Hangat dan Menenangkan, 5 Khasiat Teh Chamomile untuk Kesehatanmu

Susah tidur? Cobalah minum secangkir teh chamomile hangat. Teh ini mengandung apigenin, senyawa antioksidan yang mengikat reseptor pada otak, sehingga akan memicu kantuk. Oleh karena itu chamomile dianggap dapat mengusir insomnia dan gangguan tidur kronis.

Sebuah penelitian di Taiwan yang melibatkan 80 ibu pascapersalinan membuktikan bahwa meminum teh tersebut bisa memperbaiki kualitas tidur. Dimuat dalam Journal of Advanced Nursing tahun 2016, dilaporkan juga gejala depresi yang rendah yang biasanya diakibatkan oleh buruknya kualitas tidur.

Selain itu, studi di Amerika Serikat (AS) dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapy tahun 2011 menyatakan hal yang serupa. Partisipan yang mengonsumsi 270 miligram (mg) ekstrak chamomile dua kali sehari tertidur 15 menit lebih cepat!

Kunci dari hidup sehat juga terletak pada kelancaran pencernaan. Manfaat chamomile juga ternyata mengalir hingga ke pencernaan, terutama untuk mencegah beberapa gangguan pencernaan. Dimanfaatkan secara turun-temurun, chamomile dianggap dapat melegakan pencernaan.

Beberapa penelitian terhadap hewan membuktikan bahwa ekstrak chamomile yang bersifat antiinflamasi ternyata dapat mencegah diare. Selain itu, teh ini juga digadang-gadang dapat mencegah mag. Ini karena kandungannya dapat mengurangi asam lambung dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab mag.

Selain untuk tidur dan pencernaan, ternyata senyawa antioksidan dalam chamomile dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu. Setelah dipelajari, ternyata manfaat tersebut berasal dari antioksidan apigenin.

Menurut berbagai penelitian observasi tabung reaksi, apigenin berpotensi membunuh sel kanker, terutama kanker payudara, kanker saluran pencernaan, kanker kulit, kanker prostat, hingga kanker rahim.

Selain itu, sebuah studi di Yunani tahun 2015 juga membuktikan khasiat chamomile pada kanker tiroid. Melibatkan 537 peserta, konsumsi teh chamomile 2-6 kali per minggu mengecilkan risiko kanker tiroid.

Perlu diingat, teh chamomile baru berpotensi mencegah kanker, bukan untuk menyembuhkan! Penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk mengetahui manfaatnya dalam untuk membantu pengobatan kanker terhadap manusia.

Tahukah kamu kalau teh chamomile ternyata bagus untuk kadar gula darah? Ini karena antioksidan dalam teh tersebut bisa bantu mencegah inflamasi dan kerusakan pada sel pankreas. Kesehatan pankreas amat penting untuk menghasilkan insulin agar gula darah stabil.

Menurut sebuah penelitian di Iran dalam Journal of Endocrinological Investigation tahun 2015 dan melibatkan 64 pasien diabetes, konsumsi teh chamomile membuat kadar gula darah partisipan lebih rendah, bahkan dibanding mereka yang minum air mineral.

Berbagai penelitian terhadap hewan juga menunjukkan bahwa teh chamomile dapat menurunkan kadar gula darah puasa (fasting blood sugar) secara signifikan. Dengan kata lain, chamomile menjaga kadar gula dalam darah tidak melonjak setelah makan.

Tidur? Oke. Pencernaan? Oke. Kanker? Berpotensi. Apa lagi? Teh chamomile juga membawa manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, dari penyakit jantung hingga stroke.

Bukan hanya apigenin, chamomile juga memiliki senyawa antioksidan flavon. Berbagai penelitian menyatakan bahwa flavon menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, penanda penting terhadap penyakit kardiovaskular.

Menurut penelitian di Iran tahun 2015 yang melibatkan 64 pasien diabetes, mereka yang minum teh chamomile melaporkan penurunan kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan, dibandingkan mereka yang minum air.

Itulah beberapa manfaat teh chamomile untuk kesehatan, yang bisa meningkatkan kualitas tidur, menjaga kesehatan pencernaan, kadar gula darah, jantung, serta membantu mencegah kanker.

Sebagai catatan, beberapa temuan tersebut masih didasarkan dari penelitian observasi, penelitian hewan, atau penelitian skala kecil. Alangkah baiknya, selain mengonsumsi teh chamomile, kamu juga tetap menjaga keseimbangan gizi dengan menjaga pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin olahraga, dan istirahat cukup.