5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatan

Ingat tubuhmu perlu istirahat yang cukup!

Dalam bekerja gak sedikit orang yang memilih untuk kerja lembur sebagai solusi menyelesaikan pekerjaan mereka. Selain itu tuntutan dari bos untuk menuntaskan pekerjaan yang menumpuk juga menjadi alasan seseorang untuk lembur. Apakah kamu sering melakukannya? Jika sekali atau dua kali lembur, hal itu mungkin tidak menjadi masalah besar. Namun jika kamu terlalu sering lembur, bahkan menjadikannya rutinas itu akan berbahaya bagi kesehatanmu, lho!

Randy Simon, Ph.D., seorang psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Montclair dan Summit, New Jersey, mengatakan bahwa bekerja di suatu tempat dengan jam kerja 40 hingga 50 jam per minggu sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan orang.

Nah, kerja lembur memang akan memberikanmu penghasilan tambahan, tapi kamu harus mengetahui alasan kenapa bekerja lembur berbahaya bagi kesehatan, berikut ini penjelasannya. 

1. Meningkatkan stres dan depresi

5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatanilustrasi pria sedang melamun (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bekerja secara berlebihan atau kerja lembur  cenderung membuat seseorang  mudah mengalami stres bahkan depresi, lho!

Huffpost melansir dalam sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa pekerja yang bekerja setidaknya 11 jam dalam sehari memiliki risiko depresi yang lebih tinggi dibandikan orang yang bekerja sesuai standar yaitu 7-8 jam dalam sehari. Temuan itu juga bergabung dengan sejumlah temuan lain yang berkaitan antara menghabiskan waktu berjam-jam bekerja dengan masalah kesehatan yang serius.

Makadari itu nikmatilah waktu hari libur untuk beristirahat atau melakukan hobi yang kamu senangi. Kamu perlu rehat sejenak dari pekerjaan  sehari-hari untuk menghindari stres atau depresi yang muncul akibat kelelahan fisik dan mental.

2. Penglihatan menjadi buram

5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatanilustrasi wanita menutup wajah (pexels.com/Anna Shvets)

Bagi kamu yang sering bekerja di depan gadget atau layar monitor seperti laptop dan komputer tentu cenderung mengalami hal ini, bukan? Nyatanya bekerja di depan layar monitor tanpa jeda memang bisa membuat penglihatanmu menjadi buram.

Dilansir Web MD bahwa mata akan bereaksi terhadap gambar yang terus bergerak dan berubah, hal ini mengalihkan fokus kemudian mengirimkan gambar yang bervariasi dengan cepat ke otak. Pekerjaan ini membutuhkan banyak usaha dari otot mata, selain itu mata juga lebih jarang berkedip saat menggunakan komputer dan perangkat sejenisnya. Oleh sebab itu matamu menjadi kering dan membuat penglihatan menjadi buram.

3. Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatanilustrasi sakit jantung (pexels.com/freestocks.org)

Bukan hanya menyebabkan mata buram, bahaya kerja lembur yang tak main-main berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, lho! Tentu ini menjadi masalah kesehatan serius yang perlu kamu hindari.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet, menyebutkan bahwa karyawan yang menghabiskan waktu bekerja selama berjam-jam meningkatkan risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan mereka yang bekerja dengan jam kerja standar. Para peneliti juga berspekulasi bahwa bekerja selama 61 hingga 70 jam seminggu menyebabkan peningkatan risiko penyakit arteri koroner sebesar 42 persen. Apalagi jika kamu memperpanjang lembur menjadi 71 hingga 80 jam, risikonya meningkat 63 persen, melansir laman Firstpost.

Baca Juga: Kurangi Lembur dan Begadang, Ini 5 Alasan untuk Menjaga Kualitas Tidur

4. Kurang tidur menyebabkan kelelahan di siang hari

5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatanilustrasi wanita tertidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu memutuskan lembur hingga larut malam, kamu tentu akan kekurangan waktu tidur  dan akhirnya merasa sangat lelah dan mengantuk di siang hari. Mungkin terdengar sepele, namun dibalik itu ada masalah kesehatan yang mengintai, lho!

Randy Simon, Ph.D., seorang psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Montclair dan Summit, New Jersey menyebutkan bahwa terbangun lebih lama akan menyebabkanmu kurang tidur dan merasakan kelelahan di siang hari. Jika kamu menghabiskan waktu sepanjang hari untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama, kamu akan sangat sulit untuk menenangkan pikiran sebelum tidur, dilansir Healthline.

Ini semua berakibat turunnya produktivitas sekaligus meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. 

5. Memicu sakit leher dan punggung

5 Alasan Kerja Lembur itu Berbahaya Bagi Kesehatanpexels.com/Karolina Grabowska

Bagi para pekerja yang sering lembur tentu tidak jauh-jauh dengan yang namanya sakit leher dan punggung. Hal ini diakibatkan karena bekerja dalam kondisi duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan ototmu menjadi kaku.

Dilansir Healthline dalam sebuah studi yaitu jurnal Occupational & Environmental Medicine menemukan bahwa semakin banyak jam kerja seseorang maka semakin besar risiko mereka mengalami sakit punggung.

Randy Simon, Ph.D., mengatakan bahwa wanita cenderung mengalami nyeri di bagian leher, sedangkan untuk pria nyeri muncul di bagian punggung bawah.  Itulah salah satu tanda stres yang menyebabkan ketegangan otot.

Nah, itu tadi beberapa bahaya yang bisa saja mengintai kesehatanmu jika mengabaikan waktu istirahat. Memang gak ada salahnya menukarkan waktumu untuk mendapat penghasilan tambahan. Tapi jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan dengan terus-terusan mengambil kerja lembur hingga larut malam. Hargailah waktu istirahat maka kamu pun akan lebih semangat dan produktif dalam bekerja keesokan harinya.

Baca Juga: Kurangi Lembur dan Begadang, Ini 5 Alasan untuk Menjaga Kualitas Tidur

Vera Yunii Photo Verified Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya