Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?

Dinilai lebih efektif menampung darah haid

Menstrual cup merupakan alat yang menyerupai cangkir dari bahan karet atau silikon yang digunakan saat menstruasi. Karena menstrual cup bisa dipakai ulang, alat ini mulai jadi alternatif dari pembalut atau tampon saat menstruasi. Umumnya, menstrual cup bisa bertahan dari 6 bulan hingga 10 tahun dengan perawatan yang tepat. 

Salah satu jenama menstrual cup yang tersedia di Indonesia, Girls Menstrual Cup (GCUP), membagikan manfaat menstrual cup dan tips menggunakannya dengan benar dalam. Yuk, simak!

1. Lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?ilustrasi menstrual cup (Dok. Girls Menstrual Cup)

Manfaat pertama yang bisa dirasakan dalam penggunaan menstrual cup adalah harganya yang lebih ekonomis. Karena bisa digunakan berulang kali, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli pembalut atau tampon setiap bulan.

Selain itu, penggunaan menstrual cup juga lebih ramah lingkungan. Menstrual cup yang bisa digunakan kembali dapat bertahan hinga bertahun-tahun. Itu artinya, kamu tidak akan menyumbang limbah lebih banyak ke lingkungan.

2. Menstrual cup aman digunakan

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?ilustrasi menstrual cup (Dok. Girls Menstrual Cup)

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menyebutkan bahwa menstrual cup aman untuk digunakan. Studi yang melibatkan 3.319 ini juga menyebutkan bahwa menstrual cup efektif dalam menampung darah haid.

Selain itu, karena alat ini tidak menyerap darah haid, penggunanya tidak berisiko terkena toxic shock syndrome (TSS). Ini merupakan infeksi bakteri langka yang dapat terjadi saat menggunakan tampon.

3. Lebih efektif menampung darah haid

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/Oana Cristina)

Dari analisis yang telah dilakukan dalam penelitian tersebut, pengguna menstrual cup mempunyai risiko yang lebih rendah untuk mengalami infeksi jamur vagina dan vaginosis bakterialis.

Menstrual cup juga memiliki daya tampung yang lebih banyak dan lebih efektif. Umumnya, menstrual cup dapat menampung darah haid hingga 40 ml. Dibandingkan dengan tampon dan pembalut, kedua alat tersebut umumnya hanya dapat menambung 3-5 ml darah haid.

Baca Juga: Nyeri Haid dan Infertilitas, Keluhan Utama Endometriosis

4. Tips menggunakan menstrual cup

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/Monika Kozub)

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menggunakan menstrual cup adalah memilih ukuran yang sesuai. Pilihlah menstrual cup yang tidak terlalu keras sehingga nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Menstrual cup dapat digunakan 6-12 jam.

Sebelum digunakan, sterilkan menstrual cup dengan merendamnya dalam air mendidih selama 3-5 menit. Cuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air
yang mengalir. 

5. Tips menyimpan menstrual cup

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?ilustrasi menstrual cup (pixabay.com/17749580)

Penting untuk tidak menggunakan menstrual cup lebih dari 12 jam tanpa mengosongkan atau mencucinya. Setelah digunakan, kosongkan isi menstrual cup ke toilet atau wastafel. Cuci tangan dan menstrual cup menggunakan sabun dan air mengalir.

Setelah periode menstruasi selesai, kamu harus mensterilkan menstrual cup sebelum menyimpannya dalam wadah bersih. Menstrual cup kamu tidak boleh digunakan oleh orang lain, ya.

Penggunaan menstrual cup dinilai lebih efektif dan dapat mengurangi risiko masalah alat kelamin, seperti infeksi jamur vagina dan vaginosis bakterialis. Gimana? Tertarik untuk mulai menggunakan menstrual cup

Baca Juga: Antara Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Mana yang Lebih Baik?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya