Tanam benang kerap dipilih sebagai prosedur kosmetik guna mengencangkan kulit dan mengurangi efek penuaan. Meski termasuk non-bedah, perawatan ini memiliki sejumlah larangan yang harus dihindari pasca tindakan.
Pantangan setelah tanam benang wajah berikut bersifat wajib, ya. Dengan demikian, prosedur tanam benang dapat memberikan efek maksimal pada penampilanmu.
Hal-hal yang harus dihindari setelah tanam benang sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan beberapa treatment wajah lain. Termasuk memperhatikan produk yang akan digunakan di area wajah.
Perawatan yang tepat akan memaksimalkan efek dari tanam benang dan membuatnya lebih awet. Sebaliknya, tindakan tertentu dapat mengurangi ketahanan tanam benang sehingga membuatmu perlu mengulangi treatment bahkan sebelum waktu yang dianjurkan.
Hal pertama yang perlu dihindari adalah menyentuh titik tanam benang di wajah. Setidaknya, kamu harus menahan kebiasaan ini hingga 48 jam setelah perawatan. Selain itu, kamu juga perlu menghindari perawatan berupa pijat wajah atau facial selama 10 hari ke depan.
Alasannya, tindakan menyentuh, memijat, atau memberikan tekanan pada wajah dapat memicu bengkak, memar, bahkan melepas benangnya. Selain itu, perawatan dengan produk tertentu juga dapat mengiritasi kulit selama periode sensitif.
Pantangan setelah tanam benang wajah berikutnya adalah membiarkannya terpapar sinar matahari secara langsung. Radiasi sinar UV yang terkandung di dalamnya dapat menunda penyembuhan dan menyebabkan jaringan parut di area perawatan, melansir Elements Dental Spa.
Sumber yang sama juga menyebutkan risiko munculnya bekas luka jadi lebih gelap dan tampak terlihat. Oleh karena itu, pastikan menggunakan perlindungan ekstra terhadap sinar matahari setelah melakukan tanam benang.
Segala bentuk tekanan pada wajah harus dihindari setelah tanam wajah, begitu pula saat tidur. Untuk itu, hindari tidur dengan posisi tengkurap (bertumpu pada dahi) atau tidur menyamping (bertumpu pada pipi). Hal ini perlu dilakukan setidaknya pada 5 malam pertama setelah perawatan.
Sebisa mungkin berlatihlah tidur terlentang selama beberapa minggu sebelum perawatan agar terbiasa. Jika masih terbiasa berguling, sebaiknya gunakan bantal di kanan-kiri tubuh atau tidur di kursi malas guna menghindari posisi tidur yang dilarang.
Pantangan setelah tanam benang wajah berikutnya adalah mengenakan make up atau produk riasan lainnya. Namun, tidak selamanya, kok. Kamu hanya dilarang menggunakannya setidaknya 12 jam setelah perawatan, terlebih jika kulitmu sensitif. Hal ini dilakukan karena kosmetik dapat memicu iritasi kulit.
Selain itu, kamu perlu membiarkan kulit bebas bernapas setelah perawatan tanam benang. Oleh karena itu, perhatikan juga cara membersihkan make up. Termasuk, memberi tekanan berlebihan saat mengusapkan kapas pada wajah.
Dua kebiasaan ini harus dihindari terlebih dahulu setidaknya selama sebulan setelah melakukan tanam benang, melansir The Skin Center by Charlotte Plastic Surgery. Pasalnya, alkohol merupakan diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, alkohol juga dapat mengambil nutrisi penting dari kulit.
Baik alkohol maupun rokok, dapat meningkatkan tekanan darah yang sebaiknya dihindari setelah tanam benang. Sebab, peningkatan tekanan darah dapat memengaruhi kesembuhan dan recovery kulit pasca treatment.
Olahraga dan aktivitas berat juga patut dihindari dengan alasan yang sama seperti kebiasaan alkohol dan rokok. Berolahraga berlebihan seperti lari hingga angkat beban dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa berolahraga, kok. Kamu tetap bisa melakukan aktivitas fisik, tetapi pilih yang ringan-ringan saja, ya. Misalnya, jalan kaki ringan atau yoga.
Beberapa hari setelah perawatan sangat penting diperhatikan karena dapat membuat tanam benang bekerja maksimal. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari pantangan setelah tanam benang agar tidak menginvasi wajah dan memicu reaksi negatif, ya.