5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat Beribadah

Hipertensi bukan halangan untuk bisa puasa maksimal

Selain merupakan ibadah wajib dan momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, puasa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bagi orang dengan hipertensi, menjaga kesehatan saat puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi serius pada jantung dan organ tubuh lainnya.

Tentunya kamu nggak mau hal itu sampai terjadi, kan? Nah, inilah tips agar pasien hipertensi bisa puasa dengan aman dan lancar selama puasa Ramadan.

1. Tetap terhidrasi

5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat Beribadahilustrasi minum air (unsplash.com/Johnny McClung)

Air merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi penderita darah tinggi yang sedang berpuasa. Menurut laporan dalam Journal of Religion and Health, orang dengan hipertensi disarankan untuk minum air yang cukup selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Dehidrasi bisa menyebabkan penurunan volume darah dan memicu peningkatan kadar natrium dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah naik. Oleh karena itu, asupan cairan yang cukup bisa membantu menjaga tekanan darah pada level yang sehat.

Hindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu peningkatan tekanan darah.

2. Pilih makanan yang tepat

5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat Beribadahilustrasi buah-buahan segar (pixabay.com/silviarita)

Makanan yang tepat sangat penting bagi orang dengan hipertensi saat berpuasa. Disarankan untuk pasien darah tinggi untuk memilih makanan yang rendah garam, rendah lemak, serta tinggi serat dan nutrisi.

Konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah sembelit.

Selain itu, makanan yang kaya akan nutrisi seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan tekanan darah. Sebaiknya hindari makanan yang diasinkan atau diasap karena mengandung banyak garam sehingga bisa meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Studi: Hipertensi Berkaitan dengan Kepribadian Neurotisme

3. Hindari makanan tinggi garam

5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat Beribadahilustrasi ikan kalengan tinggi garam (unsplash.com/Ignat Kushanrev)

Makanan asin dapat meningkatkan risiko darah tinggi pada penderita yang berpuasa. Pasien hipertensi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi garam, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji.

Garam dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air, sehingga meningkatkan tekanan darah. Selain itu, makanan yang digoreng atau yang berlemak juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperburuk kondisi darah tinggi.

Sebaiknya, gantilah makanan yang asin dengan makanan yang lebih sehat, seperti sayuran dan buah-buahan segar.

4. Olahraga secara teratur

5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat Beribadahilustrasi jalan kaki pada pagi hari (unsplash.com/Huckster)

Olahraga secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan pada penderita darah tinggi yang sedang berpuasa. Menurut laporan dalam Journal of the Saudi Heart Association, olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kondisi jantung, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, olahraga saat berpuasa sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tergantung pada kondisi masing-masing individu. Sebaiknya pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki atau peregangan dan hindari olahraga yang terlalu berat atau intensif. Olahraga sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, ketika suhu tubuh lebih rendah dan tubuh tidak terlalu lelah.

5. Periksa tekanan darah rutin

5 Tips Puasa bagi Pasien Hipertensi, Tetap Sehat Saat BeribadahMemeriksa tekanan darah (Unsplash.com/Mockup Graphics)

Banyak orang dengan hipertensi menganggap sepele pemeriksaan tekanan darah selama berpuasa. Padahal, memantau tekanan darah secara teratur sangat penting.

Menurut American College of Cardiology, pemeriksaan tekanan darah yang teratur dapat membantu pasien dan dokter memantau kesehatan selama bulan puasa.

Dalam kebanyakan kasus, orang dengan darah tinggi harus memeriksa tekanan darah mereka setiap hari. Namun, disarankan agar pasien hipertensi memeriksa tekanan darah setidaknya dua kali seminggu selama bulan puasa. Ini penting untuk memastikan tekanan darah tetap stabil dan tidak terlalu tinggi.

Dalam menjalankan ibadah puasa, pasien hipertensi perlu menjaga kesehatan dengan baik. Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan pasien hipertensi mampu berpuasa dengan lancar dan tetap sehat.

Baca Juga: 14 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya