7 Penyebab Jerawat di Pipi Kanan, Bisa karena HP dan Sarung Bantal

Bisa karena gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi. Jerawat bisa muncul di bagian mana saja di tubuh, walaupun biasanya sering muncul di wajah. Pipi kanan adalah salah satu sasaran empuk jerawat. Kemunculannya bisa menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan kadang disertai rasa sakit.

Ada beberapa kemungkinan penyebab jerawat di pipi kanan. Mengetahuinya bisa membantumu mencegahnya muncul kembali atau makin parah.

1. HP kamu kotor

Keringat, minyak, dan sisa riasan dapat berkontribusi dalam menyumbat pori-pori. Jika ada banyak kotoran di HP kamu, secara teoritis itu dapat menyumbat pori-pori dan penyumbatan pori-pori semacam itu dapat memicu jerawat, dilansir HuffPost.

Walaupun HP kamu mungkin tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas masalah kulit kamu, tetapi jika jerawat kamu berkumpul di satu sisi wajah, misalnya pipi kanan, kemungkinan HP kamu menjadi penyebabnya.

Apabila kamu menempelkan HP ke wajah dalam waktu lama, ini bisa menyebabkan keringat, iritasi, dan penyumbatan pori-pori. Intinya, semua kotoran yang ada di HP dan wajah kamu akan terperangkap dan terdorong ke dalam kulit, menyebabkan kamu berjerawat.

Salah satu cara untuk mencegah jerawat karena alasan ini adalah dengan membersihkan HP kamu secara teratur dengan alkohol. Kalau kamu sering menggunakannya, cobalah untuk lebih sering membersihkan wajah. Daripada menempelkan HP ke wajah saat melakukan atau menerima panggilan telepon, kamu bisa menggunakan speaker atau earphone.

2. Sarung bantal kotor

7 Penyebab Jerawat di Pipi Kanan, Bisa karena HP dan Sarung Bantalilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Sarung bantal yang kotor dapat menyebabkan jerawat pada orang-orang yang rentan berjerawat. Dalam beberapa hari, sel kulit mati, minyak, dan bakteri dapat menumpuk di permukaan bantal. Ketiga komponen ini dapat menyebabkan munculnya jerawat, dilansir InStyle.

Selain itu, produk perawatan rambut juga bisa berkontribusi. Gel rambut, minyak, dan kondisioner tidak hanya menyebabkan penyumbatan pori-pori, tetapi juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

Untuk mencegahnya, kamu direkomendasikan untuk mengganti sarung bantal setiap dua hingga tiga hari dan seprai setiap minggu, atau lebih sering tergantung seberapa sering kamu menghabiskan waktu di tempat tidur. 

Kamu juga bisa menggunakan sarung bantal berbahan katun karena bahan ini meminimalkan perpindahan minyak dan membantu mengurangi jerawat.

Untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat dan sensitif, kamu bisa menggunakan sarung bantal sutra. Sarung bantal sutra tidak menyerap kelembapan sebanyak katun, menjadikannya pilihan yang baik bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Bisa juga memilih kain dengan sifat antimikroba, seperti kain yang menggunakan teknologi perak atau zink. Namun, ini tetap tidak bisa menggantikan mencuci muka secara rutin. Penelitian diperlukan untuk mengetahui manfaat kain ini terhadap jerawat dan kulit.

3. Sering menyentuh wajah

Menyentuh wajah bisa menyebabkan jerawat karena beberapa jerawat dipicu oleh bakteri, dan tangan adalah tempat berkembang biaknya bakteri, mengutip dari Bustle. Tangan kamu secara konsisten menyentuh segala sesuatu yang belum tentu bersih.

Dan, itu termasuk jerawat lainnya. Jika kamu menyentuh jerawat yang sudah ada dan kemudian menyentuh bagian lain di wajah, kamu bisa menyebarkan bakteri jika jerawat berada dalam tahap pustula (berisi nanah). Dan kalau kulit kamu berminyak, kamu bisa menyebarkan minyak di area yang tidak atau jarang berjerawat.

