Berpuasa selama bulan Ramadan wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam. Selain mendapatkan pahala, berpuasa juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti membersihkan tubuh dari racun dan sebagainya.
Namun, pada saat yang bersamaan, puasa Ramadan juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada tubuh. Apa saja beberapa masalah kesehatan yang sering dialami saat berpuasa? Ketahui selengkapnya di sini!
Selama berpuasa, tubuh sering kali mengalami dehidrasi. Sebab, tubuh akan kekurangan banyak cairan karena tidak menerima asupan air selama belasan jam.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup selama berpuasa. Dilansir Egypt Today, minumlah air putih minimal 8 gelas saat sahur dan berbuka puasa karena tubuh kamu perlu terhidrasi sebelum berpuasa.
Selain itu, hindari makanan yang mengandung garam karena itu salah satu faktor kamu mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Peningkatan asam lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami saat berpuasa. Ini juga terjadi karena perut tidak menerima makanan untuk dicerna oleh lambung, sehingga produksi asam lambung akan meningkat.
Selain itu, pola makan yang berubah selama berpuasa bisa menjadi faktor penyebab asam lambung naik pada tubuh.
Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang biasa terjadi saat berpuasa, terutama saat awal-awal berpuasa. Dilansir Verywell Health, penyebab sakit kepala saat puasa adalah karena hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah dan dehidrasi atau stres saat berpuasa.
Namun, perlu diketahui bahwa pola makan yang tidak sehat dan memiliki jam waktu tidur atau istirahat yang kurang juga dapat menyebabkan kamu mengalami sakit kepala saat puasa.
Masih banyak orang yang mengonsumsi gorengan atau minuman dingin yang terlalu manis saat berbuka puasa. Namun, sebenarnya makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Kekurangnya cairan pada tubuh dan kurangnya mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat berpuasa.
Sembelit atau susah buang air besar memang bisa terjadi saat berpuasa. Hal ini terjadi karena tubuh kamu kekurangan cairan dan kurang memakan makanan yang berserat saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, perubahan pola makan selama berpuasa dapat memengaruhi kinerja sistem pencernaan, membuatnya terganggu. Hal tersebut dapat menyebabkan risiko sembelit lebih tinggi.
Meskipun berpuasa memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi memang ada beberapa masalah kesehatan yang dialami oleh beberapa orang. Pastikan, jaga selalu pola makan tetap sehat dan penuhi asupan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.