5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasi

Terapkan dan jadikan ini sebagai bagian dari gaya hidup

Human papillomavirus atau HPV merupakan kelompok virus yang dapat disebarkan melalui kontak seksual. Infeksi HPV terhitung sebagai salah satu penyakit menular seksual yang paling umum dijumpai.

Penelitian epidemiologi selama dekade terakhir telah menunjukkan bahwa HPV adalah infeksi menular seksual yang paling luas dan umum di seluruh dunia. Diperkirakan lebih dari 80 persen perempuan dan laki-laki yang aktif secara seksual akan mendapatkan setidaknya satu infeksi HPV pada usia 45 tahun. Namun, kebanyakan dari mereka akan menjadi infeksi sementara tanpa dampak klinis, seperti dilansir HPV World.

Sebagian besar orang yang terinfeksi HPV memang tak menunjukkan gejala apa pun. Namun, kutil kelamin yang muncul pada infeksi HPV diketahui berpotensi memicu beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks. Dengan demikian, pencegahan infeksi virus ini menjadi sedemikian penting.

Selain vaksinasi, ada pula beberapa langkah untuk mencegah infeksi HPV. Simak informasinya sebagai berikut.

1. Menghindari perilaku seks berisiko

5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasiilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Upaya pencegahan infeksi HPV paling efektif ialah dengan menghindari perilaku seks berisiko, seperti bergonta-ganti pasangan tanpa mengenakan pengaman. Perilaku seks berisiko dapat meningkatkan risiko tertular penyakit seksual menular, termasuk infeksi HPV.

Selain itu, hindari melakukan hubungan seksual pada usia yang terlalu muda. Dilansir Everyday Health, kelompok usia 15 hingga 25 tahun tercatat memiliki prevalensi infeksi HPV tertinggi dibandingkan rentang usia lainnya. Makin muda usia seseorang ketika melakukan aktivitas seksual, makin besar pula risikonya terjangkit infeksi HPV.

2. Menggunakan pengaman setiap kali melakukan aktivitas seksual

5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasiilustrasi penggunaan kondom (pexels.com/Pixabay)

Guna mengurangi risiko infeksi HPV atau penyakit menular seksual lainnya, penggunaan kondom sangat dianjurkan. Ini dijelaskan oleh National Institue of Health. Pasalnya, kondom akan bertindak sebagai alat pengaman yang melindungi kelamin dari paparan virus HPV yang dapat ditularkan melalui kontak langsung atau kontak kulit ke kulit.

Meskipun demikian, kondom tidak bisa sepenuhnya melindungi dari infeksi HPV lantaran kondom hanya dapat menutupi sebagian penis. Artinya, area lain yang tidak tertutup kondom dapat terinfeksi virus ini. Selain itu, kualitas kondom yang digunakan juga tak boleh luput dari perhatian. Pastikan kondom tidak robek, tidak kedaluwarsa, dan tidak digunakan ulang.

Baca Juga: 5 Jenis Obat untuk Mengobati Human Papillomavirus (HPV)

3. Mengadaptasi gaya hidup sehat untuk meningkatkan imunitas

5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasiilustrasi olahraga (pexels.com/Kate Trifo)

Sejauh ini, belum ada pola makan khusus yang terbukti dapat mencegah infeksi HPV atau kanker yang berkaitan dengan HPV. Namun, pola makan sehat yang mengutamakan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang tinggi vitamin dan mineral diketahui dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi risiko perkembangan kanker.

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh, lemak trans, dan gula seperti yang banyak terdapat pada pola makan ala Barat. Laman Health Harvard Health Publishing juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat juga perlu dilengkapi dengan rutin berolahraga, tidak merokok, mengurangi alkohol, dan istirahat yang cukup.

4. Rutin skrining HPV

5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasiilustrasi mengambil darah (freepik.com/prostooleh)

Secara definitif, poin satu ini memang bukan termasuk upaya mencegah infeksi virus HPV. Namun, pemeriksaan atau skrining rutin dapat mendeteksi kehadiran virus ini di dalam tubuh sehingga seseorang bisa mencegahnya berkembang lebih lanjut.

American Cancer Society menganjurkan pemeriksaan kanker serviks dan HPV secara rutin setiap 5 tahun sekali untuk masyarakat berusia 25 hingga 65 tahun. Ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan HPV DNA yang dikombinasikan dengan prosedur Pap smear.

5. Mendapatkan vaksinasi

5 Cara Mencegah Infeksi HPV Selain dengan Vaksinasiilustrasi orang menerima vaksin (unsplash.com/cdc)

Vaksin HPV dapat melindungi beberapa jenis HPV yang memicu sejumlah kanker, seperti kanker serviks. Selain itu, vaksin juga dapat mencegah perkembangan kutil kelamin yang merupakan gejala umum infeksi HPV.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menganjurkan seluruh remaja berusia 11 atau 12 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksinasi HPV sebelum aktif melakukan hubungan seksual. Akan tetapi, vaksin HPV juga dapat diberikan kepada masyarakat berusia 9 hingga 45 tahun terutama jika belum mendapat vaksin pada usia remaja.

Kombinasi gaya hidup sehat, vaksinasi, menghindari perilaku seks berisiko, serta skrining HPV secara rutin dapat mengurangi risiko infeksi HPV. Ini juga dapat mencegah penyakit menular seksual lainnya, seperti herpes, klamidia, hingga HIV/AIDS. Oleh karenanya, terapkan langkah-langkah di atas agar kesehatan seksual tetap terjaga.

Baca Juga: Benarkah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya