Hari Apoteker Sedunia, 7 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke Apoteker

Hari Apoteker Sedunia atau World Pharmacists Day diperingati setiap tanggal 25 September. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, apoteker juga berperan penting dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan memberikan informasi terkait pengobatan. Bukan hanya di apotek, apoteker di rumah sakit, klinik, dan puskesmas juga dapat memberikan informasi terkait pengobatan.
Ketika membeli atau menebus obat, apoteker di layanan kefarmasian akan menjelaskan beberapa hal terkait obat. Namun, ada kalanya beberapa orang masih belum mengerti penjelasan yang diberikan atau masih ingin mengetahui hal lainnya terkait obat.
Berikut pertanyaan yang dapat disampaikan kepada apoteker terkait obat, dihimpun dari laman Healthdirect, Healthline, dan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan.
1. Apa nama dan kandungan obat?
Apoteker dapat menjelaskan tentang kandungan pada obat yang digunakan. Beberapa obat termasuk obat generik berlogo, ada pula obat generik bermerek, dan sebagian lainnya merupakan obat paten.
Mengutip penjelasan laman Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Ditjen Farmalkes), dengan mengetahui kandungan obat, diharapkan masyarakat memahami bahwa khasiat obat ditentukan oleh bahan aktif atau kandungan obat di dalamnya, bukan ditentukan oleh mereknya.
Selain itu, beberapa obat hanya mengandung satu bahan aktif berkhasiat, sementara sebagian lainnya merupakan obat kombinasi yang memiliki beberapa bahan aktif berkhasiat.
Mengutip penjelasan NIH National Institute on Aging, mengetahui kandungan obat bermanfaat untuk mencegah menggunakan obat dengan kandungan yang sama. Misalnya, beberapa obat flu sudah mengandung parasetamol di dalamnya, sehingga tidak perlu lagi menggunakan obat pereda nyeri yang mengandung parasetamol.