Banyak orang yang mengawali harinya dengan minum teh atau kopi di pagi hari. Tak ada salahnya, nih, untuk mencoba kebiasaan baru, yaitu minum perasan lemon dengan air putih hangat. Untuk menambah rasa, bisa juga ditambahkan madu atau rempah seperti jahe.
Meski mungkin tidak senikmat secangkir kopi atau teh, tetapi manfaat minum air lemon setiap pagi dahsyat, lho, dan sayang sekali untuk dilewatkan. Nggak percaya? Ini buktinya!
Ingin seperti Sophia Latjuba yang masih tampak awet muda di usia 50 tahun? Nggak perlu pakai skincare mahal, lho! Dengan pola makan sehat bergizi seimbang, kulitmu bisa selalu terlihat lebih muda.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi lemon yang kaya akan kandungan vitamin C. Satu buah lemon mengandung sekitar setengah asupan kebutuhan vitamin C harian. Menurut penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi vitamin C secara cukup dapat membantu memperlambat munculnya keriput dan mencegah kulit kering. Keduanya adalah faktor utama penuaan dini.
Imbangi pula dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak sehat serta karbohidrat. Maka kulit awet muda pun bukan lagi khayalan semata.
Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2018, sebanyak 13,5 persen orang Indonesia dewasa berusia lebih dari 18 tahun mengalami kelebihan berat badan, dan sebanyak 28,7 persen mengalami obesitas (indeks massa tubuh ≥ 25).
Angka di atas tentu saja mengkhawatirkan. Pasalnya, berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Di antaranya adalah diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, hingga kanker.
Supaya tidak banyak dan sering makan hingga memicu kegemukan, salah satunya dengan banyak mengonsumsi makanan sumber pektin. Di antaranya lemon.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition, konsumsi 5 gram pektin dalam sehari bisa membuat lambung tidak cepat kosong dan menimbulkan rasa kenyang.
Sebenarnya peradangan penting untuk proses penyembuhan penyakit seperti flu. Akan tetapi, peradangan dalam tubuh yang berlangsung lama (kronis) justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Di antaranya adalah berat badan naik, mudah lelah, timbulnya masalah pencernaan, perubahan suasana hati (mood swing), hingga dapat memicu kanker.
Kabar baiknya, risiko-risiko di atas bisa diturunkan dengan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan, di antaranya adalah makanan sumber vitamin C seperti lemon dan buat jeruk lainnya, tomat, stroberi, dan sebagainya.
Menurut penelitian dalam Indian Journal of Clinical Biochemistry, vitamin C terbukti mampu mengurangi peradangan (inflamasi).
Bagi yang pernah kena batu ginjal pasti tahu bagaimana sakitnya kalau sudah mengalami kondisi tersebut. Supaya tidak sampai kejadian, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, salah satunya adalah dengan rutin minum air lemon.
Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Urology, minum air lemon setiap hari bisa memperlambat pembentukan batu ginjal pada pasien, dibanding sebelum mereka diberi terapi air lemon. Hal ini disebabkan kandungan asam sitrat pada lemon bisa menghalangi pembentukan batu ginjal.
Tingginya kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Rutin minum air lemon bisa jadi salah satu upaya untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, sehingga kondisi jantung tetap sehat.
Lemon kaya kandungan vitamin C yang sudah terbukti lewat penelitian dalam Journal of Chiropractic Medicine, yakni mampu menurunkan kadar LDL. Selain itu, senyawa flavonoid yang ada di dalamnya juga bisa menurunkan kadar trigliserida.
Setelah paparan di atas terkait manfaat minum air lemon, gimana, apakah kamu tertarik untuk mulai menjadikannya sebagai kebiasaan sehat setiap pagi?