Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Cocok buat gak punya banyak tenaga

Siapa yang cita-citanya mengurangi berat badan, tapi masih ogah-ogahan olahraga? Sebagai alternatifnya, beberapa ahli menyarankan berjalan. Opsi tersebut dikatakan lebih ringan dibanding harus berlari, senam, atau melakukan aktivitas fisik lain.

Pertanyaanya, apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan? Jika memang iya, seberapa efektif aktivitas ini untuk dijadikan sebagai olah fisik saat diet? Simak penjelasannya berikut, yuk! 

Manfaat jalan kaki

Jalan kaki mungkin jadi aktivitas fisik yang dianggap sepele. Sebab, setiap hari kita melakukannya. Namun, faktanya, jalan kaki punya banyak manfaat jika dilakukan dengan intensitas yang tepat. Menurut Mayo Clinic, beberapa manfaat yang dimaksud antara lain:

  • Mempertahankan berat badan ideal dan menghilangkan lemak tubuh
  • Mencegah masalah kesehatan (termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, hingga diabetes tipe 2)
  • Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
  • Memperkuat otot dan tulang tubuh
  • Meningkatkan daya tahan otot
  • Memperbaiki suasana hati, kognisi, memori, dan kualitas tidur
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Highlight utama artikel ini tentu saja poin pertama, ya. Benarkah jalan kaki bisa membantu mengurangi berat badan?

Apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan?

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannyailustrasi jalan kaki (pexels.com/@nubikini)

Percaya atau tidak, berjalan kaki memang dapat membantu mengurangi lemak dalam tubuh yang artinya membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry menunjukkan efek positif jalan kaki terhadap pembakaran lemak dan pengurangan lingkar pinggang perempuan yang mengalami obesitas. 

Dalam penelitian tersebut, perempuan diminta berjalan sekitar 50-70 menit per 3 hari selama 12 minggu. Hasilnya, penelitian menemukan bahwa rata-rata partisipan kehilangan 1,5 persen lemak tubuh dan 1,1 inci atau sekitar 2,7 cm di sekitar pinggang.

Meski demikian, jumlah kalori yang terbakar akan berbeda pada masing-masing individu. Hal tersebut tergantung pada intensitas, waktu, dan tantangan dalam berjalan. Jumlah kalori yang hilang pun mungkin tidak sebanyak olahraga yang melibatkan aktivitas fisik lebih berat seperti berlari, melansir WebMD.

Tidak ada yang menyebutkan waktu ideal jalan kaki. Meski demikian, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukannya pada sore hari, mungkin sekitar pukul 16.00 waktu setempat hingga matahari terbenam, melansir The Yoga Institute.

Tips jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannyailustrasi jalan kaki (unsplash.com/Arek Adeoye)

Sudah jelas, ya, jawaban dari apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan. Meski demikian, kamu mungkin perlu mengombinasikan beberapa tips berikut saat menjadikan jalan kaki sebagai metode untuk menurunkan berat badan. Tujuannya agar lebih banyak kalori yang terbakar sehingga pengurangan bobot tubuh berkurang dan ideal, melansir Medical News Today. Nah, tips yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:

  1. Tingkatkan kecepatan berjalan. Studi dalam Medicine & Science in Sports and Exercise menunjukkan penambahan kecepatan berjalan berbanding lurus dengan peningkatan pembakaran kalori
  2. Menambahkan beban pada tubuh. Misalnya, menggunakan rompi berbobot. Langkah ini akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori karena membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak. Kamu dapat menggunakan rompi dengan bobot yang mewakili 10 persen berat badan. Namun, hindari meletakkannya di pergelangan kaki, pergelangan tangan, atau membawanya dengan tangan karena dapat memicu cedera
  3. Berjalan menanjak. Kemiringan dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori. Kamu bisa menaikkan gradien treadmill atau memilih jalanan berbukit untuk olahraga jalan
  4. Menambahkan latihan ketahanan. Kombinasikan berjalan dengan latihan lain seperti jongkok, push-up, hingga burpee untuk membakar lebih banyak kalori.

Selain melakukan empat hal di atas, sebaiknya atur pula intensitas berjalan. Jalan kaki dengan jarak lebih pendek, tetapi lebih sering akan lebih baik dibanding jalan kaki jauh, tapi hanya sekali. Setelah terlatih, rencanakan pula untuk menambah jumlah langkah setiap hari sehingga pembakaran kalori tubuh lebih efektif.

Apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan? Jawabannya bisa, ya. Meski demikian, kamu mungkin perlu melakukan kombinasi tips jalan kaki agar pembakaran kalori jadi lebih optimal.

Baca Juga: 7 Cara Menjadikan Jalan Kaki Pagi sebagai Kebiasaan Rutin

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya