HIIT bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan kardiovaskular karena intensitasnya melatih jantung dan meningkatkan kapasitas kardiovaskular dalam waktu singkat. Ini juga meningkatkan kebugaran aerobik dan anaerobik yang penting untuk meningkatkan kekuatan jantung dalam waktu singkat.
Sementara itu, latihan kardio intensitas sedang memberikan manfaat kesehatan yang sama, tetapi dengan risiko yang lebih rendah. Ini baik bagi pemula atau orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jenis latihan ini cenderung lebih aman karena tekanan pada jantung dan otot lebih terkendali. Latihan intensitas sedang menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Ada banyak perdebatan tentang mana jenis latihan yang lebih efektif untuk kebugaran optimal. Namun, baik latihan HIIT maupun latihan kardio intensitas sedang mungkin menawarkan tantangan dan hasil fisiologis yang serupa.
Referensi
Foster C, Farland CV, Guidotti F, Harbin M, Roberts B, Schuette J, Tuuri A, Doberstein ST, Porcari JP. “The Effects of High Intensity Interval Training vs Steady State Training on Aerobic and Anaerobic Capacity.” Journal of Sports Science and Medicine 7 (November 24, 2015).
Pearson, Stephen J. “High Intensity Interval Training Vs Moderate Intensity Continuous Training in the Management of Metabolic Type Disease.” MOJ Anatomy & Physiology 1, no. 5 (December 16, 2015).
"HIIT vs. Steady State Cardio—Which Reigns Supreme for Optimal Fitness?" VeryWellFit. Diakses pada Oktober 2024.