Pasti kamu pernah mendengar tentang muay Thai. Ini adalah olahraga kickboxing asal Thailand yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Muay Thai tidak hanya menjanjikan dari segi fisik, tetapi juga baik bagi kondisi psikologis.
Lantas, apa manfaat berlatih muay Thai bagi kesehatan? Dan mengapa kita disarankan untuk mempelajarinya? Temukan jawabannya di bawah ini!
Banyak orang memilih muay Thai sebagai olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan sekaligus membentuk tubuh. Ini karena muay Thai termasuk latihan seluruh tubuh atau full body workout. Artinya, muay Thai melibatkan banyak kelompok otot penting.
Latihan muay Thai menggabungkan banyak aktivitas fisik sekaligus, seperti berlari, lompat tali, kickboxing, dan shadowboxing, dilansir situs Fight City Gym. Belum lagi, sesi latihan aerobik dan anaerobik dengan durasi 60-90 menit yang bisa membakar 1.000-1.200 kalori dalam satu sesi!
Tak heran kalau banyak orang yang memilih muay Thai sebagai cara untuk menghilangkan lemak membandel, meningkatkan fleksibilitas, memperkuat inti tubuh, sekaligus mengencangkan otot.
Memilih olahraga muay Thai berarti harus siap komitmen dengan latihan ketat yang akan menguji kekuatan dan stamina. Meski melelahkan, muay Thai bisa meningkatkan stamina sekaligus kesehatan jantung!
Dikutip situs Breaking Muscle, muay Thai memberi tekanan besar pada sistem kardiopulmoner. Ini karena muay Thai merupakan latihan aerobik dan anaerobik pada saat yang bersamaan. Peningkatan kinerja kardiovaskular akan terlihat dari latihan rutin dan berkelanjutan.
Kewalahan dengan stres atau pekerjaan? Muay Thai adalah pilihan yang tepat dan aman untuk melepaskan stres! Setiap pukulan dan tendangan akan membuat tubuh melepaskan zat kimia bernama endorfin yang berinteraksi dengan reseptor di otak untuk mengurangi rasa sakit.
Selain itu, muay Thai melibatkan otot lengan, bahu, dan punggung bagian atas, jelas laman Shape. Setelah beberapa sesi latihan usai, kamu akan menyadari kalau bentuk tubuhmu berubah menjadi lebih baik. Ini bisa meningkatkan rasa percaya dirimu!
Nyeri pinggul adalah mimpi buruk bagi sebagian besar lansia. Pinggul yang lemah dan tidak sekuat dulu membuat kita tidak bisa bebas bergerak lagi. Tetapi, ini bisa dicegah dengan latihan muay Thai yang intens di masa muda.
Dilansir dari laman Fight City Gym, muay Thai bisa meningkatkan mobilitas pinggul dan menurunkan risiko cedera pinggul. Ini karena sebagian besar latihan muay Thai melibatkan gerakan menendang. Muay Thai adalah investasi terbaik untuk mencegah nyeri pinggul di masa tua nanti!
Ada beberapa latihan sederhana yang bisa menguatkan kaki, seperti plyometric lunges, bent-knee calf raise, hingga eccentric calf raise. Muay Thai juga bisa menguatkan kaki karena sebagian besar latihannya melibatkan otot-otot tubuh bagian bawah.
Menurut laman Breaking Muscle, salah satu gerakan yang menjadi ciri khas muay Thai adalah tendangan lokomotif. Gerakan ini berguna untuk ketahanan otot, kelincahan, dan produksi tenaga yang lebih maksimal.
Ternyata, muay Thai bisa memperkuat inti tubuh, lho! Latihan inti melatih otot-otot di panggul, punggung bawah, pinggul dan perut untuk bekerja secara harmonis, dilansir laman Mayo Clinic. Ini berguna untuk memperbaiki keseimbangan dan stabilitas tubuh.
Gerakan muay Thai seperti meninju, menendang, dan menangkis bisa memperkuat inti tubuh. Begitu pula dengan gerakan menyerang, bertahan, dan merebut yang diajarkan di muay Thai. Bonusnya, kamu bisa mendapatkan otot perut yang kencang dan rata!
Tak hanya dari segi fisik, muay Thai juga berdampak pada kondisi psikologis kita. Muay Thai bisa memperkuat mental karena cara pelatihannya yang menekankan kita untuk tampil kuat, agresif, dan dominan di atas ring, dilansir laman Krix Luther.
Apabila dalam pertandingan kita bersikap pasif dan bergerak mundur, kita bisa kehilangan poin. Jangan pula menunjukkan rasa sakit atau kelemahan, karena bisa mengurangi poin juga. Inilah yang perlahan-lahan bisa memperkuat dan melatih mental kita.
Nah, itulah manfaat olahraga muay Thai bagi kesehatan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?