Menikmati sepotong semangka yang manis saat hari sedang terik adalah sebuah kesenangan tersendiri. Selain lezat dan menyegarkan, makan semangka juga menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Semangka mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk jantung. Yuk, ketahui apa saja manfaat semangka untuk kesehatan jantung!
L-sitrulin merupakan zat alami yang ditemukan dalam semangka, terutama di bagian putih kulitnya. L-sitrulin dapat meningkatkan fungsi arteri dan membantu pembuluh darah rileks. Ini selanjutnya membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
L-sitrulin juga dapat meningkatkan oksigenasi otot dan kinerja atletik selama latihan ketahanan. Karenanya, semangka sangat baik dikonsumsi sebelum berolahraga.
Jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, ganti camilan manis dengan semangka. Ini akan membantu menyukseskan target penurunan berat badanmu.
Sebuah studi tahun 2019 meneliti tingkat sensasi kenyang dan perubahan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas. Satu kelompok diminta mengonsumsi porsi dua cangkir semangka segar setiap hari, sementara kelompok kedua diberi kue rendah lemak dengan kalori yang sama dengan semangka.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi semangka merasa kenyang lebih lama, bertahan hingga 90 menit setelah makan. Peserta yang mengonsumsi semangka juga kehilangan berat badan, mengalami penurunan rasio pinggang-pinggul, kadar tekanan darah, dan perbaikan kolesterol.
Pada orang obesitas, penurunan berat badan meningkatkan fungsi metabolisme, tekanan darah, sekaligus menyebabkan jaringan jantung dan dinding pembuluh darah menjadi lebih tipis. Kadar kolesterol dan trigliserida biasanya juga membaik.
Studi menunjukkan bahwa semangka dapat membantu memperbaiki sindrom metabolik, termasuk obesitas dan kardiovaskular.
Peserta yang makan semangka melaporkan kenyang lebih lama daripada mereka yang makan makanan manis. Selain itu, setelah empat minggu, mereka yang makan semangka memiliki:
Di sisi lain, peserta yang makan kue memiliki tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi daripada kelompok semangka. Tekanan darah dan lemak tubuh juga meningkat. Hasil penelitian membuktikan bahwa semangka merupakan pilihan camilan yang baik bagi orang-orang dengan obesitas dan sindrom metabolik.
Semangka mengandung likopen, bentuk antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas. Selanjutnya, ini akan memperlambat kerusakan sel-sel tubuh, melawan peradangan, dan stres oksidatif.
Antioksidan lain dalam semangka adalah vitamin C dan beta-karoten. Mengonsumsi dua cangkir semangka mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan vitamin C harian. Sementara itu, beta-karoten adalah pigmen yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Jika tubuh mengalami dehidrasi, jumlah darah yang mengalir di seluruh tubuh akan berkurang. Jantung kemudian akan mencoba mengimbanginya dengan berdetak lebih cepat, sehingga meningkatkan detak jantung. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya.
Semangka terdiri atas 92 persen air, yang dapat membantu tubuh mencukupi kebutuhan cairan. Air memainkan banyak peran bagi tubuh, seperti membuang limbah, mengangkut oksigen ke sel-sel, dan meringankan kerja jantung.
Memakan dua iris semangka menyediakan 640 mg kalium, atau sekitar 14 persen dari kebutuhan harian.
Kalium penting untuk membantu mengelola tekanan darah dengan mengeluarkan kelebihan natrium dalam urine dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah. Dengan demikian, peningkatan asupan kalium dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Semangka mengandung L-sitrulin dalam jumlah yang sangat melimpah. L-sitrulin adalah asam amino nonesensial. Ginjal mengubah L-sitrulin menjadi asam amino lain yang disebut L-arginine dan zat kimia yang disebut oksida nitrat. Senyawa ini penting untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Suplemen yang mengandung L-sitrulin kerap digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang terus dibiarkan dapat berkembang menjadi penyakit jantung dan komplikasi lainnya.
Jadi, semangka bukan hanya lezat, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk jantung. Ini karena semangka mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi untuk mendukung kesehatan jantung.
Referensi
"Health Benefits of Watermelon." Health. Diakses Agustus 2024.
Lum, Tiffany, Megan Connolly, dkk. “Effects of Fresh Watermelon Consumption on the Acute Satiety Response and Cardiometabolic Risk Factors in Overweight and Obese Adults.” Nutrients 11, no. 3 (12 Maret 2019): 595.
"What Are 10 Health Benefits of Eating Watermelon?" Medicine Net. Diakses Agustus 2024.
"How Potassium Affects Heart Health." Verywell Health. Diakses Agustus 2024.
"L-citrulline." WebMD. Diakses Agustus 2024.