Sebuah video menampilkan sepasang siswa dan siswi yang berdansa dengan mengenakan seragam meramaikan jagat maya. Sempat mendapat hujatan, keduanya ternyata merupakan atlet dance sport yang sudah menyabet juara tingkat provinsi, lho!
Gerakan olahraga dansa yang ditampilkan sangat luwes dan energik. Di balik kehebohan warganet pada olahraga tersebut, nyatanya ada manfaat dance sport untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan. Terlebih, jika dipraktikkan secara rutin. Tertarik mencobanya?
Sesuai namanya, dance sport merupakan jenis olahraga yang menampilkan tarian. Tak sekadar gerak tubuh, olahraga yang dulunya bernama ballroom dancing ini mengombinasikan kekuatan fisik, kelincahan, koordinasi, kerja tim, keanggunan, serta gaya yang dipadukan dengan musik, melansir Tasopen. Hmm, sepertinya rumit, ya?
Menariknya, olahraga ini sudah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional dan termasuk dalam salah satu cabang olimpiade dunia. Selain kesehatan fisik, berikut manfaat dance sport untukmu.
Secara general, dancing adalah aktivitas aerobik. Artinya, gerak ini memicu kinerja jantung dan paru-paru agar memasok oksigen pada tubuh semaksimal mungkin. Dengan gerakan yang dilakukan saat menari atau berdansa, jantung akan menjadi lebih kuat memompa darah sehingga paru-paru dapat bekerja lebih efisien.
Dengan demikian, tubuh menjadi lebih bugar dan tidak mudah lelah. Kamu pun tidak lagi merasa ngap-ngapan saat menaiki anak tangga serta tak mudah terserang flu, melansir Dance Sport Club.
Menari melibatkan penggunaan otot, mirip ketika kamu berjalan dengan kedua kaki. Bedanya, dance sport tidak hanya melibatkan otot kaki. Kamu perlu mengandalkan otot inti yang kuat untuk menjaga keseimbangan serta otot lengan guna menampilkan tarian yang indah. Meski 'hanya' melakukan langkah-langkah tarian sederhana, kamu sudah menggunakan banyak sekali otot tubuh saat berdansa.
Ketika dilakukan secara rutin, gerak otot tubuh secara keseluruhan akan meningkat. Walau begitu, bukan berarti tubuh akan menjadi besar seperti binaragawan, justru otot menjadi luwes dan kuat. Hal tersebut lantas membuat badan pun tampak lebih fit.
Gerakan dalam dance sport memberikan efek pembakaran kalori dalam tubuh. Artinya, ini akan sangat berpengaruh untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan. Menurut Dance Sport Club, kebanyakan penari aktif yang berhenti menari, mengeluhkan kenaikan berat badan.
Begitu kembali menari, pembakaran kalori berjalan lebih maksimal sehingga manajemen berat badan bisa lebih maksimal. Untuk itu, bisa dikatakan bahwa olahraga dansa ini cocok sebagai aktivitas fisik penyeimbang diet.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, dansa dan menari dapat membentuk otot yang lebih luwes dan kuat. Semua otot yang kencang di tubuh akan menopang tulang belakang, pinggul, dan lutut dengan lebih baik.
Gerakan tarian yang fleksibel dan lentur akan melepaskan tekanan yang tidak perlu dari persendian. Hasilnya, potensi cedera tulang dapat sedikit berkurang. Kamu pun bisa menekan risiko sakit punggung dan persendian.
Saat melakukandance sport, kamu harus bergerak secara terkoordinasi. Menggunakan kaki, kaki, lengan, tangan, bahkan kepala yang mengikuti irama lagu. Aktivitas ini jelas membutuhkan tubuh yang fleksibel. Mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi itulah yang membuat olahraga dansa jadi kegiatan menyenangkan.
Selama berlatih, kamu perlu melakukannya secara perlahan guna meningkatkan kelenturan tubuh yang mungkin tidak selentur anak-anak. Meski sulit, hasilnya dijamin worth it.
Dance sport merupakan salah satu bentuk tarian yang dapat meningkatkan keseimbangan dan kesadaran akan lingkungan. Kamu akan tahu kapan harus menggunakan kaki kanan atau kaki kiri, paham seberapa besar kekuatan yang diterapkan untuk memberikan efek tertentu, dan lain sebagainya.
Menari juga menyadarkan kesadaran akan lingkungan sekitar. Maksudnya, kamu akan terbiasa memperkirakan sebuah ruang untuk bergerak. Dengan begitu, kemampuan analisis spasialmu akan meningkat.
Selain manfaat fisik dan kognitif, manfaat dance sport juga bisa kamu dapatkan dari segi psikologis. Gerakan dari tarian ini dapat meningkatkan kesejahteraan emosional pada tiap level usia, terutama anak-anak dan remaja. Terlebih pada mereka yang memiliki masalah kognitif dan emosional dalam menghadapi konflik dan kekerasan, melansir Dance Sported.
Menari bisa menjadi sarana menyalurkan energi secara positif. Selain kelegaan, kamu juga akan mendapatkan kebanggaan, kepercayaan diri, dan sisi kompetitif yang tetap baik antar penari.
Manfaat dance sport di atas mungkin tidak akan kamu dapatkan jika setelah melakukannya satu atau dua kali. Untuk itu, kamu perlu melakukannya secara berulang demi mendapatkan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.