3 Risiko Pakai Bulu Mata Magnetik, Mudah tapi Harus Hati-hati!

Tidak tanggung-tanggung, risiko pertama yang wajib kamu waspadai dari penggunaan bulu mata magnetik adalah iritasi atau alergi pada mata. Di pasaran, tersedia beberapa jenis bulu mata magnetik. Ada bulu magnetik yang sepenuhnya menggunakan magnet tipis, ada pula bulu mata magnetik yang menggabungkan dengan eyeliner magnetik untuk menempelkannya.

Jika kamu menggunakan bulu mata magnetik yang menggunakan eyeliner, waspadai bahan kimia yang terdapat pada eyeliner tersebut. Eyeliner magnetik dibuat dengan menggunakan oksida besi sebagai bahan magnetik untuk menempelkan magnet pada bulu mata. Nah, oksida besi ini bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang.

Jadi, jika kamu menggunakan produk bulu mata dan eyeliner magnetik, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum kamu memasangkannya ke mata, ya. Caranya, oleskan lapisan “perekat” pada eyeliner magnetik ke bagian dalam pergelangan tangan. Tunggu hingga 24 jam untuk melihat ada atau tidaknya reaksi alergi. Jika terjadi sensitivitas alergi, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut.

Selain iritasi, penggunaan bulu mata magnetik juga berisiko menyebabkan infeksi mata. Risiko ini terkait dengan pembersihan dan penyimpanan kembali bulu mata yang telah digunakan. Ini juga bisa terjadi ketika bulu mata digunakan secara bergantian dengan orang lain.

Seperti yang disingung sebelumnya, bulu mata magnetik memang bisa lebih hemat biaya karena bisa digunakan berulang kali. Akan tetapi, pembersihan dan penyimpanan bulu mata yang tidak tepat bisa menyebabkan penumpukan bakteri. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi mata, seperti mata merah dan blefaritis.

Adapun tips untuk membersihkan bulu mata magnetik adalah menggunakan pembersih riasan yang lembut dan bebas minyak. Bersihkan secara teratur. Setelah itu, simpan di tempat yang kering dan bersih untuk mencegah kontaminasi.

Di sisi lain, penggunaan bulu mata magnetik juga dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada bulu mata asli. Pelepasan atau pemasangan yang tidak tepat dapat menarik atau mematahkan bulu mata asli. Kebiasaan ini bisa merusak bulu mata asli jika terus-menerus dilakukan.

Tak hanya itu, risiko cedera mata juga mungkin terjadi karena penanganan magnet yang keliru. Jadi, selalu berhati-hati dan memastikan magnet menempel dengan sempurna saat memasangnya biar pas. Hal ini juga berlaku ketika melepas bulu mata magnet, ya.

Untuk meminimalkan risiko dari penggunaan bulu mata magnetik, ada beberapa tips aman yang bisa kamu ikuti. Simak di bawah ini:

• Lakukan uji tempel pada kulit sebelum menggunakan bulu mata magnetik dan eyeliner magnetik pada kelopak mata.

• Bersihkan secara teratur dan simpan di tempat yang terhindar dari debu atau kontaminasi.

• Hindari penggunaan bersama.

• Jika memiliki kondisi medis atau masalah mata yang sudah ada sebelumnya, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan bulu mata magnetik.

• Jika memiliki mata kering atau sangat sensitif, sebaiknya hindari penggunaan produk ini.

• Ikuti petunjuk penggunaan dalam kemasan.

• Berhati-hatilah saat menyentuh atau menggaruk bola mata saat menggunakan bulu mata magnetik.

• Jika berencana menjalani MRI, sebaiknya lepas dulu bulu mata magnetik untuk keselamatan.

Bulu mata magnetik memang menawarkan kemudahan dan kepraktisan. Namun, penggunaannya yang tidak hati hati bisa menimbulkan risiko pada mata. Meski secara umum aman, ada baiknya untuk menggunakan bulu mata magnetik hanya pada acara-acara tertentu, bukan untuk penggunaan sehari-hari, demi kesehatan mata kamu.

Referensi

“Are Magnetic Lashes Safe?”. Healthline. Diakses September 2025.

“Magnetic Lashes: Are They Safe?”. Web MD. Diakses September 2025.

Magnetic Eyeliners Are Everywhere - but Are They Safe?”. Byrdie. Diakses September 2025.