Tentu saja tidak semua jerawat disebabkan oleh sentuhan pada wajah. Genetika, hormon, dan jenis produk yang kamu gunakan pada wajah juga bisa berperan. 

Coba perhatikan pola jerawat kamu. Kalau kamu tahu kamu sering menyentuh wajah dan sering berjerawat, ini bisa menjadi indikator bahwa jerawat kamu berkorelasi langsung dengan kebiasaan tersebut. Perhatikan juga di mana letak jerawat di wajah. Misalnya, jika kamu cenderung duduk sambil menopang pipi kanan di tangan dan jerawat berkumpul pada area tersebut, itu juga bisa menjadi pertanda.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Telinga

4. Dipicu oleh hormon

7 Penyebab Jerawat di Pipi Kanan, Bisa karena HP dan Sarung Bantalilustrasi jerawat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Hormon sering kali menjadi penyebab jerawat di dagu dan rahang, area pipi. Androgen berlebih, atau hormon seks pria seperti testosteron, menyebabkan jerawat hormonal. Androgen dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk meningkatkan produksi minyak, yang menyumbat pori-pori.

Kamu mungkin melihat lebih banyak jerawat dari biasanya sebelum menstruasi karena fluktuasi hormon (Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 2016). Sebuah penelitian mencatat bahwa hampir 85 persen perempuan mengatakan mereka mengalami jerawat pada hari-hari sebelum menstruasi (The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2017).

5. Genetik

Genetika tentu saja dapat berperan dalam munculnya jerawat di pipi kanan, atau di bagian wajah dan tubuh mana pun, karena beberapa orang lebih cenderung berjerawat.

Gen dapat meningkatkan atau menghancurkan kemampuan tubuh melawan bakteri penyebab jerawat. Gen dapat memengaruhi seberapa baik sistem kekebalan dalam menangkal bakteri P. acnes. Tingginya kadar P. acnes merangsang produksi minyak di folikel dan menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat (Giornale Italiano di Dermatologia e Venereologia, 2015).

Kondisi hormonal yang menyebabkan jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor keluarga. Jika jerawat sebelum menstruasi merupakan indikasinya, hormon mempunyai dampak besar pada jerawat. Jerawat adalah gejala umum dari kondisi hormonal dan metabolisme seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang bisa bersifat keturunan.

6. Rutinitas skincare

7 Penyebab Jerawat di Pipi Kanan, Bisa karena HP dan Sarung Bantalilustrasi seseorang dengan jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Meskipun perawatan kulit itu penting, tetapi ada cara yang benar dan salah dalam pendekatannya.

Kurangnya hidrasi atau kulit terkelupas karena terlalu sering membersihkannya juga bisa menjadi penyebab jerawat.

Dalam kasus lain, kamu mungkin alergi terhadap suatu bahan dalam produk dalam rutinitas perawatan kulit yang kamu pakai, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya jerawat.

7. Kosmetik dan kuas rias wajah

Menurut American Academy of Dermatology Association, kuas riasan yang kotor dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Selain mengumpulkan sisa produk, kotoran, dan minyak, kuas makeup juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Hal ini dapat membahayakan kulit—misalnya kemunculan jerawat dan ruam—serta kesehatan.

Kuas riasan yang kotor dapat menyebabkan infeksi, seperti infeksi jamur, E. coli, atau infeksi Staph, yang bisa berakibat serius.

Untuk melindungi kulit dan membunuh bakteri berbahaya yang tertinggal di kuas riasan, sebaiknya cuci kuas setiap 7 hingga 10 hari. Selain itu, jangan berbagi kosmetik atau alat makeup dengan orang lain.

Penyebab jerawat di pipi kanan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Sebaiknya temui dokter spesialis kulit atau dermatolog jika jerawat tak hilang setelah beberapa minggu, atau makin parah. Dokter mungkin menyarankan untuk mencoba obat resep oral atau topikal, seperti antibiotik, isotretinoin, atau retinoid, tergantung penyebabnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Jerawat di Penis, Berpotensi Bahaya?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya