Gigi Sehat dan Bebas Bau Mulut, Ini 5 Manfaat Sehat dari Bersiwak 

Melansir Stylecraze, menggosok gigi dengan siwak bermanfaat dalam mencegah kerusakan gigi dan juga timbulnya gigi berlubang. Bakteri di dalam mulut menggunakan pati dan gula yang ada di dalam makanan untuk menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi (lapisan luar gigi yang berwarna putih) dan mengarah pada terjadinya lubang di gigi.

Penting untuk diketahui, salah satu fungsi air liur yaitu untuk menetralkan kadar asam di dalam rongga mulut. Nah, penggunaan siwak dapat meningkatkan produksi air liur tanpa perlu adanya tambahan bahan atau aditif lainnya, sehingga secara alami dapat mencegah kerusakan gigi.

Selain itu, di dalam siwak terkandung natrium bikarbonat, kalsium oksida, dan natrium klorida. Dengan kandungan beberapa senyawa tersebut, penggunaan siwak secara teratur dapat membantu menguatkan enamel gigi. Hebat, ya?

Di dalam mulut manusia terdapat beberapa macam bakteri. Beberapa di antaranya ada yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mulut dan membantu pencernaan. Sementara, sebagian lainnya merupakan bakteri yang merugikan karena bisa menyebabkan kerusakan gigi dan gusi.

Menurut sebuah ulasan ilmiah dalam Saudi Medical Journal tahun 2015, beberapa studi membuktikan bahwa siwak memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Tak hanya itu, orang-orang yang menggunakan siwak dikatakan lebih jarang mengalami masalah mulut dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menggunakannya.

Plak gigi merupakan lapisan lengket akibat bakteri dari sisa makanan yang menempel di gigi atau gusi. Jika tidak segera dibersihkan, lapisan ini akan menumpuk dan menyebabkan gigi menguning serta masalah mulut lainnya.

Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu bisa menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Berdasarkan sebuah laporan dari Saudi Dental Journal tahun 2012, dikatakan bahwa penggunaan siwak dapat mengurangi plak gigi secara efektif.

Melansir Health Benefits Times, sifat antibakteri yang dimiliki siwak dapat mencegah pembentukan plak. Di samping itu, siwak juga bermanfaat untuk menghilangkan noda kuning pada gigi.

Punya masalah napas tak sedap alias bau mulut (halitosis) tentu menjengkelkan. Kita bisa dibuat jadi tak percaya diri saat berbicara dengan orang lain secara langsung karenanya. Dirangkum dari beberapa sumber, bau mulut bisa menjadi tanda adanya masalah gigi maupun rongga mulut.

Penyebab utama bau mulut yaitu adanya bakteri. Selain itu, kurangnya produksi air liur juga bisa menjadi penyebab lainnya.

Nah, untuk mencegah hal tersebut kamu bisa melakukannya dengan bersiwak. Sifat antibakteri yang kuat dalam siwak serta manfaatnya dalam meningkatkan produksi air liur dapat mencegah terjadinya bau mulut. Jadi, kamu jadi percaya diri lagi, deh!

Selain gigi, kesehatan gusi juga harus dijaga. Gusi berperan penting untuk melindungi akar gigi. Dengan rutin bersiwak, manfaat lainnya yang diperoleh yaitu dapat melindungi gusi.

Sifat antibakteri dan anti plak dalam siwak mampu mengurangi risiko terjadinya radang gusi (gingivitis) dan periodontitis. Baiknya lagi, siwak memiliki sifat analgesik yang membantu meringankan rasa sakit akibat peradangan dan penyakit gusi.

Berikut ini cara bersiwak untuk membersihkan gigi :

• Pertama, potong ranting siwak dan kupas salah satu ujungnya sekitar 1 cm.
• Kunyah ujung siwak yang telah dikupas hingga halus dan membentuk bulu seperti sikat gigi.
• Jika sudah membentuk bulu-bulu, kamu bisa mencelupkannya ke dalam air.
• Setelah itu, gunakan untuk menggosok gigi seperti yang biasa dilakukan.
• Jika bulu siwak sudah habis, kamu bisa memotongnya dan mengupas lagi kulit ujung siwak tersebut. Ulangi seperti langkah awal.

Itulah beberapa manfaat dari siwak. Bersiwak sama baiknya dengan menggosok gigi dengan menggunakan sikat gigi biasa. Namun, jika ingin membersihkan gigi secara alami, lakukanlah dengan bersiwak.

Hal yang paling penting untuk diingat, kamu harus selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Caranya dengan rajin menggosok gigi minimal 2 kali sehari dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.