plank (unsplash.com/Pablo Merchan Montes)
Plank tidak hanya melatih otot perut, tapi juga otot-otot tubuh bagian atas, inti, dan tubuh bagian bawah. Ketika melakukan gerakan ini, maka otot yang paling banyak bekerja adalah otot inti, yakni otot rektus abdominis, otot oblik, dan otot transversal abdominis.
Otot rektus abdominis membentuk tampilan six-pack pada perut. Otot oblik berada di sisi pinggang yang membantu mengencangkan pinggang. Sedangkan, otot transversal abdominis yang membantu tulang pinggul dan rusuk tetap sejajar.
Tubuh bagian atas juga bekerja saat seseorang melakukan plank. Mulai dari trapezius, rhomboid mayor dan minor, latissimus dorsi, pektoral (otot dada), serratus anterior, deltoid, bisep, dan trisep. Semua otot-otot ini bekerja sama menjaga stabilitas tubuh dan membentuk kekuatan bagian atas.
Selama melakukan plank, otot inti dan tubuh bagian bawah membantu tubuh tetap stabil. Otot paha depan (paha depan) dan gluteus (bokong) yang terhubung dengan otot perut dan punggung bawah membantu memperkuat pinggul. Selain itu, otot paha belakang juga berperan penting dalam membantu ekstensi pinggul dan menjaga tubuh tetap lurus.