Beragam buah-buahan disarankan untuk dikonsumsi pasangan selama program hamil. Salah satunya ada buah zuriat alias doum. Masih asing terdengar, buah ini memang bukan asli Indonesia.
Meski harus impor, tidak sedikit yang mencari dan mencoba manfaat buah zuriat untuk promil. Sebelum benar-benar mengonsumsinya, baca dulu artikel ini untuk tahu lebih jauh.
Buah zuriat, dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai doum fruit atau gingerbread fruit. Ini merupakan buah asli Afrika atau Saudi Arabia yang sudah ada sejak zaman kuno. Buah ini bahkan dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan medis tradisional pada Mesir Kuno, melansir Specialty Produce.
Buah zuriat memiliki bentuk loncong dengan diameter mencapai 6-10 cm. Inti buah dilapisi kulit berwarna kecokelatan yang terlihat sedikit berpasir dan bergelombang. Di bawah kulitnya, daging berserat dan kenyal berwarna putih, keras, dan padat.
Nama ilmiahnya adalah Hyphaene thebaica. Tumbuhan dari buah ini termasuk jenis palem dari famili Arecaceae dengan bentuk ramping dan tinggi hingga 15 meter. Buah zuriat tumbuh subur di lingkungan kering dan panas. Biasanya bisa dijumpai di sekitar aliran air.
Buah zuriat bisa dikonsumsi secara langsung setelah dikupas ataupun diolah terlebih dahulu. Daging buahnya renyah dengan rasa manis-asam, sering disamakan dengan rasa roti jahe. Selain dikonsumsi mentah, buah zuriat juga enak diolah sebagai jus, teh, hingga sirup.
Berbeda dengan masa Mesir Kuno, buah zuriat termasuk kalah populer saat ini. Meski demikian, kandungan nutrisinya tetap sama. Buah ini kaya akan vitamin C, sumber karbohidrat, dan serat.
Selain itu, sebuah penelitian disertasi SUST Repository menyebutkan, buah ini juga kaya akan potasium, kalsium, magnesium, sodium, dan iron. Seluruhnya, merupakan mineral yang diperlukan tubuh, terlebih saat program kehamilan.
Buah zuriat dipercaya dapat memberikan efek positif pada program hamil. Meski demikian, beberapa belum dibuktikan dengan pengujian ilmiah.
Di samping mitos atau fakta manfaat buah zuriat untuk promil. Buah ini tetap enak dan sehat dikonsumsi.
Salah satu manfaat buah zuriat yang terkenal adalah dapat meningkatkan kualitas sperma. Kualitas sperma yang baik sangat diperlukan agar proses pembuahan terjadi.
Selain itu, buah zuriat juga dipercaya mampu mempengaruhi hormon seksual laki-laki. Kombinasi yang dibutuhkan untuk keberhasilan program hamil.
Bukan hanya pada laki-laki, buah zuriat juga diyakini meningkatkan kesuburan perempuan. Konsumsi buah zuriat diketahui meningkatkan hormon seksual.
Mirip dengan poin sebelumnya, buah zuriat juga membuat kualitas sel telur meningkat. Dengan begitu, peluang kehamilan pun semakin besar.
Siklus menstruasi yang baik memungkinkan individu subur lebih tinggi. Buah zuriat dianggap mampu memengaruhi hormon, buah ini juga membuat haid lebih teratur setiap bulannya.
Mineral yang cukup membantu siklus menstruasi lebih teratur. Bukan hanya itu, kandungan magnesium yang cukup bahkan mengurangi potensi nyeri perut selama haid.
Manfaat buah zuriat untuk promil berikutnya yakni meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab, buah ini mengandung banyak vitamin C yang merupakan sumber antioksidan baik bagi tubuh.
Dengan tubuh yang sehat, kondisi reproduksi pun lebih siap untuk dibuahi dan membuahi. Jelasnya, buah zuriat tidak hanya baik bagi calon mama, tetapi juga calon papa.
Konsumsi buah zuriat bukan hanya memengaruhi hormon, tetapi juga secara fisik. Dengan mengonsumsi buah zuriat secukupnya, diyakini mampu menguatkan rahim sebagai ‘rumah tinggal’ janin hingga menjadi bayi.
Rahim yang kokoh juga mencegah kemungkinan risiko keguguran. Maka dari itu, sangat diperlukan dalam program kehamilan.
Meski beberapa meyakini manfaat buah zuriat untuk promil, belum ada penelitian yang menunjang keabsahannya. Jadi, tetap konsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk mendapatkan potensi kehamilan lebih besar, ya. Alternatif lainnya, bisa pula berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya.