Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Manfaat Sehat Telur Puyuh, Kecil-kecil tapi Besar Khasiatnya

ilustrasi telur puyuh (freepik.com/wirestock)
ilustrasi telur puyuh (freepik.com/wirestock)
Intinya sih...
  • Telur puyuh dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan mata.
  • Telur puyuh merupakan sumber protein yang dibutuhkan untuk berbagai kepentingan dan proses dalam tubuh.
  • Telur puyuh membantu mengobati alergi, menjaga kesehatan kulit, otak, ginjal, dan kadar glukosa darah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Waktu kecil dulu, mungkin kamu sering menemukan telur puyuh sebagai jajanan pinggir jalan. Selain itu, telur puyuh juga sering dijadikan pelengkap berbagai masakan, misalnya soto atau bubur ayam.

Telur dari burung puyuh ini berukuran kecil dengan cangkang putih kecokelatan dengan bintik-bintik berwarna cokelat tua yang khas. Walaupun ukurannya lebih kecil dibanding telur lainnya, tetapi kandungan gizi dan manfaatnya tidak kalah besar. Apa saja manfaat telur puyuh bagi kesehatan?

1. Dapat mengurangi risiko anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lesu karena tidak cukup energi. Nah, telur puyuh dapat mengurangi risiko anemia.

Telur puyuh kaya akan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, yang merupakan nutrisi penting untuk sel darah merah yang sehat. Nutrisi ini penting untuk transportasi oksigen dalam tubuh, dan berperan dalam mencegah anemia.

2. Dapat meningkatkan penglihatan

ilustrasi mata (pexels.com/João Jesus)
ilustrasi mata (pexels.com/João Jesus)

Telur puyuh mengandung vitamin A yang sangat tinggi, sehingga dapat membantu melindungi dan meningkatkan kesehatan penglihatan.

Antioksidan vitamin A dapat membantu mencegah degenerasi makula serta mencegah perkembangan katarak.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Telur puyuh memiliki kandungan asam lemak bermanfaat yang tinggi yang dapat membantu kesehatan jantung. Faktanya, 60 persen lemak dalam telur puyuh terdiri dari lemak "baik" (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda) dan dapat membantu memengaruhi kadar kolesterol secara positif.

Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam telur puyuh, seperti lemak tak jenuh ganda, antioksidan, dan mineral, membantu mengatur kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Selain itu, zat besi dan vitamin B12 dalam telur puyuh juga membantu mencegah anemia, yang mana itu adalah kondisi yang dapat memberi tekanan pada jantung untuk memompa oksigen ke jaringan tubuh.

4. Meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak

ilustrasi telur dan burung puyuh (pexels.com/ArtHouse Studio)
ilustrasi telur dan burung puyuh (pexels.com/ArtHouse Studio)

Telur puyuh mengandung banyak asam amino, dan di antaranya, lisin ditemukan dalam konsentrasi tertinggi.

Lisin berperan dalam penyerapan kalsium dalam tubuh dan sangat penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang anak-anak.

5. Meningkatkan metabolisme

Vitamin B dalam telur puyuh membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan tubuh.

Metabolisme berperan dalam mengubah makanan dan minuman menjadi energi serta membangun atau memperbaiki tubuh. Telur puyuh dapat membantu mendukung proses ini dan berbagai fungsi organ. 

6. Dapat mengurangi gejala reaksi alergi

ilustrasi bersin karena alergi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bersin karena alergi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Telur puyuh dapat membantu mengobati alergi karena mengandung ovomukoid, inhibitor enzim (tripsin).

Telur puyuh juga dikenal dapat membantu mengatasi asma, alergi, dan masalah pernapasan lainnya. Telur puyuh juga merupakan sumber protein dan lemak sehat yang baik, yang dapat membantu mengatasi peradangan.

Sebuah penelitian di China terhadap tikus menemukan bahwa telur puyuh dapat membantu meredakan gejala alergi makanan. Telur puyuh menghambat aktivitas faktor transkripsi yang mengatur jalur yang terlibat dalam peradangan esofagus. Namun, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ini.

7. Kaya akan protein

Sama seperti telur pada umumnya, telur puyuh merupakan sumber protein yang dibutuhkan untuk berbagai kepentingan dan proses dalam tubuh.

Protein terdiri dari asam amino yang digunakan untuk membangun otot, tulang, hormon, dan enzim. Protein juga adalah sumber energi bagi tubuh yang berguna dalam pembentukan sel, jaringan, dan pembuluh darah baru.

8. Meningkatkan energi

ilustrasi telur puyuh menjadi pelengkap makanan (unsplash.com/Rafael Silva)
ilustrasi telur puyuh menjadi pelengkap makanan (unsplash.com/Rafael Silva)

Telur puyuh merupakan sumber protein yang baik yang membantu memberikan tambahan energi bagi tubuh, terutama bila dipadukan dengan karbohidrat. Ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk kafein atau stimulan lainnya bila dipadukan dengan diet seimbang dan kaya akan nutrisi.

9. Baik untuk kesehatan kulit

Telur puyuh mengandung antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan melawan tanda-tanda penuaan.

Telur puyuh mengandung asam amino lisin. Lisin membantu produksi kolagen. Kolagen sangat penting untuk elastisitas kulit karena bertanggung jawab atas elastisitasnya. Dengan demikian, telur puyuh mungkin dapat membantu mengendalikan jerawat dan memperbaiki warna kulit.

Bukti anekdotal juga menunjukkan bahwa kulit terbakar dapat diobati melalui aplikasi topikal (oles) telur puyuh mentah.

10. Meningkatkan massa otot

Telur puyuh kaya akan protein berkualitas tinggi, artinya mengandung semua asam amino yang diperlukan untuk membentuk protein dalam tubuh.

Telur puyuh dapat bermanfaat untuk mempertahankan massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot, asalkan dipadukan dengan gaya hidup sehat dan aktif.

11. Mendukung kesehatan otak

ilustrasi merebus telur puyuh (vecteezy.com/bigcxlotus)
ilustrasi merebus telur puyuh (vecteezy.com/bigcxlotus)

Telur puyuh mengandung nutrisi seperti kolin, folat, dan lemak baik yang membantu meningkatkan kesehatan otak.

Antioksidan dalam telur puyuh melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang telah dikaitkan dengan penurunan kognitif terkait usia dan penyakit seperti penyakit Alzheimer.

Kolin dan folat juga penting untuk perkembangan janin yang sehat.

12. Membantu mengelola diabetes

Sebuah penelitian terhadap tikus penderita diabetes menunjukkan bahwa telur puyuh mengurangi kadar glukosa darah dan kreatinin. Penelitian tersebut juga menunjukkan efek positif pada fungsi ginjal.

Mengonsumsi telur puyuh secara teratur juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan gangguan ginjal.

Telur puyuh memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan demikian, telur puyuh melepaskan gula secara perlahan ke dalam darah, yang membantu mengatur kadar glukosa darah.

Meski ukurannya kecil, manfaat telur puyuh besar sekali untuk kesehatan. Meski begitu, konsumsinya tak boleh berlebihan, ya, karena bisa meningkatkan kolesterol. Kombinasikan juga dengan makanan sehat lainnya lewat pola makan bergizi seimbang agar manfaat yang didapat makin banyak!

Referensi

"Quail Eggs: 10 Health Benefits, How Cook & Peel and Recipes". Tua Saude. Diakses November 2024.
"9 Surprising Benefits of Quail Eggs". Organic Facts. Diakses November 2024.
"Quail Eggs: Nutrition, Health Benefits, and Precautions". MedicineNet. Diakses November2024.
"Quail Eggs: Nutrition and Health Benefits". WebMD. Diakses November 2024.
Papamokos, Evangelos, Ernst Weber, et al. “Crystallographic refinement of Japanese quail ovomucoid, a Kazal-type inhibitor, and model building studies of complexes with serine proteases.” Journal of Molecular Biology 158, no. 3 (July 1, 1982): 515–37.
Lianto, Priscilia, Shiwen Han, et al. “Quail egg homogenate alleviates food allergy induced eosinophilic esophagitis like disease through modulating PAR-2 transduction pathway in peanut sensitized mice.” Scientific Reports 8, no. 1 (January 12, 2018).
"Quail Eggs: 18 Important Health Benefits, Nutrition, And Side Effects". Style Craze. Diakses November 2024.
Oladipo, Gideon O., and Emmanuel O. Ibukun. “BioActivities ofCoturnix japonica(quail) egg yolk and albumen against physiological stress.” Food Science & Nutrition 5, no. 2 (June 18, 2016): 334–43.
Ames, B N, M K Shigenaga, and T M Hagen. “Oxidants, antioxidants, and the degenerative diseases of aging.” Proceedings of the National Academy of Sciences 90, no. 17 (September 1, 1993): 7915–22. 
Yamauchi, Mitsuo, and Masashi Shiiba. “Lysine Hydroxylation and Cross-linking of Collagen.” In Humana Press eBooks, 95–108, 2008.
“Effects of quail egg on kidney functions in alloxan induced diabetic Wistar rats". PubMed. December 1, 2015. 
Lontchi-Yimagou, Eric, Agatha Tanya, et al. “Metabolic effects of quail eggs in diabetes-induced rats: comparison with chicken eggs.” Food & Nutrition Research 60, no. 1 (January 1, 2016): 32530.
Aba, Patrick, Domnic Igwebuike, and Jonas Onah. “Effects of Various Concentrations of Quail Egg Solution on Glycemia and Antioxidant Parameters of Alloxan-induced Diabetic Rats.” Journal of Advances in Medical and Pharmaceutical Sciences 5, no. 4 (November 24, 2015): 1–7.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Enrico Gary Himawan
3+
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us