Mengapa Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui Penting? Ini Faktanya!

Bukan hanya wajah dan kulit yang butuh perawatan. Tanpa kita sadari, payudara dan beberapa bagian tubuh mengalami perubahan ketika hamil dan menyusui. Oleh sebab itu, penting untuk merawat area tersebut sebaik mungkin.

Perawatan payudara umumnya dilakukan supaya perempuan bisa mengeluarkan ASI secara optimal. Kegiatan ini bisa dimulai dari masa kehamilan hingga menyusui. 

Melakukan perawatan payudara tidaklah sulit. Tidak juga memerlukan biaya yang banyak untuk pergi ke klinik kecantikan. Kamu dapat melaksanakannya cukup dari rumah. Buku berjudul Buku Pintar Kesehatan dan Kecantikan Payudara menyebutkan tujuan perawatan payudara antara lain:

• Menjaga kebersihan area payudara
• Memicu peningkatan produksi ASI
• Mencegah masalah saat menyusui
• Mengetahui adanya kelainan pada payudara
• Mengeluarkan puting susu yang datar atau masuk ke dalam.

Perempuan dapat memulai perawatan payudara mulai usia kehamilan 6 bulan. Salah satunya dengan mengantisipasi perubahan ukuran payudara yang umumnya membesar.

Sebaiknya, gunakan ukuran BH yang pas dan tidak sempit supaya lebih nyaman dan mencegah iritasi. Buku berjudul Mom’s Secret membagikan cara merawat payudara saat hamil, di antaranya:

• Membersihkan area payudara dengan memakai air dan mengeringkan dengan handuk lembut. Hindari menggunakan sabun karena menyebabkan kulit kering.
• Jika bentuk puting payudara datar atau masuk ke dalam, lakukan pemijatan ringan. Letakkan jari telunjuk dan ibu jari pada areola, lalu urut ke arah yang berlawanan.
• Pijat lembut bagian payudara memakai minyak atau baby oil.

Tak jarang, payudara mengalami masalah tertentu saat menyusui. Contohnya puting yang lecet, sumbatan saluran ASI, infeksi jamur, dan mastitis. Itulah kenapa, para ibu harus mengantisipasinya. 

Apabila sudah memasuki masa menyusui, gunakan bra khusus menyusui dengan ukuran pas dan menyokong payudara dengan sempurna. Buku berjudul Buku Ajar dan Praktikum Keperawatan Maternitas memaparkan tips perawatan payudara ibu menyusui antara lain:

• Apabila puting susu tidak dapat keluar, bunda dapat menggunakan nipple puller. 
• Jika puting susu lecet, ibu bisa memberikan ASI menggunakan sendok, cup feeder, atau pipet. Oleskan ASI pada bagian puting lecet. 
• Melakukan pijat payudara.

Pijat payudara adalah salah satu dari serangkaian tindakan perawatan yang diperlukan ibu menyusui. Alat dan bahannya sangat sederhana, meliputi baby oil atau minyak esensial, kapas, dua handuk bersih, dan baskom berisi air hangat. Jika ingin melakukannya, buku berjudul Manajemen Laktasi menjelaskan tahapannya antara lain:

1. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
2. Balurkan minyak ke telapak tangan dan ratakan ke payudara.
3. Topang payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya mengurut payudara dari ujung ke puting susu selama 15-20 kali.
4. Buatlah gerakan melingkar dari arah luar menuju puting sebanyak 15-20 kali.
5. Basahi kapas dengan air hangat untuk membersihkan bagian puting. 
6. Celupkan handuk ke air hangat, kompres, dan bersihkan payudara.

Nah, perawatan payudara memang tidak sulit dilakukan di rumah. Selain bikin rileks busui, tindakan ini bisa mengurangi risiko masalah pada payudara saat menyusui.