaran 0,63–2,50 g/kg, dengan mekanisme yang mungkin untuk mengurangi pembentukan lesi lambung akut, menghalangi refluks esofagus dan bertindak sebagai agen antisekresi yang mirip dengan ranitidine dan lansoprazole. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2011.

Ada pula studi terhadap 20 sukarelawan sehat berusia 18–45 tahun diberi dosis tunggal ekstrak air buah mengkudu Thailand yang mengandung 25,15 ± 0,11 μg/ml scopoletin. Setelah 30 menit, sukarelawan diberi 1 tablet ranitidine (300 mg) dan sampel darah dikumpulkan selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah mengkudu berperan sebagai penginduksi penyerapan ranitidine karena adanya scopoletin yang merangsang reseptor 5-HT4. Uji klinis lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak partisipan yang memiliki defek atau gejala motilitas lambung spesifik direkomendasikan untuk bukti yang lebih kuat.

Menurut studi dalam jurnal Food Research International, jus buah mengkudu secara khusus tinggi vitamin A. Vitamin A diyakini dapat mendukung sistem pencernaan, walaupun perlu lebih banyak penelitian tentang topik ini. Berdasarkan bukti anekdot, jus buah mengkudu bisa menstimulasi pergerakan usus.

Jus buah mengkudu juga bisa membantu mengobati masalah lambung lainnya seperti sembelit, gas, dan kembung serta dapat menjadi pengobatan herbal yang efektif untuk masalah usus dan membantu detoksifikasi tubuh. Jus buah mengkudu juga meningkatkan integritas mukosa usus dan membantu pengobatan penyakit radang usus, mengutip studi dalam publikasi Mediators of Inflammation tahun 2017.

Tak berhenti sampai di situ, jus ini juga bisa membantu mengobati masalah lambung lainnya, seperti sembelit, gas, diare, refluks asam, dan perut kembung. Dilansir StyleCraze, karena manfaat-manfaat ini, jus buah mengkudu dapat membawa manfaat bagi orang dengan masalah radang usus seperti kolitis, ulkus, penyakit Crohn, dan sindrom iritasi usus besar.

Dari beragam khasiatnya, itulah manfaat buah mengkudu untuk lambung. Karena buah ini cukup mudah ditemukan, apakah kamu tertarik untuk memanfaatkannya buat kesehatan lambung? Kalau tidak suka dengan rasa pahit dan baunya yang menyengat, kamu bisa mencampur mengkudu dan buah lain, misalnya mangga, lalu dibuat jus.

Apabila kamu ingin mengonsumsi mengkudu untuk pengobatan kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu tentang keamanannya dengan dokter, ya.