ilustrasi push up (unsplash.com/Ayo Ogunseinde)
Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan rata-rata 150 menit aktivitas sedang setiap minggu, bersama dengan 2 hari atau lebih latihan kekuatan (atau latihan anaerobik).
Durasi tersebut dipecah menjadi sekitar 30 menit aktivitas aerobik sedang, atau 15 menit aktivitas aerobik berat, 5 hari per minggu, bersama dengan 2 hari latihan kekuatan.
Latihan kekuatan sama pentingnya dengan kardio untuk kesehatan. Ingat, kamu akan lebih cenderung mengikuti rutinitas olahraga kalau kamu melakukan yang kamu sukai. Kalau kamu mencoba latihan anaerobik dan tidak menyukainya, cobalah yang lain. Juga, pertimbangkan untuk mengubah rutinitas secara teratur sehingga kamu terus menantang tubuh sambil menjaga diri agar tidak bosan, dilansir WebMD.
Olahraga anaerobik menggunakan glukosa sebagai energi, bukan oksigen. Latihan anaerobik melibatkan semburan singkat dengan intensitas tinggi dan periode singkat dengan intensitas rendah, sehingga waktu olahraga yang kamu jalani lebih singkat dibanding latihan aerobik.
Latihan aerobik dan anaerobik memiliki banyak manfaat, tetapi hanya latihan anaerobik yang dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot tanpa lemak serta meningkatkan tenaga. Aktivitas fisik apa pun akan meningkatkan kesehatan, tetapi latihan anaerobik juga dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan jantung, dan kontrol gula darah.