Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa buat Awet Muda!

ilustrasi daun kelor (unsplash.com/Arief Vd)
ilustrasi daun kelor (unsplash.com/Arief Vd)

Tanaman kelor atau moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini dijuluki sebagai "pohon ajaib" karena kaya akan nutrisi dan senyawa aktif. Manfaat daun kelor begitu beragam bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung, tulang, mata, kulit, dan pencernaan.

Selain itu, daun kelor juga bermanfaat bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI. Vitamin C dan E yang terkandung dalam daun kelor juga berfungsi sebagai sumber antioksidan yang baik. Simak lima manfaat kelor bagi kesehatan dan kecantikan berikut ini!

1. Menjaga kesehatan jantung dengan menekan kolesterol

ilustrasi wanita sedang memegang jantungnya (unsplash.com/Giulia Bertelli)
ilustrasi wanita sedang memegang jantungnya (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Kelainan jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Namun, konsumsi kelor dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Reviews menunjukkan bahwa kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Kedua faktor ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

2. Menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium dan magnesium

ilustrasi kerangka manusia (unsplash.com/Mathew Schwartz)
ilustrasi kerangka manusia (unsplash.com/Mathew Schwartz)

Kelainan tulang seperti osteoporosis dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan risiko patah tulang yang tinggi. Namun, konsumsi kelor dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa kelor mengandung kalsium dan magnesium yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang.

3. Menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A yang tinggi

ilustrasi wanita sedang melihat (unsplash.com/Amanda Dalbjörn)
ilustrasi wanita sedang melihat (unsplash.com/Amanda Dalbjörn)

Kesehatan mata juga dapat dipertahankan dengan konsumsi kelor. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Ophthalmology menunjukkan bahwa kelor mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A juga dapat membantu mencegah katarak dan degenerasi makula.

4. Menjaga kesehatan kulit karena mengandung senyawa antioksidan

ilustrasi wanita sedang tidur menggunakan bantal (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita sedang tidur menggunakan bantal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kelor juga memiliki manfaat untuk kecantikan, terutama untuk menjaga kesehatan kulit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa kelor mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kelor juga mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

5. Menjaga kesehatan pencernaan karena mengandung senyawa antiinflamasi

ilustrasi pria sedang memegang perutnya (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi pria sedang memegang perutnya (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Kelainan pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya dapat diatasi dengan konsumsi kelor. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa kelor mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Selain itu, kelor juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

Meskipun daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, namun perlu diingat bahwa belum ada penelitian yang membuktikan manfaat daun kelor untuk mengobati penyakit tertentu. Selain itu, belum ada informasi yang cukup mengenai efek samping daun kelor. Konsumsi daun kelor umumnya dinilai aman, namun tetap perlu memperhatikan dosis harian yang direkomendasikan.

Referensi

Gupta, A., Gautam, M. K., Singh, R. K., Kumar, M. V., & Rao, Ch. V. (2010). Phytochemical and therapeutic potential of Moringa oleifera Lam.: An overview. Pharmacognosy Reviews, 4(7), 174–184.
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., & Gilani, A. H. (2007). Moringa oleifera: A food plant with multiple medicinal uses. Phytotherapy Research, 21(1), 17–25.
Fahey, J. W. (2005). Moringa oleifera: A review of the medical evidence for its nutritional, therapeutic, and prophylactic properties. Part 1. Trees for Life Journal, 1(5), 1–15.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Izza Namira
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us